PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Berdasarkan catatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, hingga saat ini total yang telah dilakukan patching (penambalan) sebanyak 180 ruas jalan, dari total 1.946 ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kota Pekanbaru.
"Sekarang kita sudah patching lebih kurang 180 ruas jalan di Kota Pekanbaru atau lebih kurang sekitar 68 persen," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution kepada Riaupos.co, Kamis (17/9/2020).
- Advertisement -
Kata dia, dari 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru itu yang paling banyak mengalami kerusakan atau jalan berlubang itu berada di wilayah Kecamatan Tampan sebanyak 30 persen.
"Tiga wilayah yang paling banyak kerusakan jalan atau jalan yang berlubang itu berada di wilayah Tampan, Tenayan Raya dan Payung Sekaki. Sementara itu untuk diwilayah kecamatan lain tidak terlalu banyak yang mengalami kerusakan atau berlobang," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Berdasarkan catatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, hingga saat ini total yang telah dilakukan patching (penambalan) sebanyak 180 ruas jalan, dari total 1.946 ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kota Pekanbaru.
"Sekarang kita sudah patching lebih kurang 180 ruas jalan di Kota Pekanbaru atau lebih kurang sekitar 68 persen," ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution kepada Riaupos.co, Kamis (17/9/2020).
Kata dia, dari 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru itu yang paling banyak mengalami kerusakan atau jalan berlubang itu berada di wilayah Kecamatan Tampan sebanyak 30 persen.
"Tiga wilayah yang paling banyak kerusakan jalan atau jalan yang berlubang itu berada di wilayah Tampan, Tenayan Raya dan Payung Sekaki. Sementara itu untuk diwilayah kecamatan lain tidak terlalu banyak yang mengalami kerusakan atau berlobang," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
