26.2 C
Pekanbaru
Senin, 19 Mei 2025
spot_img

Jalan Sembilang Terendam, Alihkan Arus Lalin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Level air di Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai masih tinggi. Hampir menutupi setiap ban mobil yang melintas. Banjir yang disebabkan luapan air Sungai Siak ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Arus lalu lintas (lalin) kendaraan pun diusulkan untuk dialihkan.

Pantauan Riau Pos di lokasi, melihat kondisi air yang tinggi itu, sebagian kendaraan seperti mobil, ada yang nekat menerobos. Ada juga yang balik arah. Begitu juga dengan kendaraan roda dua, ada yang nekat akhirnya mo­gok di tengah banjir.

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT menyarankan Pemko Pekanbaru atau pihak berwenang, agar menutup sementara waktu, atau membuat rambu-rambu bahwa jalan dialihkan menuju Jembatan Siak I (Leighton ), Jalan Yos Sudarso. Ini dimaksudkan agar tidak ada pengendara yang mengalami mati mesin di tengah banjir.

Baca Juga:  Pejalan Kaki Keluhkan Pelican Crossing Tak Berfungsi

”Sebaiknya pemerintah mengimbau untuk sementara waktu melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin). Atau ditutup, namun tidak permanen dulu. Saran kami baiknya pengalihan arus terlebih dahulu,” ujar Ginda kepada wartawan, Kamis (10/1).

Disampaikan, untuk warga yang tetap nekad melintasi jalur itu, Politisi Gerindra ini minta BPBD Pekanbaru juga untuk stanby di kawasan Jalan Sembilang dengan menyiapkan perahu karet. Disebutkan memang, sepanjang lintasan jalan sembilang itu tidak ada rumah warga selain tempat usaha dan bangunan ruko yang kini terdampak. ”Kepada BPBD harapannya bisa berkoordinasi dengan dinas sosial, tentunya untuk mendata dan bantu dalam upaya memberikan bantuan langsung yang terdampak, karena saat ini ada banyak titik banjir yang perlu segera menjadi perhatian bersama,” tuturnya.

Baca Juga:  Jalan Cipta Karya Terendam

Sebagai antisipasi kedepannya, Ginda menyampaikan apa yang harus dilakukan Pemerintah, karena kawasan itu merupakan kawasan aliran sungai?

”Karena ini merupakan kwenangan besar dari provinsi Riau, tentunya Provinsi Riau harus bisa menyikapi terkait pembangunan yang telah di bangun di jalan tersebut, bisa mengmbil langkah melalui balai wilayah sungai-BWS Wilayah Sumatera,” ujarnya.

Dilanjutkannya, karena ini menyangkut sungai, maka semua yang terkait dengan aliran sungai, turap yang belum selesai bisa di lanjutkan kembali, dan bisa mengantisipasi serta menghilangkan genangan ataupun banjir yang ada di Pekanbaru. ”Lakukanlah koordinasi untuk antisipasi kedepannya sesuai kewenangan,” harapnya.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Gratis Ongkir Aman, Kemenkomdigi Hanya Batasi Diskon Ongkir oleh Kurir

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan klarifikasi terkait isu pembatasan program gratis ongkir oleh platform e-commerce. Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Komdigi Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial tidak mengatur atau membatasi promosi gratis ongkir yang dilakukan e-commerce.

Kalah di Thailand Open, Fajar/Rian Disarankan Pisah? Ini Kata Pengamat

wacana memisahkan Fajar/Rian maupun menarik mereka dari pelatnas bukanlah pilihan yang tepat. “Kalau dipisah, siapa pasangan penggantinya?

Motor Mogok? AHASS Riau Siap Bantu Lewat Layanan Honda Care

Bengkel resmi sepeda motor Honda, atau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) di Riau, siap membantu konsumen yang mengalami masalah di jalan seperti kerusakan atau mogok mendadak.

55 Tahun Mitsubishi Motors di Indonesia, MMKSI Siap Luncurkan Model Unggulan Baru

Tahun 2024 menjadi periode penuh tantangan dan persaingan bagi industri otomotif nasional, termasuk bagi merek Mitsubishi Motors di Indonesia. Data penjualan ritel menunjukkan sepanjang tahun tersebut terjual 889.680 unit mobil, turun 10,9 persen dibandingkan 2023.