PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gencarnya kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru membuat stok vaksin mulai menipis, Ahad (16/1).
Menurut Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru telah mengajukan tambahan vaksin kepada pemerintah pusat. Dikarenakan, menipisnya stok vaksin Covid-19 di gudang Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan.
Hal ini membuat kendala terjadi dalam persediaan vaksin Covid-19, sehingga jika tidak segera dilakukan penambahan akan menghambat kegiatan vaksinasi yang tengah berjalan.
"Kendala kami saat ini adalah persediaan vaksin. Kami sudah mengusulkan ke pusat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau. Agar, alokasi vaksin yang diberikan ditambah," katanya.
Lanjut Ziani, saat ini stok vaksin yang ada di Kota Pekanbaru tersisa sekitar 2.000 dosis di gudang farmasi. Padahal, Pekanbaru harus memvaksin sekitar 103.017 anak usia 6-11 tahun.
"Sebenarnya, kami ingin menuntaskan vaksinasi anak di bulan Januari ini. Mudah-mudahan, tambahan vaksin segera datang," ungkap dr Bob sapaan akrabnya.
Apalagi, saat ini pemerintah tengah banyak mengadakan kegiatan dalam vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun pada 12 Januari lalu, bahkan kegiatan vaksinasi massal sendiri digelar di 17 lokasi di 15 kecamatan di Kota Bertuah dengan target vaksinasi 10.000 anak.
"Vaksinasi massal yang kami lakukan ini agar anak SD dapat melakukan pembelajaran tatap muka,"tegasnya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gencarnya kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru membuat stok vaksin mulai menipis, Ahad (16/1).
Menurut Kepala Diskes Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru telah mengajukan tambahan vaksin kepada pemerintah pusat. Dikarenakan, menipisnya stok vaksin Covid-19 di gudang Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan.
- Advertisement -
Hal ini membuat kendala terjadi dalam persediaan vaksin Covid-19, sehingga jika tidak segera dilakukan penambahan akan menghambat kegiatan vaksinasi yang tengah berjalan.
"Kendala kami saat ini adalah persediaan vaksin. Kami sudah mengusulkan ke pusat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau. Agar, alokasi vaksin yang diberikan ditambah," katanya.
- Advertisement -
Lanjut Ziani, saat ini stok vaksin yang ada di Kota Pekanbaru tersisa sekitar 2.000 dosis di gudang farmasi. Padahal, Pekanbaru harus memvaksin sekitar 103.017 anak usia 6-11 tahun.
"Sebenarnya, kami ingin menuntaskan vaksinasi anak di bulan Januari ini. Mudah-mudahan, tambahan vaksin segera datang," ungkap dr Bob sapaan akrabnya.
Apalagi, saat ini pemerintah tengah banyak mengadakan kegiatan dalam vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun pada 12 Januari lalu, bahkan kegiatan vaksinasi massal sendiri digelar di 17 lokasi di 15 kecamatan di Kota Bertuah dengan target vaksinasi 10.000 anak.
"Vaksinasi massal yang kami lakukan ini agar anak SD dapat melakukan pembelajaran tatap muka,"tegasnya.(ayi)