Kamis, 24 Juli 2025

Masa Tunggu Wisuda UIN Lebih dari Delapan Bulan

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)โ€“ Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka kuota pada April 2020. Namun hal ini dikeluhkan oleh mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi atau pun yang tinggal mendaftarkan diri untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang. Sementara, dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April. Salah seorang mahasiswa Eka mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi. รขโ‚ฌล“Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya April tahun depan, รขโ‚ฌล“ kata Eka, Jumat (6/8).

Eka menganggap, jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orang tua terhadap dirinya.

รขโ‚ฌล“Orang tua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelaskan tapi gak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,รขโ‚ฌย ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menmbah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

รขโ‚ฌล“Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan,รขโ‚ฌย kata Yeni.

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November. Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan. รขโ‚ฌล“Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi,รขโ‚ฌย ujarnya.

Baca Juga:  Motor Korban Laka Tunggal di HR Soebrantas Belum Ditemukan, Polisi Terus Lakukan Pencarian

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penuh. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tetsebut dilaksanakan.

รขโ‚ฌล“Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa,รขโ‚ฌย ujar Rina.(*2/ade)
PEKANBARU(RIAUPOS.CO)โ€“ Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka kuota pada April 2020. Namun hal ini dikeluhkan oleh mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi atau pun yang tinggal mendaftarkan diri untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang. Sementara, dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April. Salah seorang mahasiswa Eka mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi. รขโ‚ฌล“Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya April tahun depan, รขโ‚ฌล“ kata Eka, Jumat (6/8).

Eka menganggap, jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orang tua terhadap dirinya.

Baca Juga:  Pemprov Pinjam Dana ke BUMN Untuk Bangun Jalan di Riau

รขโ‚ฌล“Orang tua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelaskan tapi gak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,รขโ‚ฌย ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menmbah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

รขโ‚ฌล“Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan,รขโ‚ฌย kata Yeni.

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November. Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan. รขโ‚ฌล“Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi,รขโ‚ฌย ujarnya.

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penuh. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tetsebut dilaksanakan.

รขโ‚ฌล“Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa,รขโ‚ฌย ujar Rina.(*2/ade)

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)โ€“ Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka kuota pada April 2020. Namun hal ini dikeluhkan oleh mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi atau pun yang tinggal mendaftarkan diri untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang. Sementara, dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April. Salah seorang mahasiswa Eka mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi. รขโ‚ฌล“Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya April tahun depan, รขโ‚ฌล“ kata Eka, Jumat (6/8).

Eka menganggap, jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orang tua terhadap dirinya.

รขโ‚ฌล“Orang tua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelaskan tapi gak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,รขโ‚ฌย ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

- Advertisement -

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menmbah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

รขโ‚ฌล“Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan,รขโ‚ฌย kata Yeni.

- Advertisement -

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November. Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan. รขโ‚ฌล“Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi,รขโ‚ฌย ujarnya.

Baca Juga:  Harga Bawang Tinggi, Cabai Stabil

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penuh. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tetsebut dilaksanakan.

รขโ‚ฌล“Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa,รขโ‚ฌย ujar Rina.(*2/ade)
PEKANBARU(RIAUPOS.CO)โ€“ Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka kuota pada April 2020. Namun hal ini dikeluhkan oleh mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi atau pun yang tinggal mendaftarkan diri untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang. Sementara, dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April. Salah seorang mahasiswa Eka mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi. รขโ‚ฌล“Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya April tahun depan, รขโ‚ฌล“ kata Eka, Jumat (6/8).

Eka menganggap, jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orang tua terhadap dirinya.

Baca Juga:  SMPIT Insan Utama Bahas Keredaksian bersama Riau Pos

รขโ‚ฌล“Orang tua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelaskan tapi gak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,รขโ‚ฌย ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menmbah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

รขโ‚ฌล“Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan,รขโ‚ฌย kata Yeni.

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November. Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan. รขโ‚ฌล“Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi,รขโ‚ฌย ujarnya.

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penuh. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tetsebut dilaksanakan.

รขโ‚ฌล“Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa,รขโ‚ฌย ujar Rina.(*2/ade)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)โ€“ Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka kuota pada April 2020. Namun hal ini dikeluhkan oleh mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi atau pun yang tinggal mendaftarkan diri untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang. Sementara, dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April. Salah seorang mahasiswa Eka mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi. รขโ‚ฌล“Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya April tahun depan, รขโ‚ฌล“ kata Eka, Jumat (6/8).

Eka menganggap, jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orang tua terhadap dirinya.

รขโ‚ฌล“Orang tua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelaskan tapi gak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,รขโ‚ฌย ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menmbah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

รขโ‚ฌล“Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan,รขโ‚ฌย kata Yeni.

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November. Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan. รขโ‚ฌล“Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi,รขโ‚ฌย ujarnya.

Baca Juga:  Nama Ketua DPRD Pekanbaru Mengerucut ke Isa Lahamid

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penuh. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tetsebut dilaksanakan.

รขโ‚ฌล“Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa,รขโ‚ฌย ujar Rina.(*2/ade)
PEKANBARU(RIAUPOS.CO)โ€“ Pelaksanaan wisuda UIN Suska Riau saat ini telah dibuka kuota pada April 2020. Namun hal ini dikeluhkan oleh mahasiswa yang hendak menyelesaikan tugas akhir atau skripsi atau pun yang tinggal mendaftarkan diri untuk wisuda.

Pasalnya kuota setiap kali wisuda hanya 800 orang. Sementara, dibukanya pendaftaran wisuda untuk April mendatang menunjukkan jika mahasiswa minimal memiliki masa tunggu hampir delapan bulan lamanya. Itu pun jika masih tersisa kuota untuk April. Salah seorang mahasiswa Eka mengungkapkan telah melakukan validasi sekaligus pendaftaran wisuda dan harus menunggu selama delapan bulan sejak ia melakukan validasi. รขโ‚ฌล“Ya kecewa lah, apalagi ini nunggunya lama, selesai Agustus wisudanya April tahun depan, รขโ‚ฌล“ kata Eka, Jumat (6/8).

Eka menganggap, jika jarak antara validasi dengan wisuda terlalu lama, maka euforia kebahagiaan kelulusan tidak terasa. Belum lagi berkurangnya kepercayaan orang tua terhadap dirinya.

Baca Juga:  Motor Korban Laka Tunggal di HR Soebrantas Belum Ditemukan, Polisi Terus Lakukan Pencarian

รขโ‚ฌล“Orang tua di rumah nanyanya kapan wisuda terus, sudah dijelaskan tapi gak percaya. Nuansa wisuda juga sudah hilang saking lamanya nunggu,รขโ‚ฌย ungkap Eka.

Hal serupa juga dirasakan mahasiswa lainnya Yeni. Ia menilai kebijakan kampus hanya membatasi lima periode dalam satu tahun dengan kuota 800 orang sekali wisuda, sangat merugikan mahasiswa yang ingin selesai dan wisuda tepat waktu.

Menurut Yeni, seharusnya UIN Suska menmbah kuota wisuda atau melebihkan jadwal wisuda dalam satu tahun. Ia juga menyarankan agar tidak ada antrean panjang wisuda, sebaiknya wisuda segera dilakukan setiap kuota tercukupi.

รขโ‚ฌล“Sekarang saja untuk jadwal wisuda sudah sampai April 2020 dan sudah terisi lebih dari 500 orang, jumlah sudah melewati setengah kuota yang ditentukan,รขโ‚ฌย kata Yeni.

Wisuda di UIN Suska Riau dijadwalkan dalam lima periode, yaitu pada Februari, April, Juni, September, dan November. Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan UIN Suska Riau Rina Yeni menuturkan, pihaknya tidak bisa mengubah jadwal wisuda maupun kuota untuk wisuda. Pasalnya anggaran untuk wisuda telah disusun sebelumnya dan tidak mungkin untuk melakukan perubahan. รขโ‚ฌล“Keputusan baru bisa diubah di penyusunan anggaran tahun depan. Tahun ini tidak bisa lagi,รขโ‚ฌย ujarnya.

Terkait lamanya waktu tunggu wisuda, Rina mengaku pihaknya juga telah memikirkan hal tersebut. pihak kampus juga berencana untuk melaksanakan wisuda ketika kuota telah penuh. Kendati demikian ia tidak dapat memastikan kapan hal tetsebut dilaksanakan.

รขโ‚ฌล“Melihat banyaknya yang sudah mendaftar, itu juga sudah kami pikirkan. Akan disusun pada anggaran yang akan datang. Seperti apa pertimbangannya. Kalau tahun ini memang tidak bisa,รขโ‚ฌย ujar Rina.(*2/ade)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari