PEKANBARU(RIAUPOS.CO)- Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) makin menyelimuti Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Jumat (20/9) asap nampak semakin pekat,membuat Perusahaan farmasi plat merah, Kimia Farma kembali serentak membagikan 5000 masker untuk masyarakat di Pekanbaru, Pangkalan Kerinci, Duri,Bangkinang dan Tembilahan, Jumat (20/9).
Di Pekanbaru, pembagian masker digelar di 17 titik depan Apotek Kimia Farma Pekanbaru.
Manager Bisnis Kimia Farma Apotek Pekanbaru Budi Kiyatno,Apt menerangkan, aksi yang digelar serentak pagi hari tersebut merupakan aksi lanjutan dari aksi pembagian masker sebelumnya.
"Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia terdampak Karhutla, termasuk Riau. Kabut asap yang semakin pekat dan menebal. Bahkan, kita juga lihat asap di beberapa hari ini benar-benar pekat, sehingga cukup berbahaya untuk pengendara mobil atau motor," jelas Budi.
Selain sebagai bentuk kepedulian, aksi ini juga dimaksudkan agar masyarakat lebih waspada terhadap kabut asap. Efek yang ditimbulkan dari kabut asap yang terus masuk ke tubuh manusia akan berdampak pada terganggunya kesehatan, bahkan bisa mengakibatkan ISPA.
Sebanyak 10 ribu masker juga diserahkan langsung oleh Branch Manager Kimia Farma Trading & Distribution Aziz Maulana Hidayat,Apt ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
Ditargetkan ribuan masker dapat menjangkau warga terdampak kabut asap di Kota Pekanbaru.“Selain sebagai bentuk kepedulian, aksi pembagian masker juga dimaksudkan agar masyarakat lebih waspada terhadap dampak kabut asap.” pungkas Azis.
Relis/editor: Deslina