PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak dibuka tanggal 26 September lalu, hingga saat ini tercatat 7.869 orang telah mengunjungu pameran senjata tradisional Sumatera di Museum Sang Nila Utama, Jalan Sudirman, Kamis (17/10).
Hal ini diungkapkan oleh Pemandu Pameran Wulan. Ia juga menuturkan, kebanyakan pengunjung adalah pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat di Pekanbaru. “Kebanyakan SD dan SMP, sesekali ada dari SMK tapi jarang,” kata Wulan.
Menurut Wulan, tak hanya pelajar yang berkunjung ke museum. Bahkan masyarakat umum juga turut mengunjungi pameran tersebut. “Umum banyak juga, kadan mereka datang sama keluarga,” pungkasnya.
Dalam satu hari, Wulan menjelaskan rata-rata terdapat 10 – 11 kunjungan dari sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. Kendati demikiam tak jarang sekolah dari daerah lain juga mengunjungi pameran sekaligus melihat koleksi Museum Sang Nila Utama. “Kadang ada yang agenda rutim dari luar daerah yang datang ke sini,” tutur Wulan.
Pameran senjata tradisional tersebut buka mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB saat hari kerja. Sedangkan saat akhir pekan pameran hanya dibuka dari pukul 8.00 – 12.00 WIB. “Akhir pekan kami buka sampai siang saja,” ucap Wulan. Ia menambahkan, pameran ini berakhir pada 24 Oktober mendatang.(*2)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak dibuka tanggal 26 September lalu, hingga saat ini tercatat 7.869 orang telah mengunjungu pameran senjata tradisional Sumatera di Museum Sang Nila Utama, Jalan Sudirman, Kamis (17/10).
Hal ini diungkapkan oleh Pemandu Pameran Wulan. Ia juga menuturkan, kebanyakan pengunjung adalah pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA sederajat di Pekanbaru. “Kebanyakan SD dan SMP, sesekali ada dari SMK tapi jarang,” kata Wulan.
- Advertisement -
Menurut Wulan, tak hanya pelajar yang berkunjung ke museum. Bahkan masyarakat umum juga turut mengunjungi pameran tersebut. “Umum banyak juga, kadan mereka datang sama keluarga,” pungkasnya.
Dalam satu hari, Wulan menjelaskan rata-rata terdapat 10 – 11 kunjungan dari sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. Kendati demikiam tak jarang sekolah dari daerah lain juga mengunjungi pameran sekaligus melihat koleksi Museum Sang Nila Utama. “Kadang ada yang agenda rutim dari luar daerah yang datang ke sini,” tutur Wulan.
- Advertisement -
Pameran senjata tradisional tersebut buka mulai pukul 08.00 – 15.00 WIB saat hari kerja. Sedangkan saat akhir pekan pameran hanya dibuka dari pukul 8.00 – 12.00 WIB. “Akhir pekan kami buka sampai siang saja,” ucap Wulan. Ia menambahkan, pameran ini berakhir pada 24 Oktober mendatang.(*2)