- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satu unit kapal yang hendak bertolak dari Pelabuhan Haji Ibul karam akibat tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Siak, Jumat (15/5) pukul 05.30 WIB. Akibatnya, badan kapal tenggelam, yang tampak hanya burit dan muka kapal.
Kapolsubsektor SKP Pelabuhan Sungai Siak AKP Joely Afdal mengatakan, kapal KLM Putra Sejahtera 86 tersebut hendak berangkat mengantarkan muatan ke Tanjung Balai Karimun.
- Advertisement -
Karamnya kapal, menurutnya, pada saat kapal melepaskan tali dan hendak bertolak, haluan kapal terbawa arus deras hingga oleng.
"Saat itu kondisi arus kuat, pas mau mutar haluan, baru nakhoda tahu bahwa posisi kapal ni miring. Tak kuat menahan, akhirnya kapal tenggelam," imbuhnya.
Dalam kecelakaan kapal yang bermuatan sembako tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian materi. Sementara di awak kapal terdapat enam orang kru termasuk nakhoda.
- Advertisement -
Sebagain muatan kapal tumpah ruah ke Sungai Siak dan mengapung. Melihat kondisi ini pun dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Mereka menggunakan perahu untuk menjarah barang seperti mie instan, berbagai macam biskuit serta makanan ringan lainnya.
"Tadi sebelum kami datang warga menjarah barang yang mengapung, tapi itu tak berlangsung lama, sudah kita sterilisasi," ucapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Arif
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Satu unit kapal yang hendak bertolak dari Pelabuhan Haji Ibul karam akibat tidak kuat menahan derasnya arus Sungai Siak, Jumat (15/5) pukul 05.30 WIB. Akibatnya, badan kapal tenggelam, yang tampak hanya burit dan muka kapal.
Kapolsubsektor SKP Pelabuhan Sungai Siak AKP Joely Afdal mengatakan, kapal KLM Putra Sejahtera 86 tersebut hendak berangkat mengantarkan muatan ke Tanjung Balai Karimun.
- Advertisement -
Karamnya kapal, menurutnya, pada saat kapal melepaskan tali dan hendak bertolak, haluan kapal terbawa arus deras hingga oleng.
"Saat itu kondisi arus kuat, pas mau mutar haluan, baru nakhoda tahu bahwa posisi kapal ni miring. Tak kuat menahan, akhirnya kapal tenggelam," imbuhnya.
- Advertisement -
Dalam kecelakaan kapal yang bermuatan sembako tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa hanya saja kerugian materi. Sementara di awak kapal terdapat enam orang kru termasuk nakhoda.
Sebagain muatan kapal tumpah ruah ke Sungai Siak dan mengapung. Melihat kondisi ini pun dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Mereka menggunakan perahu untuk menjarah barang seperti mie instan, berbagai macam biskuit serta makanan ringan lainnya.
"Tadi sebelum kami datang warga menjarah barang yang mengapung, tapi itu tak berlangsung lama, sudah kita sterilisasi," ucapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Arif