PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ada sekitar 4.000 dosis vaksin Covid-19 yang akan kedaluwarsa pekan depan. Ribuan dosis vaksin ini milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Asisten I Setko Pekanbaru Syoffaizal, Rabu (13/4) mengatakan, ribuan dosis vaksin ini bakal kedaluwarsa pada 18 April 2022. Ia menyebut jenis vaksin ini merupakan Coronavac.
"Tadi laporan dari kepala dinas kesehatan ada sekitar 4 ribuan dosis vaksin yang akan expired,"kata dia.
Menurutnya, sebelum memasuki masa kedaluwarsa, Satgas Covid-19 Pekanbaru bakal mempercepat pemberian vaksin. Mereka bakal membuat vaksinasi massal untuk menghabiskan ribuan vaksin Coronavac ini.
Pada kategori jenis Coronavac ini, vaksin ini dapat diberikan pada anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Pemerintah kota pun bakal melakukan vaksinasi massal anak pada awal pekan depan.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih menjelaskan, vaksinasi ini aman digunakan walaupun akan memasuki masa kedaluwarsa.
"Yang penting jangan lewat masa expired. Kalau mendekati sih gak ada masalah. Di hari H (expired) pun digunakan tidak masalah,"terangnya.
Ia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk menjalani vaksinasi. Pasca suntik vaksin tenaga kesehatan melakukan observasi. Mereka mengobservasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Kita akan observasi sampai benar-benar aman. Kalau aman baru boleh pulang, dan itupun tetap dalam pengawasan kami. Kalau ada kendala bisa menghubungi Puskesmas terdekat,"tuturnya.
Realisasi Target Vaksinasi Booster Rendah
Sementara itu, realisasi target vaksinasi Covid-19 booster atau suntikan dosis tiga di Kota Pekanbaru masih rendah. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, masyarakat yang sudah mendapat vaksin booster sekitar 21,7 persen.
Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru pun menggesa pemberian vaksin booster. Apalagi sudah ada aturan dari pemerintah pusat terkait salah satu syarat mudik tahun ini wajib vaksin booster bagi perjalanan udara.
"Kami melakukan percepatan pemberian vaksin melalui fasilitas kesehatan dan vaksin center yang ada di Kota Pekanbaru,"kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, Rabu (13/4).
Menurutnya, masyarakat bisa datang ke vaksin centre yang dikelola Diskes Kota Pekanbaru. Vaksin center ini ada di Puskemas Sidomulyo Rawat Inap dan Puskemas Sapta Taruna.
Kedua vaksin center pemerintah kota ini belum melayani masyarakat selama 24 jam. Mereka hanya membuka layanan hingga malam pukul 21.00 WIB. "Memang belum buka 24 jam, tapi buka sampai jam 9 malam,"terang Zaini.
Pihaknya juga bekerjasama dengan TNI, Polri dan BIN untuk menggelar vaksinasi massal bagi masyarakat. Mereka rencananya membuka layanan vaksinasi malam di masjid atau pusat perbelanjaan.
Tim dinas juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Apalagi dinas sudah membuka rumah vaksin dengan layanan 24 jam.
Lokasinya layanan vaksin ini menyebar di Dinas Kesehatan Provinsi Riau, RSJ Tampan dan Poltekes Kemenkes RI. Ketiga lokasi ini sudah melayani vaksinasi selama 24 jam.
"Adanya fasilitas vaksinasi ini tentu bisa menggesa vaksin booster, ini percepatan vaksinasi dosis ketiga,"pungkasnya.
Hingga kini, capaian vaksinasi secara umum untuk vaksin dosis pertama sudah mencapai 116,38 persen dan dosis kedua sebesar 96,49 persen dari target awal sebanyak 851.113 orang.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru