Minggu, 30 Juni 2024

Jalan Tergenang, Pengendara Terjebak Macet

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selama dua hari terakhir Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas le bat. Seperti biasa, setiap hujan lebat turun meski beberapa jam, jalan-jalan di Kota Pekanbaru sudah tergenang.  

Hujan lebat turun pada Selasa (17/8) sore. Kemudian pada Rabu (18/8) sore.

- Advertisement -

Pantauan Riau Pos, Rabu (18/8) sore, Jalan HR Soebrantas digenangi air di beberapa titik. Kemacetan panjang terjadi menuju arah Pasar Pagi Arengka dari simpang Tobek Godang sampai di u-turn dekat simpang Jalan Putri Tujuh.

Kemacetan diperparah dengan banyaknya pengendara motor yang melawan arus untuk menghindari genangan.

Wahyudi, seorang pe ngendara roda empat me ngaku sudah lebih dari 20 menit dirinya terjebak kemacetan akibat di ruas Jalan HR Soebrantas. Ia juga bingung mau mencari jalan alternatif lain karena juga mengalami kemacetan.

- Advertisement -

"Tak sudah-sudah seper tinya masalah banjir ini. Setiap kali hujan pasti buat kemacetan akibat genangannya. Pemerintah harus membenahi aliran air yang tersumbat itu. Jangan sibuk mengurus penutupan jalan saja. Masyarakat yang ter kena dampaknya," kata dia.

Baca Juga:  BPN Pekanbaru Serahkan Sertifikat Tanah Milik Masyarakat

Pengendara roda dua Agus juga mengaku kecewa dengan masih banyaknya jalan di Pekanbaru yang masih kerap digenangi air banjir akibat seluruh saluran airnya tidak berfungsi dengan baik.

“Iya kesal saja. Tiap kali hujan sebentar pasti banjir. Sepertinya pemerintah tak hanya memikirkan bagaimana menangani Covid-19 dengan serius tapi masalah banjir juga," ujarnya.

Terpisah, Prakiraan BMKG Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru masih dalam musim kemarau. Dan belum memasuki musim penghujan.

Meskipun begitu, curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Provinsi Riau dikarenakan adanya  gangguan tekanan rendah di pantai barat Sumatera Barat sehingga ada penambahan massa uap air di wilayah Riau.

Baca Juga:  Potong Bando Reklame 

"Dari data model yang kami miliki besok sudah berkurang intensitas maupun cakupan hujannya,"kata dia, kemarin.

Berdasarkan pantauan cuaca BMKG Pekanbaru, sejumlah daerah di Provinsi Riau masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Di Kota Pekanbaru meliputi Kecamatan Rumbai Pesisir, Tampan, Tenayan Raya, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Limapuluh. Di Kabupaten Kampar seperti di Kecamatan Bangkinang, Tambang, Kampar Timur, Kampar, Kampar Utara, Koto Kampar Hulu, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, Gunung Sahilan.

Sementara itu, di Kabupaten Pelalawan meliputi Kecamatan Pangkalan Kuras, Bunut, Teluk Meranti, Kab. Indragiri Hulu diKec. Lirik, Lubuk Batu Jaya, dan Kuala Cenaku.(ayi)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selama dua hari terakhir Kota Pekanbaru diguyur hujan dengan intensitas le bat. Seperti biasa, setiap hujan lebat turun meski beberapa jam, jalan-jalan di Kota Pekanbaru sudah tergenang.  

Hujan lebat turun pada Selasa (17/8) sore. Kemudian pada Rabu (18/8) sore.

Pantauan Riau Pos, Rabu (18/8) sore, Jalan HR Soebrantas digenangi air di beberapa titik. Kemacetan panjang terjadi menuju arah Pasar Pagi Arengka dari simpang Tobek Godang sampai di u-turn dekat simpang Jalan Putri Tujuh.

Kemacetan diperparah dengan banyaknya pengendara motor yang melawan arus untuk menghindari genangan.

Wahyudi, seorang pe ngendara roda empat me ngaku sudah lebih dari 20 menit dirinya terjebak kemacetan akibat di ruas Jalan HR Soebrantas. Ia juga bingung mau mencari jalan alternatif lain karena juga mengalami kemacetan.

"Tak sudah-sudah seper tinya masalah banjir ini. Setiap kali hujan pasti buat kemacetan akibat genangannya. Pemerintah harus membenahi aliran air yang tersumbat itu. Jangan sibuk mengurus penutupan jalan saja. Masyarakat yang ter kena dampaknya," kata dia.

Baca Juga:  Gubri Ingin Kembangkan Industri Perfilman di Riau

Pengendara roda dua Agus juga mengaku kecewa dengan masih banyaknya jalan di Pekanbaru yang masih kerap digenangi air banjir akibat seluruh saluran airnya tidak berfungsi dengan baik.

“Iya kesal saja. Tiap kali hujan sebentar pasti banjir. Sepertinya pemerintah tak hanya memikirkan bagaimana menangani Covid-19 dengan serius tapi masalah banjir juga," ujarnya.

Terpisah, Prakiraan BMKG Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan, saat ini Kota Pekanbaru masih dalam musim kemarau. Dan belum memasuki musim penghujan.

Meskipun begitu, curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Provinsi Riau dikarenakan adanya  gangguan tekanan rendah di pantai barat Sumatera Barat sehingga ada penambahan massa uap air di wilayah Riau.

Baca Juga:  Ini 10 Titik Bus Vaksin Keliling, Juga Ada di Halaman Kantor Riau Pos

"Dari data model yang kami miliki besok sudah berkurang intensitas maupun cakupan hujannya,"kata dia, kemarin.

Berdasarkan pantauan cuaca BMKG Pekanbaru, sejumlah daerah di Provinsi Riau masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Di Kota Pekanbaru meliputi Kecamatan Rumbai Pesisir, Tampan, Tenayan Raya, Marpoyan Damai, Bukit Raya, Limapuluh. Di Kabupaten Kampar seperti di Kecamatan Bangkinang, Tambang, Kampar Timur, Kampar, Kampar Utara, Koto Kampar Hulu, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, Gunung Sahilan.

Sementara itu, di Kabupaten Pelalawan meliputi Kecamatan Pangkalan Kuras, Bunut, Teluk Meranti, Kab. Indragiri Hulu diKec. Lirik, Lubuk Batu Jaya, dan Kuala Cenaku.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari