PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, akan segera melakukan perbaikan jalan rusak di Pekanbaru, termasuk Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi dengan cara tambal sulam atau pelapisan ulang aspal yang berlubang.
Pasalnya, Jalan Nenas tidak masuk di dalam tujuh ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan dengan cara di-overlay. Karena Jalan Nenas tersebut tidak masuk di dalam perbaikan dengan cara tambal, maka untuk perbaikan Jalan Nenas akan dilakukan dengan cara tambal sulam.
- Advertisement -
”Kan ada beberapa jalan yang dilakukan perbaikan dengan cara overlay, tetapi untuk Jalan Nenas karena tidak masuk dalam perbaikan dengan cara overlay, maka nanti dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam,” ujar Edward Riansyah, Jumat (9/2).
Pantauan Riau Pos, kondisi Jalan Nenas saat ini masih mengalami kerusakan seperti berlubang, dan belum dilakukan perbaikan. Kerusakan terdapat di beberapa titik, baik itu yang terdapat di tengah jalan maupun di pinggir jalan. Kendaraan yang melintas tampak berhati-hati agar tidak terperosok ke dalam lubang. Kondisi jalan yang rusak juga kerap menyebabkan kemacetan karena kendaraan roda dua maupun memperlambat laju kendaraannya.
Sebelumnya, Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi yang berlubang sempat oleh warga sekitar diberi tanda. Tanda yang dipasang adalah kain yang dikaitkan atau digantung di kipas angin rusak. Tanda yang diberikan itu dimaksudkan agar pengendara yang melintas baik itu roda dua maupun kendaraan roda empat tahu dari kejauhan adanya jalan rusak.(dof)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, akan segera melakukan perbaikan jalan rusak di Pekanbaru, termasuk Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi dengan cara tambal sulam atau pelapisan ulang aspal yang berlubang.
Pasalnya, Jalan Nenas tidak masuk di dalam tujuh ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan dengan cara di-overlay. Karena Jalan Nenas tersebut tidak masuk di dalam perbaikan dengan cara tambal, maka untuk perbaikan Jalan Nenas akan dilakukan dengan cara tambal sulam.
”Kan ada beberapa jalan yang dilakukan perbaikan dengan cara overlay, tetapi untuk Jalan Nenas karena tidak masuk dalam perbaikan dengan cara overlay, maka nanti dilakukan perbaikan dengan cara tambal sulam,” ujar Edward Riansyah, Jumat (9/2).
Pantauan Riau Pos, kondisi Jalan Nenas saat ini masih mengalami kerusakan seperti berlubang, dan belum dilakukan perbaikan. Kerusakan terdapat di beberapa titik, baik itu yang terdapat di tengah jalan maupun di pinggir jalan. Kendaraan yang melintas tampak berhati-hati agar tidak terperosok ke dalam lubang. Kondisi jalan yang rusak juga kerap menyebabkan kemacetan karena kendaraan roda dua maupun memperlambat laju kendaraannya.
Sebelumnya, Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi yang berlubang sempat oleh warga sekitar diberi tanda. Tanda yang dipasang adalah kain yang dikaitkan atau digantung di kipas angin rusak. Tanda yang diberikan itu dimaksudkan agar pengendara yang melintas baik itu roda dua maupun kendaraan roda empat tahu dari kejauhan adanya jalan rusak.(dof)
