PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru saat ini tengah sibuk merealisasikan anggaran APBD 2022 untuk banyak sektor. Namun yang menjadi fokus di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun ada tiga hal. Yakni, masalah sampah, penanganan banjir, dan perbaikan jalan rusak.
Sembari itu berjalan, saat ini juga sudah mulai diagendakan pembahasan RAPBD Perubahan 2022. Dan DPRD Kota Pekanbaru tentu bersifat menunggu dalam menjalankan tupoksinya.
- Advertisement -
"RAPBD-P 20222 itu pasti akan dibahas dan digesa pembahasannya. Namun saat ini kami masih menunggu KUA-PPAS dari Pemko Pekanbaru," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan kepada wartawan, Kamis (14/7).
Diharapkan, pembahasan RAPBD Perubahan 2022 sudah bisa dimulai, paling tidak 31 Juli ini. Diungkapkan Ketua Komisi IV ini, bahwa APBD 2022 disahkan sebesar Rp2,560 triliun. Jumlah ini terdiri dari anggaran belanja sebesar Rp2,552 triliun, serta pengeluaran pembiayaan sebesar Rp7,850 miliar. Termasuk alokasi dana BOS sebesar Rp160,387 miliar.
- Advertisement -
Untuk RAPBD-P, dirinya belum bisa memastikan nilainya, mengingat banyaknya pekerjaan yang perlu pemko lakukan dan perlu dukungan anggaran besar supaya bisa diselesaikan semua. "Belum tahu berapa tambahannya di (APBD) Perubahan. Karena kami juga belum menerima berapa serapan anggaran sampai sekarang. Harapan kami tentu ada tambahan," kata Nurul yang juga merupakan anggota Banggar DPRD Kota Pekanbaru ini.(gus)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru saat ini tengah sibuk merealisasikan anggaran APBD 2022 untuk banyak sektor. Namun yang menjadi fokus di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun ada tiga hal. Yakni, masalah sampah, penanganan banjir, dan perbaikan jalan rusak.
Sembari itu berjalan, saat ini juga sudah mulai diagendakan pembahasan RAPBD Perubahan 2022. Dan DPRD Kota Pekanbaru tentu bersifat menunggu dalam menjalankan tupoksinya.
"RAPBD-P 20222 itu pasti akan dibahas dan digesa pembahasannya. Namun saat ini kami masih menunggu KUA-PPAS dari Pemko Pekanbaru," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Nurul Ikhsan kepada wartawan, Kamis (14/7).
Diharapkan, pembahasan RAPBD Perubahan 2022 sudah bisa dimulai, paling tidak 31 Juli ini. Diungkapkan Ketua Komisi IV ini, bahwa APBD 2022 disahkan sebesar Rp2,560 triliun. Jumlah ini terdiri dari anggaran belanja sebesar Rp2,552 triliun, serta pengeluaran pembiayaan sebesar Rp7,850 miliar. Termasuk alokasi dana BOS sebesar Rp160,387 miliar.
Untuk RAPBD-P, dirinya belum bisa memastikan nilainya, mengingat banyaknya pekerjaan yang perlu pemko lakukan dan perlu dukungan anggaran besar supaya bisa diselesaikan semua. "Belum tahu berapa tambahannya di (APBD) Perubahan. Karena kami juga belum menerima berapa serapan anggaran sampai sekarang. Harapan kami tentu ada tambahan," kata Nurul yang juga merupakan anggota Banggar DPRD Kota Pekanbaru ini.(gus)
