PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para kepala sekolah (kasek). Disdik Pekanbaru telah melantik puluhan kepala SMP dan SD. Paling banyak dibanding tahun sebelumnya.
Ada 90 kasek yang dilantik Disdik Pekanbaru tersebut. Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, jabatan menjadi kepala sekolah itu tidak mudah. Ia harus mampu membawa sekolah yang dipimpinnya maju.
Komitmen seperti itu telah ditekankan terhadap kepala sekolah sebelum mereka dilantik.
Kinerja mereka juga sedang disorot, tidak menutup kemungkinan kepala sekolah yang berkinerja biasa saja akan diganti. ‘’Kami evaluasi sekali enam bulan. Ada yang pensiun kami sisip, kami ganti yang sudah lama, ya di-roling,’’ ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos kemarin. Hal ini, menurut Abdul Jamal, benar-benar akan direalisasikan.
Kasek akan dilakukan evaluasi secara bertahap. Tahap awal evaluasi dilakukan Disdik untuk enam bulan mendatang.
Hal itu juga berlaku bagi kepala sekolah yang sudah lama menjadi kasek. Pelantikan kepala sekolah kemarin itu, ada beberapa kasek SD dan SMP yang tidak dilantik.
Bisa saja kepala sekolah yang tidak ikut dilantik tersebut, sedang dalam tahap evaluasi atau memasuki masa pensiun. Abdul Jamal menegaskan akan melakukan pengantian terhadap kepala sekolah yang dinilai tidak berkinerja baik sesuai penilaian.
‘’Bahkan tidak menutup kemungkinan kami Plt-kan,’’ tegasnya sambil mengatakan bahwa kepala sekolah yang dilantik baru-baru tersebut berdasarkan dari hasil assessment.
‘’Kepala sekolah yang masuk (dilantik, red) cukup muda-muda dan saya bangga ini,’’ tuturnya.(ilo)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru terus melakukan evaluasi terhadap kinerja para kepala sekolah (kasek). Disdik Pekanbaru telah melantik puluhan kepala SMP dan SD. Paling banyak dibanding tahun sebelumnya.
Ada 90 kasek yang dilantik Disdik Pekanbaru tersebut. Kepala Disdik Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, jabatan menjadi kepala sekolah itu tidak mudah. Ia harus mampu membawa sekolah yang dipimpinnya maju.
- Advertisement -
Komitmen seperti itu telah ditekankan terhadap kepala sekolah sebelum mereka dilantik.
Kinerja mereka juga sedang disorot, tidak menutup kemungkinan kepala sekolah yang berkinerja biasa saja akan diganti. ‘’Kami evaluasi sekali enam bulan. Ada yang pensiun kami sisip, kami ganti yang sudah lama, ya di-roling,’’ ujar Abdul Jamal kepada Riau Pos kemarin. Hal ini, menurut Abdul Jamal, benar-benar akan direalisasikan.
- Advertisement -
Kasek akan dilakukan evaluasi secara bertahap. Tahap awal evaluasi dilakukan Disdik untuk enam bulan mendatang.
Hal itu juga berlaku bagi kepala sekolah yang sudah lama menjadi kasek. Pelantikan kepala sekolah kemarin itu, ada beberapa kasek SD dan SMP yang tidak dilantik.
Bisa saja kepala sekolah yang tidak ikut dilantik tersebut, sedang dalam tahap evaluasi atau memasuki masa pensiun. Abdul Jamal menegaskan akan melakukan pengantian terhadap kepala sekolah yang dinilai tidak berkinerja baik sesuai penilaian.
‘’Bahkan tidak menutup kemungkinan kami Plt-kan,’’ tegasnya sambil mengatakan bahwa kepala sekolah yang dilantik baru-baru tersebut berdasarkan dari hasil assessment.
‘’Kepala sekolah yang masuk (dilantik, red) cukup muda-muda dan saya bangga ini,’’ tuturnya.(ilo)