PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Pekanbaru menggelar silaturahmi akbar dengan berbagi air zamzam. Acara digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Ahad (16/2).Turut hadir ketua umum IPHI Pusat, IPHI Pekanbaru dan IPHI Kampar.
Ketum IPHI Pusat Hj Ismed Hasan Putro dalam sambutannya mengatakan, air zamzam kelak menjadi doa untuk kembali ke Makkah atau Madinah. "IPHI harus menjadi penggerak untuk supremasi bisnis dan ekonomi. Tidak boleh diambil oleh orang yang tidak bayar zakat. Sebaiknya anak-anak bisa menjadi pengusaha," sebutnya.
Katanya, fenomena kebangkitan umat sudah nyata. Di beberapa kota yang dihadirinya secara akbar menyajikan bisnis. "Bisnis dari umat yang halal dan tayyibah. Marilah berbelanja di toko umat yang bayar zakat," ujarnya.
Sementara itu Ketua IPHI Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, Disdukcapil sudah di MPP di Bapedda untuk mengurus KTP, KK dan administrasi supaya lebih cepat. Sementara kantor Bapedda di Kantor Tenayan Raya.
"IPHI Pekanbaru baru dua bulan. Sebisa mungkin untuk ikut IPHI dengan cara mengisi formulir agar terdaftar sebagai IPHI. Dengan tergabung di IPHI sangat bagus. Sebab yang tercatat baru 100 orang," terangnya yang juga Wawako Pekanbaru.
Formulir IPHI berbayar Rp50 ribu yang di dalamnya sudah termasuk dana waqaf tunai Rp25 ribu. Nantinya supaya ada kantor yang di dalamnya terdapat klinik dan warung modern. "Dengan waqaf, pahala akan mengalir terus," ucapnya.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Pekanbaru menggelar silaturahmi akbar dengan berbagi air zamzam. Acara digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Ahad (16/2).Turut hadir ketua umum IPHI Pusat, IPHI Pekanbaru dan IPHI Kampar.
Ketum IPHI Pusat Hj Ismed Hasan Putro dalam sambutannya mengatakan, air zamzam kelak menjadi doa untuk kembali ke Makkah atau Madinah. "IPHI harus menjadi penggerak untuk supremasi bisnis dan ekonomi. Tidak boleh diambil oleh orang yang tidak bayar zakat. Sebaiknya anak-anak bisa menjadi pengusaha," sebutnya.
- Advertisement -
Katanya, fenomena kebangkitan umat sudah nyata. Di beberapa kota yang dihadirinya secara akbar menyajikan bisnis. "Bisnis dari umat yang halal dan tayyibah. Marilah berbelanja di toko umat yang bayar zakat," ujarnya.
Sementara itu Ketua IPHI Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, Disdukcapil sudah di MPP di Bapedda untuk mengurus KTP, KK dan administrasi supaya lebih cepat. Sementara kantor Bapedda di Kantor Tenayan Raya.
- Advertisement -
"IPHI Pekanbaru baru dua bulan. Sebisa mungkin untuk ikut IPHI dengan cara mengisi formulir agar terdaftar sebagai IPHI. Dengan tergabung di IPHI sangat bagus. Sebab yang tercatat baru 100 orang," terangnya yang juga Wawako Pekanbaru.
Formulir IPHI berbayar Rp50 ribu yang di dalamnya sudah termasuk dana waqaf tunai Rp25 ribu. Nantinya supaya ada kantor yang di dalamnya terdapat klinik dan warung modern. "Dengan waqaf, pahala akan mengalir terus," ucapnya.
Laporan: Sofiah
Editor: E Sulaiman