Kamis, 4 Juli 2024

Kukerta Unri Latih Ibu PKK Desa Pandau Jaya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Universitas Riau (Unri), mengadakan pemberdayaan kepada ibu PKK dalam pembuatan pakan jamu fermentasi untuk kesehatan ikan budidaya. Tepatnya kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pandau Jaya RT 05 RW  05, Kecamatan Siak Hulu, Ahad (7/7).

“Kegiatan ini diharapkan akan menopang ekonomi masyarakat. Selain dapat digunakan sendiri, dapat menjual ke mitra kami,” ungkap Dosen Penanggungjawab Lapangan (DPL) Dr Ir Henni Syawal MSi, kemarin.

- Advertisement -

Memiliki mitra dengan CV Bang Lele, lanjut Henni, terdapat peserta tambahan dari PT Astra Agro Lestari berasal dari Air Molek ikut bergabung dalam pelatihan tersebut. “Tentunya, sasaran utama kami ialah ibu-ibu PKK di sini. Dengan adanya kegiatan ini, kalau masyarakat pandai bingung mau pasarkan lele dari usahanya, bisa diantar juga ke bank lele. Mau terima,” jelasnya.

Baca Juga:  Oknum Mahasiswa Cabuli Bocah di Tempat Ibadah

Selama ini permasalahan budidaya ikan terletak pada mahalnya pakan. Dengan adanya pakan jamu fermentasi akan menghemat biaya produksi. Sebab, dengan diberi jamu, pelet akan menjadi lembut sehingga ikan cepat kenyang dan cepat pula dimanfaatkan oleh tubuh.

Beberapa pihak yang ikut serta dalam kegiatan ini, ialah Ir Nuraini Ms, Dr Saberiba Hasibuan SPi Mt, Prof Dr Syafriadiman MSc bersama sembilan mahasiswa kukerta Unri. Kemudian, pemilik CV Bank Lele Indonesia  Barkah Tri Basuki mengakui pihaknya sebagai objek riset pakan jamu fermentasi ini.(*1/c)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terintegrasi Universitas Riau (Unri), mengadakan pemberdayaan kepada ibu PKK dalam pembuatan pakan jamu fermentasi untuk kesehatan ikan budidaya. Tepatnya kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pandau Jaya RT 05 RW  05, Kecamatan Siak Hulu, Ahad (7/7).

“Kegiatan ini diharapkan akan menopang ekonomi masyarakat. Selain dapat digunakan sendiri, dapat menjual ke mitra kami,” ungkap Dosen Penanggungjawab Lapangan (DPL) Dr Ir Henni Syawal MSi, kemarin.

Memiliki mitra dengan CV Bang Lele, lanjut Henni, terdapat peserta tambahan dari PT Astra Agro Lestari berasal dari Air Molek ikut bergabung dalam pelatihan tersebut. “Tentunya, sasaran utama kami ialah ibu-ibu PKK di sini. Dengan adanya kegiatan ini, kalau masyarakat pandai bingung mau pasarkan lele dari usahanya, bisa diantar juga ke bank lele. Mau terima,” jelasnya.

Baca Juga:  Kehadiran Peserta PPRA Lemhanas 2022 Beri Kontribusi Positif

Selama ini permasalahan budidaya ikan terletak pada mahalnya pakan. Dengan adanya pakan jamu fermentasi akan menghemat biaya produksi. Sebab, dengan diberi jamu, pelet akan menjadi lembut sehingga ikan cepat kenyang dan cepat pula dimanfaatkan oleh tubuh.

Beberapa pihak yang ikut serta dalam kegiatan ini, ialah Ir Nuraini Ms, Dr Saberiba Hasibuan SPi Mt, Prof Dr Syafriadiman MSc bersama sembilan mahasiswa kukerta Unri. Kemudian, pemilik CV Bank Lele Indonesia  Barkah Tri Basuki mengakui pihaknya sebagai objek riset pakan jamu fermentasi ini.(*1/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari