Selasa, 8 April 2025
spot_img

Bosda SMA/SMK Swasta di Riau Segera Dicairkan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk  SMA/SMK swasta di Provinsi Riau akan segera dicairkan. Dana ini ditargetkan  sudah diberikan kepada pihak sekolah pada bulan ini atau sebelum Idul Fitri 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Kaharuddin, mengatakan, didapatkan informasi bahwa dana Bosda akan segera dicairkan yakni setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau menyetujui peralihan anggaran Bosda SMA/SMK swasta yang masuk dalam Belanja Langsung (BL) digeser menjadi Belanja Tak Langsung (BTL).

"Pak Sekda selaku Ketua TAPD sudah menyetujui pergeseran Bansos SMA/SMK swasta masuk BL. Dan pak Sekda juga sudah konsultasi ke APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah)," katanya.

Baca Juga:  Ruslan Tarigan: Masyarakat Harus Tenang, Stok Pangan Cukup untuk 9 Bulan

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini tim Disdik Riau sedang menginput data peruntukannya, karena awalnya Bansos SMA/SMK swasta masuk di BL sama dengan Bansos SMA/SMK negeri."Bansos ini disalurkan dua tahap, penyalurannya enam bulan sekali. Kalau satu tahun Rp24,8 miliar lebih, berarti penyaluran pertama sekitar Rp12,4 miliar lebih," jelasnya.

Terkait kapan dana ini akan disalurkan, Kaharuddin menargetkan sebelum lebaran tahun ini anggaran sudah disalurkan. Sebab saat ini pihaknya tengah menginput data dari penggunaan anggaran dari BL ke BTL. 

"Mungkin satu minggu selesai melakukan input data. Selanjutnya kita salurkan, mudah-mudahan sebelum lebaran sudah cair," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Pemprov Riau, melalui Dinas Pendidikan tahun ini menganggarkan dana Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) sebesar Rp Rp 428,995 M. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya  Rp 250,270 M. Dengan dana tersebut, sekolah SMA sederajat negeri tahun ini akan menerapkan sekolah gratis.

Baca Juga:  TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru Serahkan Hadiah Lomba HUT Ke-76 RI

Untuk sekolah negeri, dana Bosda yang dikeluarkan sebanyak Rp 305,325 M yang diberikan kepada 190.855 siswa. Kemudian sekolah swasta Rp 24,763 M, guru tidak tetap Rp 95,832 M untuk 3.630 guru, siswa miskin Rp 1,012 M untuk 920 orang, dan komunitas adat terpencil Rp 671 juta untuk 610 orang.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk  SMA/SMK swasta di Provinsi Riau akan segera dicairkan. Dana ini ditargetkan  sudah diberikan kepada pihak sekolah pada bulan ini atau sebelum Idul Fitri 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Kaharuddin, mengatakan, didapatkan informasi bahwa dana Bosda akan segera dicairkan yakni setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau menyetujui peralihan anggaran Bosda SMA/SMK swasta yang masuk dalam Belanja Langsung (BL) digeser menjadi Belanja Tak Langsung (BTL).

"Pak Sekda selaku Ketua TAPD sudah menyetujui pergeseran Bansos SMA/SMK swasta masuk BL. Dan pak Sekda juga sudah konsultasi ke APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah)," katanya.

Baca Juga:  RT/RW Diminta Bantu Penyaluran Beras CPP

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini tim Disdik Riau sedang menginput data peruntukannya, karena awalnya Bansos SMA/SMK swasta masuk di BL sama dengan Bansos SMA/SMK negeri."Bansos ini disalurkan dua tahap, penyalurannya enam bulan sekali. Kalau satu tahun Rp24,8 miliar lebih, berarti penyaluran pertama sekitar Rp12,4 miliar lebih," jelasnya.

Terkait kapan dana ini akan disalurkan, Kaharuddin menargetkan sebelum lebaran tahun ini anggaran sudah disalurkan. Sebab saat ini pihaknya tengah menginput data dari penggunaan anggaran dari BL ke BTL. 

"Mungkin satu minggu selesai melakukan input data. Selanjutnya kita salurkan, mudah-mudahan sebelum lebaran sudah cair," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Pemprov Riau, melalui Dinas Pendidikan tahun ini menganggarkan dana Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) sebesar Rp Rp 428,995 M. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya  Rp 250,270 M. Dengan dana tersebut, sekolah SMA sederajat negeri tahun ini akan menerapkan sekolah gratis.

