Selasa, 8 April 2025
spot_img

Gotong Royong Dua Kali Sebulan

(RIAUPOS.CO) — Mengatasi mampetnya saluran air di beberapa titik yang berada di berbagai kelurahan di Kecamatan Tampan, Camat Tampan Dra Liswarti akan menggelar gotong-royong bersama masyarakat.
Hal ini diungkapkan Liswarti saat sambutannya dalam Pesta Rakyat di Lapangan Buluh Cina, Kelurahan Tuah Karya, Ahad (16/6).

Hal ini terkait dengan banjir yang kerap melanda Kecamatan Tampan usai diguyur hujan.
‘’In sya Allah sesuai dengan arahan Pak Wali, kami akan mengadakan gotong-royong dua kali sebulan. Karena Tampan ini sering kali banjir,’’ ucap Liswarti.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan keprihatinannya terkait banjir yang melanda kawasan Tuah Karya terutama di Jalan Buluh Cina. Ia melihat drainase di Jalan Garuda Sakti dan Kampus UIN Suska Riau memiliki drainase yang besar dan bagus, tetapi parit di lingkungan masyarakat banyak yang mampet.

Baca Juga:  Bocah 8 Tahun 20 Kali Operasi Bedah Plastik

‘’Drainase bagus dan besar, tapi parit lingkungan dan jalan mati semua, jadi air tak mengalir. Hujan sebentar sudah banjir,’’ katanya.

Firdaus juga meminta kepada camat, RT dan RW di Kecamatan Tampan untuk bekerja sama membersihkan parit agar tidak mati. Ia menuturkan jika penyebab utama banjir tak lain adalah ulah manusia sendiri. ‘’Tidak ada kerusakan kecuali ulah kita, karena kita tak jaga lingkungan kita,’’ tegasnya.
Selain itu, Firdaus juga mengusulkan untuk memasukkan rencana pelebaran Jalan Buluh Cina dan pembongkaran drainase. Hal itu supaya Jalan Buluh Cina menjadi lebih lebar agar kegiatan masyarakat lancar dan mahasiswa juga lancar menuju kampus.

‘’Tolong masukkan ke Musrembang, 2021 saya inginkan pelebaran Jalan Buluh Cina diikuti drainase dan trotoar,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Melihat Penerapan Salat Berjamaah di Masjid saat New Normal

Usul tersebut diaminkan oleh Liswarti. Ia mengatakan akan melanjutkan program-program sesuai dengan arahan Wali Kota Pekanbaru.

Ia juga berharap kepada wali kota dan kepala dinas, agar Kecamatan Tampan sebagai kecamatan terpadat di Pekanbaru mendapatkan perhatian lebih.

‘’Tentunya kepada pak wako dan kadis supaya pembangunan-pembangunan diupayakan di Tampan. Bersama-sama kita siap mendukung program Pak Wako Pekanbaru menuju Kota Madani,’’ tutup Liswarti.(*2/rnl)

Laporan Marrio Kisaz, Kota

(RIAUPOS.CO) — Mengatasi mampetnya saluran air di beberapa titik yang berada di berbagai kelurahan di Kecamatan Tampan, Camat Tampan Dra Liswarti akan menggelar gotong-royong bersama masyarakat.
Hal ini diungkapkan Liswarti saat sambutannya dalam Pesta Rakyat di Lapangan Buluh Cina, Kelurahan Tuah Karya, Ahad (16/6).

Hal ini terkait dengan banjir yang kerap melanda Kecamatan Tampan usai diguyur hujan.
‘’In sya Allah sesuai dengan arahan Pak Wali, kami akan mengadakan gotong-royong dua kali sebulan. Karena Tampan ini sering kali banjir,’’ ucap Liswarti.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan keprihatinannya terkait banjir yang melanda kawasan Tuah Karya terutama di Jalan Buluh Cina. Ia melihat drainase di Jalan Garuda Sakti dan Kampus UIN Suska Riau memiliki drainase yang besar dan bagus, tetapi parit di lingkungan masyarakat banyak yang mampet.

