Sabtu, 26 Juli 2025

Fotokopi KK Wajib Dilegalisir Syarat Utama PPDB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) รขโ‚ฌโ€œ Pada peneriman peserta didik baru (PPDB) tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menambah syarat pendaftaran. Yaitu fotokopi kartu keluarga (KK) harus yang sudah dilegalisir Disdukcapil. Ini menjadi salah satu syarat utama PPDB.

Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan, penerapan syarat itu untukmendukung pelaksanaan PPDB sistem zonasi. Di mana, ketentuan syarat fotokopi KK harus dilegalisir tersebut juga untuk memastikan jika pelaksanaan PPDB berjalan trasnparan dan lebih diperketat.

รขโ‚ฌล“Bukan hanya fotokopi kartu keluarga yang harus legalisir. Tetapi KK yang aslinya pun diperlukan sebagai syarat,รขโ‚ฌย ujar Muzailis, Selasa (21/5).

Sementara untuk pendaftar yang berbeda domisili pada KK dengan tempat tinggalnya, maka dapat dibuktikan dengan surat domisili yang dilegalisir juga.

Baca Juga:  Bantuan APD dari Keluarga Alumni Gadjah Mada Langsung Diterima Gubri

Seperti diberitakan sebelumnya, PPDB SMP negeri tahun ini kembali menerapkan sistem zonasi. Di mana tempat tinggal calon peserta didik menjadi penentu ia akan sekolah di mana. Disdik sendiri menetapkan kuota penerimaan untuk anak tempatan sesuai zonasi sebesar 90 persen. Sisanya, jalur prestasi lima persen dan jalur untuk orang tua pindah tugas lima persen.

Terkait syarat fotokopi KK yang harus dilegalisir ditanggapi beragam oleh orang tua. Sebagian orang tua mengatakan bahwa penerapan sistem zonasi dan dibuktikan dengan fotokopi KK legalisir sebagai bentuk transparansi pelaksanaan PPDB.

รขโ‚ฌล“Sekarang kan tak ada sekolah unggulan. Jadi tidak perlu pilih-pilih sekolah favorit. Karena semua sekolah kan bagus. Jadi syarat KK legalisir bagus agar sekolah menerima siswa baru sesuai zonasi 90 persen,รขโ‚ฌย ungkap Umar, orang tua siswa.

Baca Juga:  PSMTI Bagikan 2.000 Maskerร‚ 

Sementara Andy, orang tua siswa lainnya menilai sistem zonasi mempersulit masyarakat. Sebab masih banyak warga yang tinggal di pinggiran kota dan memiliki KK yang berbeda domisili. รขโ‚ฌล“Ya kan banyak warga yang KK-nya masih alamat lama. Jadi harus minta surat keterangan domisili lagi dari kelurahan atau Pak RT. Jadi makin sulit aja,รขโ‚ฌย katanya.(ilo)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) รขโ‚ฌโ€œ Pada peneriman peserta didik baru (PPDB) tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menambah syarat pendaftaran. Yaitu fotokopi kartu keluarga (KK) harus yang sudah dilegalisir Disdukcapil. Ini menjadi salah satu syarat utama PPDB.

Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan, penerapan syarat itu untukmendukung pelaksanaan PPDB sistem zonasi. Di mana, ketentuan syarat fotokopi KK harus dilegalisir tersebut juga untuk memastikan jika pelaksanaan PPDB berjalan trasnparan dan lebih diperketat.

รขโ‚ฌล“Bukan hanya fotokopi kartu keluarga yang harus legalisir. Tetapi KK yang aslinya pun diperlukan sebagai syarat,รขโ‚ฌย ujar Muzailis, Selasa (21/5).

Sementara untuk pendaftar yang berbeda domisili pada KK dengan tempat tinggalnya, maka dapat dibuktikan dengan surat domisili yang dilegalisir juga.

Baca Juga:  Kolam Pekanbaru City Park Dipenuhi Sampah Dangkal dan Penuh Sampah

Seperti diberitakan sebelumnya, PPDB SMP negeri tahun ini kembali menerapkan sistem zonasi. Di mana tempat tinggal calon peserta didik menjadi penentu ia akan sekolah di mana. Disdik sendiri menetapkan kuota penerimaan untuk anak tempatan sesuai zonasi sebesar 90 persen. Sisanya, jalur prestasi lima persen dan jalur untuk orang tua pindah tugas lima persen.

- Advertisement -

Terkait syarat fotokopi KK yang harus dilegalisir ditanggapi beragam oleh orang tua. Sebagian orang tua mengatakan bahwa penerapan sistem zonasi dan dibuktikan dengan fotokopi KK legalisir sebagai bentuk transparansi pelaksanaan PPDB.

รขโ‚ฌล“Sekarang kan tak ada sekolah unggulan. Jadi tidak perlu pilih-pilih sekolah favorit. Karena semua sekolah kan bagus. Jadi syarat KK legalisir bagus agar sekolah menerima siswa baru sesuai zonasi 90 persen,รขโ‚ฌย ungkap Umar, orang tua siswa.

- Advertisement -
Baca Juga:  Mayat Tunawisma Membusuk di Bawah Kolong Jembatan Pusat Kota Pekanbaru

Sementara Andy, orang tua siswa lainnya menilai sistem zonasi mempersulit masyarakat. Sebab masih banyak warga yang tinggal di pinggiran kota dan memiliki KK yang berbeda domisili. รขโ‚ฌล“Ya kan banyak warga yang KK-nya masih alamat lama. Jadi harus minta surat keterangan domisili lagi dari kelurahan atau Pak RT. Jadi makin sulit aja,รขโ‚ฌย katanya.(ilo)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) รขโ‚ฌโ€œ Pada peneriman peserta didik baru (PPDB) tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru menambah syarat pendaftaran. Yaitu fotokopi kartu keluarga (KK) harus yang sudah dilegalisir Disdukcapil. Ini menjadi salah satu syarat utama PPDB.

Sekretaris Disdik Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan, penerapan syarat itu untukmendukung pelaksanaan PPDB sistem zonasi. Di mana, ketentuan syarat fotokopi KK harus dilegalisir tersebut juga untuk memastikan jika pelaksanaan PPDB berjalan trasnparan dan lebih diperketat.

รขโ‚ฌล“Bukan hanya fotokopi kartu keluarga yang harus legalisir. Tetapi KK yang aslinya pun diperlukan sebagai syarat,รขโ‚ฌย ujar Muzailis, Selasa (21/5).

Sementara untuk pendaftar yang berbeda domisili pada KK dengan tempat tinggalnya, maka dapat dibuktikan dengan surat domisili yang dilegalisir juga.

Baca Juga:  Kemenkumham Ingatkan Lawan Kemiskinan

Seperti diberitakan sebelumnya, PPDB SMP negeri tahun ini kembali menerapkan sistem zonasi. Di mana tempat tinggal calon peserta didik menjadi penentu ia akan sekolah di mana. Disdik sendiri menetapkan kuota penerimaan untuk anak tempatan sesuai zonasi sebesar 90 persen. Sisanya, jalur prestasi lima persen dan jalur untuk orang tua pindah tugas lima persen.

Terkait syarat fotokopi KK yang harus dilegalisir ditanggapi beragam oleh orang tua. Sebagian orang tua mengatakan bahwa penerapan sistem zonasi dan dibuktikan dengan fotokopi KK legalisir sebagai bentuk transparansi pelaksanaan PPDB.

รขโ‚ฌล“Sekarang kan tak ada sekolah unggulan. Jadi tidak perlu pilih-pilih sekolah favorit. Karena semua sekolah kan bagus. Jadi syarat KK legalisir bagus agar sekolah menerima siswa baru sesuai zonasi 90 persen,รขโ‚ฌย ungkap Umar, orang tua siswa.

Baca Juga:  Pedagang di Pekanbaru Masih Jual Minyak Goreng di Atas HET

Sementara Andy, orang tua siswa lainnya menilai sistem zonasi mempersulit masyarakat. Sebab masih banyak warga yang tinggal di pinggiran kota dan memiliki KK yang berbeda domisili. รขโ‚ฌล“Ya kan banyak warga yang KK-nya masih alamat lama. Jadi harus minta surat keterangan domisili lagi dari kelurahan atau Pak RT. Jadi makin sulit aja,รขโ‚ฌย katanya.(ilo)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari