PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara yang melewati Jalan Yos Sudarso pada Sabtu (9/1/2021) sore terpaksa harus menghela nafas. Hal itu terjadi karena di dekat bundaran terjadi kemacetan hingga berjam-jam.
Kemacetan ini diduga adanya aparat kepolisian yang melakukan penangkapan penyalahguna narkoba. Informasi yang dirangkum Riaupos.co di lapangan, sebuah mobil merah dihentikan oleh aparat berwajib.
Kemudian, mobil yang berwarna menyala itu digeledah isinya. Sementara, pengendara lain yang melintas enggan meninggalkan momen itu dan berdesakan menyaksikan kejadian. Sehingga kemacetan tak terelakkan pada akhir pekan ini.
Menurut keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
"Sekitar dua macet di sini," sambil menunjuk tempat dekatnya jualan di mana polisi menghentikan mobil mewah itu.
"Jadi pas di belokkan (u turn, red) mobil itu dibuntuti dan diberentikan. Terus digedor-gedor jendelanya dan digeledah mobilnya. Namun karena tidak ada, jadi dilepas," ujarnya.
Ditanya, apakah sempat terdengar tembakan peringatan, dijawabnya, iya.
"Iya ada. Tapi tadi saya takut, jadi saya lari ke belakang," ungkapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara yang melewati Jalan Yos Sudarso pada Sabtu (9/1/2021) sore terpaksa harus menghela nafas. Hal itu terjadi karena di dekat bundaran terjadi kemacetan hingga berjam-jam.
Kemacetan ini diduga adanya aparat kepolisian yang melakukan penangkapan penyalahguna narkoba. Informasi yang dirangkum Riaupos.co di lapangan, sebuah mobil merah dihentikan oleh aparat berwajib.
- Advertisement -
Kemudian, mobil yang berwarna menyala itu digeledah isinya. Sementara, pengendara lain yang melintas enggan meninggalkan momen itu dan berdesakan menyaksikan kejadian. Sehingga kemacetan tak terelakkan pada akhir pekan ini.
Menurut keterangan warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.
- Advertisement -
"Sekitar dua macet di sini," sambil menunjuk tempat dekatnya jualan di mana polisi menghentikan mobil mewah itu.
"Jadi pas di belokkan (u turn, red) mobil itu dibuntuti dan diberentikan. Terus digedor-gedor jendelanya dan digeledah mobilnya. Namun karena tidak ada, jadi dilepas," ujarnya.
Ditanya, apakah sempat terdengar tembakan peringatan, dijawabnya, iya.
"Iya ada. Tapi tadi saya takut, jadi saya lari ke belakang," ungkapnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka Gusmadi Putra