Baca Juga:  Awasi Bandar Narkotika, Pos Jaga Tak Jamin Aman

‘’Drainase bagus dan besar, tapi parit lingkungan dan jalan mati semua, jadi air tak mengalir. Hujan sebentar sudah banjir,’’ katanya.

Firdaus juga meminta kepada camat, RT dan RW di Kecamatan Tampan untuk bekerja sama membersihkan parit agar tidak mati. Ia menuturkan jika penyebab utama banjir tak lain adalah ulah manusia sendiri. ‘’Tidak ada kerusakan kecuali ulah kita, karena kita tak jaga lingkungan kita,’’ tegasnya.
Selain itu, Firdaus juga mengusulkan untuk memasukkan rencana pelebaran Jalan Buluh Cina dan pembongkaran drainase. Hal itu supaya Jalan Buluh Cina menjadi lebih lebar agar kegiatan masyarakat lancar dan mahasiswa juga lancar menuju kampus.

‘’Tolong masukkan ke Musrembang, 2021 saya inginkan pelebaran Jalan Buluh Cina diikuti drainase dan trotoar,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Pemekaran Kecamatan, Pastikan Anggaran Ada

Usul tersebut diaminkan oleh Liswarti. Ia mengatakan akan melanjutkan program-program sesuai dengan arahan Wali Kota Pekanbaru.

Ia juga berharap kepada wali kota dan kepala dinas, agar Kecamatan Tampan sebagai kecamatan terpadat di Pekanbaru mendapatkan perhatian lebih.

‘’Tentunya kepada pak wako dan kadis supaya pembangunan-pembangunan diupayakan di Tampan. Bersama-sama kita siap mendukung program Pak Wako Pekanbaru menuju Kota Madani,’’ tutup Liswarti.(*2/rnl)

Laporan Marrio Kisaz, Kota
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Gotong Royong Dua Kali Sebulan

(RIAUPOS.CO) — Mengatasi mampetnya saluran air di beberapa titik yang berada di berbagai kelurahan di Kecamatan Tampan, Camat Tampan Dra Liswarti akan menggelar gotong-royong bersama masyarakat.
Hal ini diungkapkan Liswarti saat sambutannya dalam Pesta Rakyat di Lapangan Buluh Cina, Kelurahan Tuah Karya, Ahad (16/6).

Hal ini terkait dengan banjir yang kerap melanda Kecamatan Tampan usai diguyur hujan.
‘’In sya Allah sesuai dengan arahan Pak Wali, kami akan mengadakan gotong-royong dua kali sebulan. Karena Tampan ini sering kali banjir,’’ ucap Liswarti.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan keprihatinannya terkait banjir yang melanda kawasan Tuah Karya terutama di Jalan Buluh Cina. Ia melihat drainase di Jalan Garuda Sakti dan Kampus UIN Suska Riau memiliki drainase yang besar dan bagus, tetapi parit di lingkungan masyarakat banyak yang mampet.

Baca Juga:  Pemko Pekanbaru Perpanjang Penutupan THM Chromatic

‘’Drainase bagus dan besar, tapi parit lingkungan dan jalan mati semua, jadi air tak mengalir. Hujan sebentar sudah banjir,’’ katanya.

Firdaus juga meminta kepada camat, RT dan RW di Kecamatan Tampan untuk bekerja sama membersihkan parit agar tidak mati. Ia menuturkan jika penyebab utama banjir tak lain adalah ulah manusia sendiri. ‘’Tidak ada kerusakan kecuali ulah kita, karena kita tak jaga lingkungan kita,’’ tegasnya.
Selain itu, Firdaus juga mengusulkan untuk memasukkan rencana pelebaran Jalan Buluh Cina dan pembongkaran drainase. Hal itu supaya Jalan Buluh Cina menjadi lebih lebar agar kegiatan masyarakat lancar dan mahasiswa juga lancar menuju kampus.

‘’Tolong masukkan ke Musrembang, 2021 saya inginkan pelebaran Jalan Buluh Cina diikuti drainase dan trotoar,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Kejati Terima SPDP Dua Tersangka Kurir Sabu 35 Kg

Usul tersebut diaminkan oleh Liswarti. Ia mengatakan akan melanjutkan program-program sesuai dengan arahan Wali Kota Pekanbaru.

Ia juga berharap kepada wali kota dan kepala dinas, agar Kecamatan Tampan sebagai kecamatan terpadat di Pekanbaru mendapatkan perhatian lebih.

‘’Tentunya kepada pak wako dan kadis supaya pembangunan-pembangunan diupayakan di Tampan. Bersama-sama kita siap mendukung program Pak Wako Pekanbaru menuju Kota Madani,’’ tutup Liswarti.(*2/rnl)

Laporan Marrio Kisaz, Kota

(RIAUPOS.CO) — Mengatasi mampetnya saluran air di beberapa titik yang berada di berbagai kelurahan di Kecamatan Tampan, Camat Tampan Dra Liswarti akan menggelar gotong-royong bersama masyarakat.
Hal ini diungkapkan Liswarti saat sambutannya dalam Pesta Rakyat di Lapangan Buluh Cina, Kelurahan Tuah Karya, Ahad (16/6).

Hal ini terkait dengan banjir yang kerap melanda Kecamatan Tampan usai diguyur hujan.
‘’In sya Allah sesuai dengan arahan Pak Wali, kami akan mengadakan gotong-royong dua kali sebulan. Karena Tampan ini sering kali banjir,’’ ucap Liswarti.

Sebelumnya Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyampaikan keprihatinannya terkait banjir yang melanda kawasan Tuah Karya terutama di Jalan Buluh Cina. Ia melihat drainase di Jalan Garuda Sakti dan Kampus UIN Suska Riau memiliki drainase yang besar dan bagus, tetapi parit di lingkungan masyarakat banyak yang mampet.

Baca Juga:  IRT Meninggal Dalam Bus

‘’Drainase bagus dan besar, tapi parit lingkungan dan jalan mati semua, jadi air tak mengalir. Hujan sebentar sudah banjir,’’ katanya.

Firdaus juga meminta kepada camat, RT dan RW di Kecamatan Tampan untuk bekerja sama membersihkan parit agar tidak mati. Ia menuturkan jika penyebab utama banjir tak lain adalah ulah manusia sendiri. ‘’Tidak ada kerusakan kecuali ulah kita, karena kita tak jaga lingkungan kita,’’ tegasnya.
Selain itu, Firdaus juga mengusulkan untuk memasukkan rencana pelebaran Jalan Buluh Cina dan pembongkaran drainase. Hal itu supaya Jalan Buluh Cina menjadi lebih lebar agar kegiatan masyarakat lancar dan mahasiswa juga lancar menuju kampus.

‘’Tolong masukkan ke Musrembang, 2021 saya inginkan pelebaran Jalan Buluh Cina diikuti drainase dan trotoar,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Awasi Bandar Narkotika, Pos Jaga Tak Jamin Aman

Usul tersebut diaminkan oleh Liswarti. Ia mengatakan akan melanjutkan program-program sesuai dengan arahan Wali Kota Pekanbaru.

Ia juga berharap kepada wali kota dan kepala dinas, agar Kecamatan Tampan sebagai kecamatan terpadat di Pekanbaru mendapatkan perhatian lebih.

‘’Tentunya kepada pak wako dan kadis supaya pembangunan-pembangunan diupayakan di Tampan. Bersama-sama kita siap mendukung program Pak Wako Pekanbaru menuju Kota Madani,’’ tutup Liswarti.(*2/rnl)

Laporan Marrio Kisaz, Kota
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari