PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Kota Pekanbaru, Jumat (8/4/2022) malam. Akibatnya beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru dikepung banjir.

Pantauan Riaupos.co, beberapa jalan yang digenangi air cukup tinggi terjadi di beberapa jalan utama. Seperti Jalan Sudirman arah Simpang Tiga, Jalan Sudirman Tengah (depan kompleks Sudirman City Square), hingga Jalan Sudirman Ujung dekat Jembatan Siak IV.

- Advertisement -

Selain itu, banjir juga terjadi di jalanan permukiman penduduk. Seperti Jalan Arifin Achmad, Jalan Paus, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, Jalan Delima hingga Jalan Suka Karya. Beberapa masyarakat yang mengendarai roda dua juga terlihat mengalami mati mesin akibat dimasuki air.

Hendri (32), warga Jalan Duyung, Pekanbaru mengatakan, bahwa kendaraan roda dua yang dia tunggangi terpaksa harus didorong karena mengalami mati mesin.

"Mati mesin mulai dari Jalan Arifin Achmad. Saya dorong sampai ke Jalan Paus. Heran, kenapa sampai saat ini persoalan banjir tidak bisa diselesaikan Pemko Pekanbaru," ungkapnya.

Masih dari pantauan Riaupos.co, genanhan air di Jalan Arifin Achmad memang cukup tinggi. Bahkan pada saat Riaupos.co di lokasi malam itu terdapat 6 warga yang mendorong sepeda motor karena mati mesin.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Kota Pekanbaru, Jumat (8/4/2022) malam. Akibatnya beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru dikepung banjir.

Pantauan Riaupos.co, beberapa jalan yang digenangi air cukup tinggi terjadi di beberapa jalan utama. Seperti Jalan Sudirman arah Simpang Tiga, Jalan Sudirman Tengah (depan kompleks Sudirman City Square), hingga Jalan Sudirman Ujung dekat Jembatan Siak IV.

- Advertisement -

Selain itu, banjir juga terjadi di jalanan permukiman penduduk. Seperti Jalan Arifin Achmad, Jalan Paus, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan HR Soebrantas, Jalan Delima hingga Jalan Suka Karya. Beberapa masyarakat yang mengendarai roda dua juga terlihat mengalami mati mesin akibat dimasuki air.

Hendri (32), warga Jalan Duyung, Pekanbaru mengatakan, bahwa kendaraan roda dua yang dia tunggangi terpaksa harus didorong karena mengalami mati mesin.

- Advertisement -

"Mati mesin mulai dari Jalan Arifin Achmad. Saya dorong sampai ke Jalan Paus. Heran, kenapa sampai saat ini persoalan banjir tidak bisa diselesaikan Pemko Pekanbaru," ungkapnya.

Masih dari pantauan Riaupos.co, genanhan air di Jalan Arifin Achmad memang cukup tinggi. Bahkan pada saat Riaupos.co di lokasi malam itu terdapat 6 warga yang mendorong sepeda motor karena mati mesin.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)

Editor: Edwar Yaman