Senin, 20 Mei 2024

Jalan Sembilang Terendam, Alihkan Arus Lalin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Level air di Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai masih tinggi. Hampir menutupi setiap ban mobil yang melintas. Banjir yang disebabkan luapan air Sungai Siak ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Arus lalu lintas (lalin) kendaraan pun diusulkan untuk dialihkan.

Pantauan Riau Pos di lokasi, melihat kondisi air yang tinggi itu, sebagian kendaraan seperti mobil, ada yang nekat menerobos. Ada juga yang balik arah. Begitu juga dengan kendaraan roda dua, ada yang nekat akhirnya mo­gok di tengah banjir.

Yamaha

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT menyarankan Pemko Pekanbaru atau pihak berwenang, agar menutup sementara waktu, atau membuat rambu-rambu bahwa jalan dialihkan menuju Jembatan Siak I (Leighton ), Jalan Yos Sudarso. Ini dimaksudkan agar tidak ada pengendara yang mengalami mati mesin di tengah banjir.

Baca Juga:  Curah Hujan Tinggi, 150 Rumah Warga Penyawasan Kampar Terdampak Banjir

”Sebaiknya pemerintah mengimbau untuk sementara waktu melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin). Atau ditutup, namun tidak permanen dulu. Saran kami baiknya pengalihan arus terlebih dahulu,” ujar Ginda kepada wartawan, Kamis (10/1).

Disampaikan, untuk warga yang tetap nekad melintasi jalur itu, Politisi Gerindra ini minta BPBD Pekanbaru juga untuk stanby di kawasan Jalan Sembilang dengan menyiapkan perahu karet. Disebutkan memang, sepanjang lintasan jalan sembilang itu tidak ada rumah warga selain tempat usaha dan bangunan ruko yang kini terdampak. ”Kepada BPBD harapannya bisa berkoordinasi dengan dinas sosial, tentunya untuk mendata dan bantu dalam upaya memberikan bantuan langsung yang terdampak, karena saat ini ada banyak titik banjir yang perlu segera menjadi perhatian bersama,” tuturnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Malam Takbiran, Tiga Ruas Jalan Ini Ditutup

Sebagai antisipasi kedepannya, Ginda menyampaikan apa yang harus dilakukan Pemerintah, karena kawasan itu merupakan kawasan aliran sungai?

”Karena ini merupakan kwenangan besar dari provinsi Riau, tentunya Provinsi Riau harus bisa menyikapi terkait pembangunan yang telah di bangun di jalan tersebut, bisa mengmbil langkah melalui balai wilayah sungai-BWS Wilayah Sumatera,” ujarnya.

- Advertisement -

Dilanjutkannya, karena ini menyangkut sungai, maka semua yang terkait dengan aliran sungai, turap yang belum selesai bisa di lanjutkan kembali, dan bisa mengantisipasi serta menghilangkan genangan ataupun banjir yang ada di Pekanbaru. ”Lakukanlah koordinasi untuk antisipasi kedepannya sesuai kewenangan,” harapnya.(gus)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Level air di Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai masih tinggi. Hampir menutupi setiap ban mobil yang melintas. Banjir yang disebabkan luapan air Sungai Siak ini sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Arus lalu lintas (lalin) kendaraan pun diusulkan untuk dialihkan.

Pantauan Riau Pos di lokasi, melihat kondisi air yang tinggi itu, sebagian kendaraan seperti mobil, ada yang nekat menerobos. Ada juga yang balik arah. Begitu juga dengan kendaraan roda dua, ada yang nekat akhirnya mo­gok di tengah banjir.

Menyikapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST MT menyarankan Pemko Pekanbaru atau pihak berwenang, agar menutup sementara waktu, atau membuat rambu-rambu bahwa jalan dialihkan menuju Jembatan Siak I (Leighton ), Jalan Yos Sudarso. Ini dimaksudkan agar tidak ada pengendara yang mengalami mati mesin di tengah banjir.

Baca Juga:  Fokus Tutup Lubang di Jalintim

”Sebaiknya pemerintah mengimbau untuk sementara waktu melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin). Atau ditutup, namun tidak permanen dulu. Saran kami baiknya pengalihan arus terlebih dahulu,” ujar Ginda kepada wartawan, Kamis (10/1).

Disampaikan, untuk warga yang tetap nekad melintasi jalur itu, Politisi Gerindra ini minta BPBD Pekanbaru juga untuk stanby di kawasan Jalan Sembilang dengan menyiapkan perahu karet. Disebutkan memang, sepanjang lintasan jalan sembilang itu tidak ada rumah warga selain tempat usaha dan bangunan ruko yang kini terdampak. ”Kepada BPBD harapannya bisa berkoordinasi dengan dinas sosial, tentunya untuk mendata dan bantu dalam upaya memberikan bantuan langsung yang terdampak, karena saat ini ada banyak titik banjir yang perlu segera menjadi perhatian bersama,” tuturnya.

Baca Juga:  18.744 Jiwa Terdampak Banjir

Sebagai antisipasi kedepannya, Ginda menyampaikan apa yang harus dilakukan Pemerintah, karena kawasan itu merupakan kawasan aliran sungai?

”Karena ini merupakan kwenangan besar dari provinsi Riau, tentunya Provinsi Riau harus bisa menyikapi terkait pembangunan yang telah di bangun di jalan tersebut, bisa mengmbil langkah melalui balai wilayah sungai-BWS Wilayah Sumatera,” ujarnya.

Dilanjutkannya, karena ini menyangkut sungai, maka semua yang terkait dengan aliran sungai, turap yang belum selesai bisa di lanjutkan kembali, dan bisa mengantisipasi serta menghilangkan genangan ataupun banjir yang ada di Pekanbaru. ”Lakukanlah koordinasi untuk antisipasi kedepannya sesuai kewenangan,” harapnya.(gus)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari