PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) bersama Institut Pendidikan Guru (IPG) Kampus Temenggung Ibrahim (KTI) Johor Bahru Malaysia menggelar seminar penelitian pendidikan regional.
Seminar yang bertemakan ‘’Membudayakan Penelitian ke Arah Revolusi Industri 4.0 dan Humanity 5.0’’ tersebut, dibuka oleh Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL melalui Wakil Rektor III Ir Rosyadi MSi, Kamis (16/1) di Auditorium H Zaini Kunin FKIP UIR. Dalam kesempatan itu hadir, Dekan FKIP UIR Drs Alzaber MSi, Wakil Dekan I Dr Sri Amnah SPd MSi, Wakil Dekan II Dr Sudirman Shomary MA, Wakil Dekan III Muslim SKar MSn, Sekdako Batam Drs Jefridin MSi dan alumni FKIP UIR.
Wakil Rektor III UIR Ir Rosyadi MSi menyambut, baik seminar yang diselenggarakan FKIP UIR bersama IPG KTI Johor Bahru Malaysia tersebut. ‘’Kami sudah melakukan berbagai kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi yang ada di Malaysia. Ini merupakan langkah baik di dalam memajukan institusi,’’ paparnya.
Sementara itu, Pengerusi Alumni IPG KTI Tuan Haji Sasman bin Yasir yang memimpin rombongan mengucapkan terima kasih karena telah sudi bekerja sama. ‘’Kami merasa terharu diberikan kepercayaan sebagai perantara terhadap rancangan seminar. Saya berharap kerja sama seminar ini dapat diteruskan atau dikembangkan luaskan keilmuannya kepada institusi yang lain dalam rangka mengembangkan budaya ilmu,’’ urainya.
Sedangkan Ketua Pelaksana Seminar Penelitian Pendidikan Regional kerja sama FKIP UIR IPG KTI Johor Malaysia Dr Dedek Andrian MPd mengatakan, tujuan seminar ini adalah meningkatkan kompetensi dosen dalam publikasi ilmiah, sharing keilmuan antar kedua negara dan meningkatkan hubungan kerja sama antara UIR dengan IPG Johor .
Sebelum seminar, malamnya digelar malam kesenian di halaman kampus FKIP UIR. Berbagai aktraksi kesenian digelar, baik dari UIR maupun IPG KTI Johor Bahru Malaysia.
Dalam seminar ini menampilkan tiga orang keynote speakers yaitu Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL (Rektor UIR), Drs H Jefridin MPd (alumni FKIP UIR dan sekarang Sekdako Batam) dan Dr Mazlan bin Aris (Pengarah IPG Kampus Raja Melewar Seremban, Negeri Sembilan) dan 57 makalah dari dosen FKIP UIR dan IPG Kampus Temenggung Ibrahim Johor Bahru Malaysia dan mahasiswa dari kedua kampus.(nto/c)