Baca Juga:  Pemko, Fokuslah Tangani Banjir Pekanbaru

Untuk sekolah negeri, dana Bosda yang dikeluarkan sebanyak Rp 305,325 M yang diberikan kepada 190.855 siswa. Kemudian sekolah swasta Rp 24,763 M, guru tidak tetap Rp 95,832 M untuk 3.630 guru, siswa miskin Rp 1,012 M untuk 920 orang, dan komunitas adat terpencil Rp 671 juta untuk 610 orang.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bosda SMA/SMK Swasta di Riau Segera Dicairkan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk  SMA/SMK swasta di Provinsi Riau akan segera dicairkan. Dana ini ditargetkan  sudah diberikan kepada pihak sekolah pada bulan ini atau sebelum Idul Fitri 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Kaharuddin, mengatakan, didapatkan informasi bahwa dana Bosda akan segera dicairkan yakni setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau menyetujui peralihan anggaran Bosda SMA/SMK swasta yang masuk dalam Belanja Langsung (BL) digeser menjadi Belanja Tak Langsung (BTL).

"Pak Sekda selaku Ketua TAPD sudah menyetujui pergeseran Bansos SMA/SMK swasta masuk BL. Dan pak Sekda juga sudah konsultasi ke APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah)," katanya.

Baca Juga:  Pemko, Fokuslah Tangani Banjir Pekanbaru

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini tim Disdik Riau sedang menginput data peruntukannya, karena awalnya Bansos SMA/SMK swasta masuk di BL sama dengan Bansos SMA/SMK negeri."Bansos ini disalurkan dua tahap, penyalurannya enam bulan sekali. Kalau satu tahun Rp24,8 miliar lebih, berarti penyaluran pertama sekitar Rp12,4 miliar lebih," jelasnya.

Terkait kapan dana ini akan disalurkan, Kaharuddin menargetkan sebelum lebaran tahun ini anggaran sudah disalurkan. Sebab saat ini pihaknya tengah menginput data dari penggunaan anggaran dari BL ke BTL. 

"Mungkin satu minggu selesai melakukan input data. Selanjutnya kita salurkan, mudah-mudahan sebelum lebaran sudah cair," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Pemprov Riau, melalui Dinas Pendidikan tahun ini menganggarkan dana Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) sebesar Rp Rp 428,995 M. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya  Rp 250,270 M. Dengan dana tersebut, sekolah SMA sederajat negeri tahun ini akan menerapkan sekolah gratis.

Baca Juga:  FKIP Unri-LAMR-FST Universitas PGRI Sumbar Jalin Kerja Sama

Untuk sekolah negeri, dana Bosda yang dikeluarkan sebanyak Rp 305,325 M yang diberikan kepada 190.855 siswa. Kemudian sekolah swasta Rp 24,763 M, guru tidak tetap Rp 95,832 M untuk 3.630 guru, siswa miskin Rp 1,012 M untuk 920 orang, dan komunitas adat terpencil Rp 671 juta untuk 610 orang.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dana bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) untuk  SMA/SMK swasta di Provinsi Riau akan segera dicairkan. Dana ini ditargetkan  sudah diberikan kepada pihak sekolah pada bulan ini atau sebelum Idul Fitri 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Provinsi Riau, Kaharuddin, mengatakan, didapatkan informasi bahwa dana Bosda akan segera dicairkan yakni setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau menyetujui peralihan anggaran Bosda SMA/SMK swasta yang masuk dalam Belanja Langsung (BL) digeser menjadi Belanja Tak Langsung (BTL).

"Pak Sekda selaku Ketua TAPD sudah menyetujui pergeseran Bansos SMA/SMK swasta masuk BL. Dan pak Sekda juga sudah konsultasi ke APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah)," katanya.

Baca Juga:  Ada Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit Gratis, Ini Jadwalnya

Lebih lanjut dikatakannya, saat ini tim Disdik Riau sedang menginput data peruntukannya, karena awalnya Bansos SMA/SMK swasta masuk di BL sama dengan Bansos SMA/SMK negeri."Bansos ini disalurkan dua tahap, penyalurannya enam bulan sekali. Kalau satu tahun Rp24,8 miliar lebih, berarti penyaluran pertama sekitar Rp12,4 miliar lebih," jelasnya.

Terkait kapan dana ini akan disalurkan, Kaharuddin menargetkan sebelum lebaran tahun ini anggaran sudah disalurkan. Sebab saat ini pihaknya tengah menginput data dari penggunaan anggaran dari BL ke BTL. 

"Mungkin satu minggu selesai melakukan input data. Selanjutnya kita salurkan, mudah-mudahan sebelum lebaran sudah cair," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya,  Pemprov Riau, melalui Dinas Pendidikan tahun ini menganggarkan dana Bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) sebesar Rp Rp 428,995 M. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang hanya  Rp 250,270 M. Dengan dana tersebut, sekolah SMA sederajat negeri tahun ini akan menerapkan sekolah gratis.

Baca Juga:  Realisasi PAD Sektor PKB Baru 76 Persen

Untuk sekolah negeri, dana Bosda yang dikeluarkan sebanyak Rp 305,325 M yang diberikan kepada 190.855 siswa. Kemudian sekolah swasta Rp 24,763 M, guru tidak tetap Rp 95,832 M untuk 3.630 guru, siswa miskin Rp 1,012 M untuk 920 orang, dan komunitas adat terpencil Rp 671 juta untuk 610 orang.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari