KOTA (RIAUPOS.CO) — Rancangan iven ‘’Pesta Rakyat Pekanbaru Hebat’’ sempena Hari Jadi Ke-235 Kota Pekanbaru yang ditaja Event Organizer (EO) Riau Pos bersama Pemko Pekanbaru di Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan bakal berlangsung meriah, Ahad (16/6).
Selain sudah beberapa sponsorship siap mendukung acara ini, juga sudah ada empat rumah sakit (RS) yang menyatakan kesediaan ikut dalam pengobatan massal bagi warga Tampan. Rumah sakit tersebut antara lain RS Awal Bros Panam, Aulia Hospital, RS Prima Pekanbaru, dan Rumah Sakit Madani.
‘’Kita sudah mendapatkan konfirmasi, banyak rumah sakit yang bersedia untuk memberikan pengobatan gratis ini. Sangat kami syukuri. Semoga ini jadi alternatif bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan pascalebaran ini. Pemeriksaan ini akan meliputi beberapa jenis. Namun jika dimungkinkan terbuka juga melakukan konsultasi langsung kepada dokter dan perawat dari rumah sakit tersebut,’’ jelas Manager EO Riau Pos H Fitriady Syam.
Ditemui secara terpisah, Camat Tampan Dra Hj Liswarti menyatakan, sudah menyiapkan secara maksimal untuk kegiatan tersebut. ‘’Sebagai tuan rumah, tentu kami siap untuk memfasilitasi kegiatan ini. Apalagi, hal ini memiliki makna yang dalam. Selain jadi wadah silaturahmi antar warga dan jajaran yang terkait di Kecamatan Tampan, juga menjadikan sarana untuk menyosialiasikan dan mempekuat program-program pemerintah kota dan kecamatan,’’ katanya.
Program itu di antaranya, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) dan Program Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang terus bergulir. Untuk itu, dia juga berharap Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT bisa hadir dalam acara tersebut.
‘’Dalam suasana hari jadi Pekanbaru pada Juni ini, tentu terasa istimewa bagi warga untuk bertemu Pak Wali Kota. Mudah-mudahan berjalan sukses,’’ katanya berharap saat ditemui di sela-sela peninjauan dampak banjir di wilayahnya.
Dalam beberapa hari belakangan ini, memang beberapa daerah di Kecamatan Tampan terkena dampak banjir, akibat curah hujan yang tinggi. Beberapa perumahan dan jalan memang terdampak akibat banjir ini.
‘’Maka dari itu, kami terus berupaya mengunjungi wilayah-wilayah itu, untuk melihat kenyataan yang terjadi di lapangan. Salah satunya adalah mengantisipasi penyakit dan akibat yang mungkin muncul pascaperistiwa ini. Makanya kami sangat gembira jika ada pemeriksaan gratis kepada warga. Minimal warga sudah tahu apa-apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari sesudah banjir ini, sehingga berbagai penyakit bisa dihindari,’’ jelas Liswarti lagi.(*1)