Rabu, 11 September 2024

Besi Pagar Flyover Banyak Dicuri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi pencurian terhadap fasilitas umum (fasum) yang terbuat dari besi di Kota Pekanbaru semakin marak. Tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku menjadi salah satu penyebab fasum semakin banyak yang hilang dicuri.

Salah satu besi fasum yang banyak dicuri oknum tidak bertanggung jawab adalah besi pagar di bawah flyover Jalan Jenderal Sudirman. Baik flyover di simpang Jalan Tuanku Tambusai maupun di simpang Jalan Imam Munandar.

Pantauan Riau Pos, Selasa (13/8) di dua lokasi flyover tersebut, tiang-tiang pagar yang ada di bawah flyover hanya tersisa beberapa saja.

Salah seorang pengendara Rudianto mengaku terkejut dengan semakin banyaknya besi pagar yang menghilang di bawah flyover. Bahkan ia mengaku pernah melihat ada orang yang membawa potongan-potongan mirip besi pagar flyover.

- Advertisement -

’’Kami bukannya tak pernah lihat besi mirip dengan fasilitas umum itu dibawa menggunakan kendaraan saat di jalan. Tapi kami masih berprasangka baik kalau itu memang punya masyarakat. Tak tahunya pas lewat di lokasi flyover malah lihat besi-besinya sudah hilang,”ucapnya, kemarin.

Baca Juga:  Tim Pengabdian Masyarakat UIR dan Stikes Hang Tuah Bagikan APD ke Masyarakat

Ia berharap pemerintah bisa benar-benar menjaga dan memberikan rasa aman terhadap fasilitas umum yang ada di Kota Pekanbaru ini. Ia tidak menginginkan Kota Pekanbaru menjadi kawasan yang rawan tindakan kejahatan sehingga bukan hanya lingkungan masyarakat saja yang dikhawatirkan akan mengalami pencurian tetapi fasilitas umum yang ada di jalanan Kota Pekanbaru.

- Advertisement -

’’Kami meminta agar dinas terkait bisa segera mengganti atau diperbaiki seperti sediakala. Dan pastikan juga jangan sampai setelah sudah dipasang fasilitas umumnya malah hilang lagi dan dibiarkan tanpa pengawasan dan tindakan tegas,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Elfira, salah seorang pejalan kaki yang melintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma. Ia mengaku sedih melihat kondisi fasilitas umum di Kota Pekanbaru terlihat tidak layak dengan banyaknya kerusakan.

Apalagi fasilitas umum yang hilang kebanyakan berada di pusat kota yang selama ini menjadi icon masyarakat luar daerah dan luar negeri untuk berkunjung ke Pekanbaru, namun yang di tampilkan tidak sisi terbaik dari ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Juga:  Pembangunan Tugu Roda Terbang Belum Tepat

’’Sebel dan menyayangkan lihat kondisi fasilitas umum yang rusak dan malah hilang dicuri oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP Provinsi Riau untuk mencegah aksi pencurian besi fasilitas umum (fasum) yang semakin marak dan berulang itu. Mengingat fasum yang banyak dicuri masih berstatus aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

’’Kami sudah kerap menerima lapora aksi pencurian fasum tersebut. Kami bakal lakukan patroli bersama dengan Satpol PP Provinsi Riau di wilayah yang benar-benar rawan pencurian fasilitas umum,” katanya, kemarin.

Pihaknya juga mengusulkan pemasangan CCTV di titik rawan pencurian. Ia menyadari jumlah personel yang terbatas tidak mungkin bisa memantau seluruh titik rawan pencurian.

”Kami sudah usulkan, agar di lokasi rawan pencurian bisa dipasang CCTV, karena jumlah personel yang kita miliki juga terbatas,”tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi pencurian terhadap fasilitas umum (fasum) yang terbuat dari besi di Kota Pekanbaru semakin marak. Tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku menjadi salah satu penyebab fasum semakin banyak yang hilang dicuri.

Salah satu besi fasum yang banyak dicuri oknum tidak bertanggung jawab adalah besi pagar di bawah flyover Jalan Jenderal Sudirman. Baik flyover di simpang Jalan Tuanku Tambusai maupun di simpang Jalan Imam Munandar.

Pantauan Riau Pos, Selasa (13/8) di dua lokasi flyover tersebut, tiang-tiang pagar yang ada di bawah flyover hanya tersisa beberapa saja.

Salah seorang pengendara Rudianto mengaku terkejut dengan semakin banyaknya besi pagar yang menghilang di bawah flyover. Bahkan ia mengaku pernah melihat ada orang yang membawa potongan-potongan mirip besi pagar flyover.

’’Kami bukannya tak pernah lihat besi mirip dengan fasilitas umum itu dibawa menggunakan kendaraan saat di jalan. Tapi kami masih berprasangka baik kalau itu memang punya masyarakat. Tak tahunya pas lewat di lokasi flyover malah lihat besi-besinya sudah hilang,”ucapnya, kemarin.

Baca Juga:  Pembangunan Tugu Roda Terbang Belum Tepat

Ia berharap pemerintah bisa benar-benar menjaga dan memberikan rasa aman terhadap fasilitas umum yang ada di Kota Pekanbaru ini. Ia tidak menginginkan Kota Pekanbaru menjadi kawasan yang rawan tindakan kejahatan sehingga bukan hanya lingkungan masyarakat saja yang dikhawatirkan akan mengalami pencurian tetapi fasilitas umum yang ada di jalanan Kota Pekanbaru.

’’Kami meminta agar dinas terkait bisa segera mengganti atau diperbaiki seperti sediakala. Dan pastikan juga jangan sampai setelah sudah dipasang fasilitas umumnya malah hilang lagi dan dibiarkan tanpa pengawasan dan tindakan tegas,” katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Elfira, salah seorang pejalan kaki yang melintas di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma. Ia mengaku sedih melihat kondisi fasilitas umum di Kota Pekanbaru terlihat tidak layak dengan banyaknya kerusakan.

Apalagi fasilitas umum yang hilang kebanyakan berada di pusat kota yang selama ini menjadi icon masyarakat luar daerah dan luar negeri untuk berkunjung ke Pekanbaru, namun yang di tampilkan tidak sisi terbaik dari ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Juga:  Hima PBSI UIR Sukses Menaja Bulan Bahasa 2021

’’Sebel dan menyayangkan lihat kondisi fasilitas umum yang rusak dan malah hilang dicuri oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengaku pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP Provinsi Riau untuk mencegah aksi pencurian besi fasilitas umum (fasum) yang semakin marak dan berulang itu. Mengingat fasum yang banyak dicuri masih berstatus aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

’’Kami sudah kerap menerima lapora aksi pencurian fasum tersebut. Kami bakal lakukan patroli bersama dengan Satpol PP Provinsi Riau di wilayah yang benar-benar rawan pencurian fasilitas umum,” katanya, kemarin.

Pihaknya juga mengusulkan pemasangan CCTV di titik rawan pencurian. Ia menyadari jumlah personel yang terbatas tidak mungkin bisa memantau seluruh titik rawan pencurian.

”Kami sudah usulkan, agar di lokasi rawan pencurian bisa dipasang CCTV, karena jumlah personel yang kita miliki juga terbatas,”tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari