PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kasus penyalahgunaan narkoba pada generasi muda di Provinsi Riau saat ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan banyak pihak lainnya. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Provinsi Riau diajak untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Karena narkoba saat ini sudah menyasar bahkan sampai pada anak-anak.
"Polda Riau juga sangat berkomitmen memberantas narkoba ini, kasus narkoba ini sudah seharusnya menjadi perhatian kita semua," kata Gubernur Riau, Drs H Syamsuar.
Gubernur menerangkan, Indonesia akan memasuki masa generasi emas pada 2045 mendatang. Yakni yang menguasai Indonesia itu adalah anak-anak muda yang ada saat ini. Karena narkoba sudah menjadi musuh bersama, maka menurutnya sudah saatnya bersama-sama melawan dan memerangi narkoba tersebut.
"Memang tidak bisa tidak, narkoba ini harus menjadi perhatian. Makanya saya minta bantu pak bupati, dan masyarakat semuanya untuk sama-sama berjuang melawan narkoba," ujarnya.
Gubernur Syamsuar menambahkan, saat ini Pemprov Riau mempersiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pendidikan Anti Narkoba. Dan juga mempersiapkan modul pembelajaran anti narkoba mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai ke pesantren.
Ia berharap, dengan modul tersebut dapat memberikan edukasi kepada generasi muda sebagai sasaran empuk narkoba untuk tidak terjerumus dengan narkoba yang dapat merusak generasi muda Riau.
"Ini nanti tindakan bersama darurat narkoba ini, karena itulah kami ingin agar narkoba ini menjadi musuh bersama. Mudah-mudahan dengan pendidikan ini anak-anak dari dini tahu bagaimana cara menghindari narkoba ini. Ini semua perlu edukasi," tuturnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kasus penyalahgunaan narkoba pada generasi muda di Provinsi Riau saat ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan banyak pihak lainnya. Oleh karena itu, seluruh masyarakat Provinsi Riau diajak untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Karena narkoba saat ini sudah menyasar bahkan sampai pada anak-anak.
"Polda Riau juga sangat berkomitmen memberantas narkoba ini, kasus narkoba ini sudah seharusnya menjadi perhatian kita semua," kata Gubernur Riau, Drs H Syamsuar.
- Advertisement -
Gubernur menerangkan, Indonesia akan memasuki masa generasi emas pada 2045 mendatang. Yakni yang menguasai Indonesia itu adalah anak-anak muda yang ada saat ini. Karena narkoba sudah menjadi musuh bersama, maka menurutnya sudah saatnya bersama-sama melawan dan memerangi narkoba tersebut.
"Memang tidak bisa tidak, narkoba ini harus menjadi perhatian. Makanya saya minta bantu pak bupati, dan masyarakat semuanya untuk sama-sama berjuang melawan narkoba," ujarnya.
- Advertisement -
Gubernur Syamsuar menambahkan, saat ini Pemprov Riau mempersiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Pendidikan Anti Narkoba. Dan juga mempersiapkan modul pembelajaran anti narkoba mulai tingkat SD, SMP, SMA bahkan sampai ke pesantren.
Ia berharap, dengan modul tersebut dapat memberikan edukasi kepada generasi muda sebagai sasaran empuk narkoba untuk tidak terjerumus dengan narkoba yang dapat merusak generasi muda Riau.
"Ini nanti tindakan bersama darurat narkoba ini, karena itulah kami ingin agar narkoba ini menjadi musuh bersama. Mudah-mudahan dengan pendidikan ini anak-anak dari dini tahu bagaimana cara menghindari narkoba ini. Ini semua perlu edukasi," tuturnya.(sol)