Selasa, 8 April 2025
spot_img

Razia Prokes Harus Beri Efek Patuh

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sejak awal Ramadan 1442 H, tim Satgas Covid-19 Pekanbaru gencar melakukan razia penerapan protokol kesehatan (prokes) dan razia izin tatanan hidup baru. Razia difokuskan kepada tempat-tempat yang mengundang kerumunan seperti tempat kuliner di malam hari.

Kalangan DPRD Pekanbaru memberi apresiasi terhadap giat tersebut. Namun diingatkan kepada tim Satgas Covid 19 Pekanbaru, razia diharapkan dapat memberikan efek patuh. Bukan sebaliknya, masyarakat jadi acuh.

"Ini pesan kami, harus ada efek patuh. Kami sangat apresiasi kerja tim satgas ini," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah kepada wartawan, Kamis (22/4).

Ketua Komisi II ini juga berharap, dari razia yang dilakukan juga harus dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha UMKM. Namun tetap mengimbau dan mensosialisasikan tertib menerapkan prokes yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Penutupan Al Azru Cup III Meriah

"Jangan pula razia yang dilakukan menakut-nakuti. Ini akan bertentangan dengan semangat pemko dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya lagi.

Namun bagi pelaku usaha atau tempat usaha yang mengundang banyak orang tidak patuh dengan prokes, seperti tidak menyiapkan tempat cuci tangan yang memadai, ini disarankan dapat diberikan teguran keras.

"Makanya setiap tempat itu wajib disiapkan tempat cuci tangannya," ujarnya.

Fathullah berharap, dengan kebijakan pemerintah saat ini terhadap pelaku UMKM agar dapat memberikan semangat, termasuk juga dorongan untuk meningkatkan semangat berusaha, dan juga PAD tentunya.

"Kami sarankan juga, agar titik razia dilakukan tidak tebang pilih. Targetnya untuk membuat masyarakat patuh prokes. Itu baru keberhasilan Satgas. Lalu kasus Covid-19 musnah di Pekanbaru dan Riau," tutupnya.(yls)

Baca Juga:  Tim Tari SMPN 9 Wakili Riau di FLS2N Nasional

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sejak awal Ramadan 1442 H, tim Satgas Covid-19 Pekanbaru gencar melakukan razia penerapan protokol kesehatan (prokes) dan razia izin tatanan hidup baru. Razia difokuskan kepada tempat-tempat yang mengundang kerumunan seperti tempat kuliner di malam hari.

Kalangan DPRD Pekanbaru memberi apresiasi terhadap giat tersebut. Namun diingatkan kepada tim Satgas Covid 19 Pekanbaru, razia diharapkan dapat memberikan efek patuh. Bukan sebaliknya, masyarakat jadi acuh.

"Ini pesan kami, harus ada efek patuh. Kami sangat apresiasi kerja tim satgas ini," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah kepada wartawan, Kamis (22/4).

Ketua Komisi II ini juga berharap, dari razia yang dilakukan juga harus dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha UMKM. Namun tetap mengimbau dan mensosialisasikan tertib menerapkan prokes yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Penutupan Al Azru Cup III Meriah

"Jangan pula razia yang dilakukan menakut-nakuti. Ini akan bertentangan dengan semangat pemko dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya lagi.

Namun bagi pelaku usaha atau tempat usaha yang mengundang banyak orang tidak patuh dengan prokes, seperti tidak menyiapkan tempat cuci tangan yang memadai, ini disarankan dapat diberikan teguran keras.

"Makanya setiap tempat itu wajib disiapkan tempat cuci tangannya," ujarnya.

Fathullah berharap, dengan kebijakan pemerintah saat ini terhadap pelaku UMKM agar dapat memberikan semangat, termasuk juga dorongan untuk meningkatkan semangat berusaha, dan juga PAD tentunya.

"Kami sarankan juga, agar titik razia dilakukan tidak tebang pilih. Targetnya untuk membuat masyarakat patuh prokes. Itu baru keberhasilan Satgas. Lalu kasus Covid-19 musnah di Pekanbaru dan Riau," tutupnya.(yls)

Baca Juga:  Rihlah Tarbawiyah Ponpes Durrotul Ilmi Al Islamy Perdana ke ICBS Harau

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Razia Prokes Harus Beri Efek Patuh

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sejak awal Ramadan 1442 H, tim Satgas Covid-19 Pekanbaru gencar melakukan razia penerapan protokol kesehatan (prokes) dan razia izin tatanan hidup baru. Razia difokuskan kepada tempat-tempat yang mengundang kerumunan seperti tempat kuliner di malam hari.

Kalangan DPRD Pekanbaru memberi apresiasi terhadap giat tersebut. Namun diingatkan kepada tim Satgas Covid 19 Pekanbaru, razia diharapkan dapat memberikan efek patuh. Bukan sebaliknya, masyarakat jadi acuh.

"Ini pesan kami, harus ada efek patuh. Kami sangat apresiasi kerja tim satgas ini," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah kepada wartawan, Kamis (22/4).

Ketua Komisi II ini juga berharap, dari razia yang dilakukan juga harus dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha UMKM. Namun tetap mengimbau dan mensosialisasikan tertib menerapkan prokes yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Rihlah Tarbawiyah Ponpes Durrotul Ilmi Al Islamy Perdana ke ICBS Harau

"Jangan pula razia yang dilakukan menakut-nakuti. Ini akan bertentangan dengan semangat pemko dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya lagi.

Namun bagi pelaku usaha atau tempat usaha yang mengundang banyak orang tidak patuh dengan prokes, seperti tidak menyiapkan tempat cuci tangan yang memadai, ini disarankan dapat diberikan teguran keras.

"Makanya setiap tempat itu wajib disiapkan tempat cuci tangannya," ujarnya.

Fathullah berharap, dengan kebijakan pemerintah saat ini terhadap pelaku UMKM agar dapat memberikan semangat, termasuk juga dorongan untuk meningkatkan semangat berusaha, dan juga PAD tentunya.

"Kami sarankan juga, agar titik razia dilakukan tidak tebang pilih. Targetnya untuk membuat masyarakat patuh prokes. Itu baru keberhasilan Satgas. Lalu kasus Covid-19 musnah di Pekanbaru dan Riau," tutupnya.(yls)

Baca Juga:  Tim Tari SMPN 9 Wakili Riau di FLS2N Nasional

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Sejak awal Ramadan 1442 H, tim Satgas Covid-19 Pekanbaru gencar melakukan razia penerapan protokol kesehatan (prokes) dan razia izin tatanan hidup baru. Razia difokuskan kepada tempat-tempat yang mengundang kerumunan seperti tempat kuliner di malam hari.

Kalangan DPRD Pekanbaru memberi apresiasi terhadap giat tersebut. Namun diingatkan kepada tim Satgas Covid 19 Pekanbaru, razia diharapkan dapat memberikan efek patuh. Bukan sebaliknya, masyarakat jadi acuh.

"Ini pesan kami, harus ada efek patuh. Kami sangat apresiasi kerja tim satgas ini," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fathullah kepada wartawan, Kamis (22/4).

Ketua Komisi II ini juga berharap, dari razia yang dilakukan juga harus dapat membangkitkan semangat para pelaku usaha UMKM. Namun tetap mengimbau dan mensosialisasikan tertib menerapkan prokes yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca Juga:  Peringatan Milad Emas LAM Riau Dilakukan Secara Virtual

"Jangan pula razia yang dilakukan menakut-nakuti. Ini akan bertentangan dengan semangat pemko dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat," ujarnya lagi.

Namun bagi pelaku usaha atau tempat usaha yang mengundang banyak orang tidak patuh dengan prokes, seperti tidak menyiapkan tempat cuci tangan yang memadai, ini disarankan dapat diberikan teguran keras.

"Makanya setiap tempat itu wajib disiapkan tempat cuci tangannya," ujarnya.

Fathullah berharap, dengan kebijakan pemerintah saat ini terhadap pelaku UMKM agar dapat memberikan semangat, termasuk juga dorongan untuk meningkatkan semangat berusaha, dan juga PAD tentunya.

"Kami sarankan juga, agar titik razia dilakukan tidak tebang pilih. Targetnya untuk membuat masyarakat patuh prokes. Itu baru keberhasilan Satgas. Lalu kasus Covid-19 musnah di Pekanbaru dan Riau," tutupnya.(yls)

Baca Juga:  Penutupan Al Azru Cup III Meriah

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari