PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Meski sering dilakukan razia rutin di seputar purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru tentang balap liar, rupanya masih banyak pengendara yang terjaring razia oleh polisi lalu lintas (Polantas) Polresta Pekanbaru, Ahad (24/11) dini hari.
Tampak pebalap liar sepeda motor menambah laju kecepatan begitu mengetahui Polantas ke lokasi tujuan. Hasilnya sebanyak 91 kendaraan terjaring razia.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra menjelaskan, 91 kendaraan yang terlibat langsung diamankan dan ditilang. Petugas Polantas mengepung sekitar Purna MTQ guna mencegah pebalap liar kabur.
Emil mengatakan begitu di lokasi terlihat beberapa pengendara menyembunyikan motornya ke semak-semak dan diceburkan ke dalam parit.
"Motornya disembunyikan supaya tidak diketahui petugas. Namun karena tidak bisa mengambil di parit akhirnya mereka minta bantuan ke petugas untuk mengambilnya," terangnya.
Masih kata Emil, begitu terangkat dari parit langsung ditindak tilang. Pebalap liar didominasi pelajar SMP dan SMA/SMK sederajat.
"Usai diamankan, kami akan memanggil orangtuanya pada Senin ini (hari ini, red), untuk mengedukasi agar tidak sembarang memberi sepeda motor, apalagi sampai terjerumus balap liar," ucapnya.
Pun katanya, aktivitas balap liar sudah meresahkan masyarakat sehingga harus ditindak lebih lanjut guna keselamatan dirinya dan oranglain.(*3/ade)
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Meski sering dilakukan razia rutin di seputar purna MTQ, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru tentang balap liar, rupanya masih banyak pengendara yang terjaring razia oleh polisi lalu lintas (Polantas) Polresta Pekanbaru, Ahad (24/11) dini hari.
Tampak pebalap liar sepeda motor menambah laju kecepatan begitu mengetahui Polantas ke lokasi tujuan. Hasilnya sebanyak 91 kendaraan terjaring razia.
- Advertisement -
Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Emil Eka Putra menjelaskan, 91 kendaraan yang terlibat langsung diamankan dan ditilang. Petugas Polantas mengepung sekitar Purna MTQ guna mencegah pebalap liar kabur.
Emil mengatakan begitu di lokasi terlihat beberapa pengendara menyembunyikan motornya ke semak-semak dan diceburkan ke dalam parit.
- Advertisement -
"Motornya disembunyikan supaya tidak diketahui petugas. Namun karena tidak bisa mengambil di parit akhirnya mereka minta bantuan ke petugas untuk mengambilnya," terangnya.
Masih kata Emil, begitu terangkat dari parit langsung ditindak tilang. Pebalap liar didominasi pelajar SMP dan SMA/SMK sederajat.
"Usai diamankan, kami akan memanggil orangtuanya pada Senin ini (hari ini, red), untuk mengedukasi agar tidak sembarang memberi sepeda motor, apalagi sampai terjerumus balap liar," ucapnya.
Pun katanya, aktivitas balap liar sudah meresahkan masyarakat sehingga harus ditindak lebih lanjut guna keselamatan dirinya dan oranglain.(*3/ade)
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota