PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru dapat tambahan 300 kantong udara tes GeNose yang diperuntukkan bagi para penumpang dan sopir, Sabtu (22/5). Sebelumnya, ketersedian atau stok kantong udara tes GeNose di terminal tipe A BRPS Pekanbaru telah habis.
Koordinator Satuan Pelayanan BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan mengatakan, 300 kantong udara tersebut diterimanya tadi pagi yang dikirim melalui Tiki oleh Kementerian Perhubungan pusat.
“Kita dapat tambahan kantong udara sebanyak 300 kantong, tadi pagi kita terima dari pengiriman lewat tiki,” ujar Henry Tambunan kepada Riau Pos.
Ia menuturkan, untuk penggunaan tes GeNose di terminal BRPS akan dilakukan secara acak baik itu kepada penumpang maupun kepada sopir. “Karena keterbatasan kantong udara yang diberikan oleh pusat ke terminal BRPS hanya 300 kantong, maka penggunaannya akan dibatasi setiap hari. Sesuai arahan pimpinan dari Jakarta melakukan random 10 orang perharinya,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, Terminal Tipe A BRPS Pekanbaru tidak lagi menyediakan tes GeNose bagi para penumpang dan sopir. Pasalnya, ketersedian atau stok kantong udara tes GeNose di terminal tipe A BRPS Pekanbaru telah habis.
Namun, pihak terminal Tipe A BRPS Pekanbaru sudah mengajukan penambahan kantong udara ke pusat.(ose/dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru dapat tambahan 300 kantong udara tes GeNose yang diperuntukkan bagi para penumpang dan sopir, Sabtu (22/5). Sebelumnya, ketersedian atau stok kantong udara tes GeNose di terminal tipe A BRPS Pekanbaru telah habis.
Koordinator Satuan Pelayanan BRPS Kota Pekanbaru Henry Tambunan mengatakan, 300 kantong udara tersebut diterimanya tadi pagi yang dikirim melalui Tiki oleh Kementerian Perhubungan pusat.
“Kita dapat tambahan kantong udara sebanyak 300 kantong, tadi pagi kita terima dari pengiriman lewat tiki,” ujar Henry Tambunan kepada Riau Pos.
Ia menuturkan, untuk penggunaan tes GeNose di terminal BRPS akan dilakukan secara acak baik itu kepada penumpang maupun kepada sopir. “Karena keterbatasan kantong udara yang diberikan oleh pusat ke terminal BRPS hanya 300 kantong, maka penggunaannya akan dibatasi setiap hari. Sesuai arahan pimpinan dari Jakarta melakukan random 10 orang perharinya,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, Terminal Tipe A BRPS Pekanbaru tidak lagi menyediakan tes GeNose bagi para penumpang dan sopir. Pasalnya, ketersedian atau stok kantong udara tes GeNose di terminal tipe A BRPS Pekanbaru telah habis.
Namun, pihak terminal Tipe A BRPS Pekanbaru sudah mengajukan penambahan kantong udara ke pusat.(ose/dof)
