PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Suasana rumah duka korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kota Pekanbaru, Ikhsan Adlan Hakim dan Putri Wahyuni Effendi di Jalan Sembilang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir dipenuhi kerabat dan keluarga, Ahad (10/1/2021) malam.
Pantauan Riaupos.co di lokasi, malam ini terlihat adanya aktivitas berdoa bersama di rumah. Terlihat juga abang kandung korban bernama Aulia Rizki.
Kepada Riaupos.co Aulia berujar bahwa dia akan berangkat ke Jakarta besok, Senin (11/1/2021) untuk mengantarkan data.
“Kalau sesuai jadwal jam setengah dua,” katanya yang baru saja sampai di Pekanbaru dari Tanjung Balai Karimun.
Abang pertama nya itu pun menambahkan, untuk data yang dibawa itu berupa data DNA orangtua, data pribadi Putri seperti ijazah, KTP, akta kelahiran, dan lainnya.
“Data yang dari Polda lah intinya,” terangnya.
Ditanya apakah data dimaksud sudah dapat dari Polda Riau, Aulia menyebut bahwa masih menunggu proses. Jika sudah selesai maka sudah di pastikan dirinya akan ke Jakarta besok. Namun jika belum selesai, maka kemungkinan keberangkatan ke Jakarta akan di lakukan lusa.
“Kalau sudah siap berangkat besok. Kalau belum besoknya lagi,” jelasnya.
Sementara itu ayah korban, Arizal Effendi (66) menyebut nama anak perempuan satu-satunya itu masuk dalam catatan penumpang pesawat Sriwijaya Air.
“Ada nama anak saya dan menantu. Tapi tidak disebut entah masih ada atau tidak ada. Tidak tau,” imbuhnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Afiat Ananda