PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tablig Akbar Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru bersama Prof H Abdul Somad Lc DESA PhD telah diselenggarakan, Jumat (10/5) dari pukul 20.00-22.00 WIB di Jalan Gadjah Mada. Dalam kesempatan itu, dideklarasikan anti-LGBT.
Hadir juga Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi SSTP MSi, Forkopinda Pekanbaru dan undangan lainnya.
Pj Wako Pekanbaru Muflihun dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tablig akbar yang dilaksanakan oleh Kwarcab Pekanbaru. ”Sebagaimana diketahui bahwa persoalan LGBT merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mencegah dan menanggulanginya,” tegas Pj Wako.
Sementara, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi SSTP MSi menyebutkan, kegiatan tablig akbar diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekanbaru bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dan Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) dengan mengangkat tema ”Membangun Kaum Muda Anti-LGBT melalui Duta Anti-LGBT Pramuka Kota Pekanbaru”.
”Kegiatan ini diikuti oleh 829 Gugus Depan Pramuka se-Kota Pekanbaru dan hadir dilokasi sebanyak 33.000 Pramuka Pandega, Penegak dan Penggalang dengan serta Majelis Pembimbing Cabang, Andalan Cabang, Majelis Pembimbing Ranting, Kwartir Ranting serta Pembina dan Pelatih se-Kota Pekanbaru,” ujar Masykur.
Selain anggota Pramuka, masyarakat umum yang hadir juga sangat ramai dan antusias. ”Perkiraan kami hampir 10.000 warga juga turut mengikuti aablig akbar bersama UAS ini,” katanya.
”Kami atas nama Gerakan Pramuka Pekanbaru mengucapkan terima kasih kepada Al Mukarrom Ustadz Abdul Somad dan YTWU, Penjabat Wali Kota beserta jajaran yang mendukung kegiatan ini dan juga apresiasi yang tinggi atas dukungan keamanan dari Kapolresta Pekanbaru beserta seluruh jajaran sehingga kegiatan dapat berjalan aman, tertib dan lancar,” tambah Masykur.
Adapun Ikrar Duta Anti LGBT dibacakan oleh Kefrinal Pujianto selaku Ketua Dewan Kerja Cabang Pekanbaru dan pengukuhan dilakukan oleh Pj Wako Pekanbaru Muflihun.(yls)
Sedangkan ustadz kondang, Abdul Somad dalam ceramahnya menyampaikan hal ihwal LGBT yang sangat bertentangan dengan syariat Islam. UAS juga bercerita bahwa selama dipesantren beliau juga aktif sebagai anggota Pramuka.”Bahwa dengan kepramukaan dapat membina fisik, mental dan spiritual sehingga dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang banyak” papar UAS.(ilo)