Site icon Riau Pos

DLHK Rutin Pangkas Pohon Pelindung

Pekerja dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru membersihkan dan memangkas dahan atau ranting pohon yang lapuk, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (20/1/2024). (DEFIZAL/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mengantisipasi jatuhnya dahan pohon pelindung ke badan jalan, Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru melalui Bidang Pertamanan rutin melakukan pemangkasan pohon di Jalan protokol di Kota Pekanbaru.

Salah seorang pengendara motor yang berhenti di Jalan Jenderal Sudirman Hendri mengaku senang dengan pemangkasan dahan pohon pelindung yang ada di jalan protokol. Pasalnya saat ini masih masuk musim penghujan sehingga banyak dahan pohon yang kerap terjatuh dan malah mengarah ke badan jalan sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat sekitar.

”Kalau bisa pemangkasannya dilakukan rutin. Atau dilakukan pemotongan secara keseluruhan kepada pohon pelindung yang memang sudah tua, karena memang sangat membahayakan keselamatan pengendara saat hujan dan angin kencang mengguyur kota Pekanbaru,” katanya, akhir pekan lalu.

Sementara itu, menurut mandor penebangan pohon DLHK Kota Pekanbaru Roy, pemangkasan pohon dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat musim hujan yang sampai saat ini masih terjadi di Kota Pekanbaru yang juga disertai dengan angin kencang.

Bahkan di awal tahun 2024 ini, pihaknya sudah  melakukan pemangkasan pohon pelindung di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya didepan Kantor Bank Indonesia karena terdapat pohon pelindung yang sudah mengalami kerusakan yang cukup parah dan dapat membahayakan keselamatan masyarakat khususnya pengendara.

Meksipun begitu, tidak semua pohon pelindung yang dilakukan dipangkas. Hanya pohon pelindung yang terlalu tinggi dan berpotensi tumbang, sehingga pemangkasan juga dilakukan agar tidak mengganggu konsentrasi pengendara ketika melintas di jalan protokol.

Itu sebabnya, pihaknya menghimbau masyarakat untuk proaktif melakukan pemangkasan pohon secara mandiri terhadap pohon pelindung yang ada di permukiman ataupun badan jalan, karena sampai saat ini pihaknya masih mengalami keterbatasan petugas dan armada, sehingga tidak bisa menjangkau wilayah Kota Pekanbaru dalam waktu yang bersamaan.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga kesehatan pohon pelindung dengan tidak menancapkan paku di batang pohon agar tidak mengalami kerusakan.(ayi)

Exit mobile version