Senin, 7 April 2025
spot_img

BKKBN Riau Perkuat Rumah Data Kependudukan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sehubungan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 52/2009 yang mengamanatkan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan  dan keluarga sebagai bagian dari pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga, maka BKKBN Riau menghadirkan Rumah Data Kependudukan (RDK) sebagai pusat data dan informasi kependudukan di level mikro.

Oleh karena itu BKKBN Riau mengadakan Kegiatan Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelola Rumah Data Kependudukan Tingkat Provinsi Riau 2022 pada Jumat (3/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang pengelolaan Rumah DataKu, tentang manajemen data Rumah DataKu, tentang penggunaan dan pemanfaatan aplikasi Rumah DataKu serta untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang petunjuk pengisian K/0 Rumah DataKu di New SIGA.

Baca Juga:  Pengemis Bawa Anak Kecil

Sebanyak 90 peserta menghadiri kegiatan yang diadakan di Ballroom Hotel Grand Central ini. Peserta yang datang berasal dari BKKBN Provinsi Riau, DP3AP2KB Provinsi Riau, Kasubbid Kab/Kota se-Provinsi Riau yang menangani RDK, PKB/PLKB yang membina RDK Lokus Pro PN 2022 serta ketua dan kader Pengelola Rumah Data Kependudukan Lokus Pro PN 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Wati Yulia MSi mengatakan, rumah data kependudukan penting untuk didirikan di kampung-kampung KB, karena tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah untuk menyediakan data dan analisis kependudukan untuk Kampung KB dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan sinergisitas pelaksanaan program Bangga Kencana dengan program pembangunan sektor lainnya di Kampung KB.

Dikatakan Mardalena, total rumah data kependudukan di Provinsi Riau berjumlah 184, di mana sebanyak 143 rumah data kependudukan sudah teregistrasi pada New SIGA BKKBN dan masih ada 41 Rumah Data Kependudukan yang belum teregistrasi di New SIGA BKKBN.

Baca Juga:  Masyarakat Ikut Awasi Prokes di Sekolah

Mardalena juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan ini."Di  Riau ada 310 Kampung KB namun hanya 184 Kampung KB memiliki Rumah Data Kependudukan. Harapannya setelah diadakannya kegiatan ini maka semua Kampung KB di Provinsi Riau bisa memiliki Rumah Data Kependudukan. karena Rumah Data Kependudukan ini merupakan salah satu keperluan pelaksanaan program BKKBB termasuk juga dalam rangka percepatan penurunan stunting" ujarnya.

Selain itu,  kampung KB merupakan bentuk atau model miniatur pelaksanaan total Program Bangga Kencana secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi terkait.(eca)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sehubungan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 52/2009 yang mengamanatkan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan  dan keluarga sebagai bagian dari pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga, maka BKKBN Riau menghadirkan Rumah Data Kependudukan (RDK) sebagai pusat data dan informasi kependudukan di level mikro.

Oleh karena itu BKKBN Riau mengadakan Kegiatan Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelola Rumah Data Kependudukan Tingkat Provinsi Riau 2022 pada Jumat (3/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang pengelolaan Rumah DataKu, tentang manajemen data Rumah DataKu, tentang penggunaan dan pemanfaatan aplikasi Rumah DataKu serta untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang petunjuk pengisian K/0 Rumah DataKu di New SIGA.

Baca Juga:  IKST-SABBAS Berikan Paket Sembako dan Doa Bersama di Rumah Penerima

Sebanyak 90 peserta menghadiri kegiatan yang diadakan di Ballroom Hotel Grand Central ini. Peserta yang datang berasal dari BKKBN Provinsi Riau, DP3AP2KB Provinsi Riau, Kasubbid Kab/Kota se-Provinsi Riau yang menangani RDK, PKB/PLKB yang membina RDK Lokus Pro PN 2022 serta ketua dan kader Pengelola Rumah Data Kependudukan Lokus Pro PN 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Wati Yulia MSi mengatakan, rumah data kependudukan penting untuk didirikan di kampung-kampung KB, karena tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah untuk menyediakan data dan analisis kependudukan untuk Kampung KB dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan sinergisitas pelaksanaan program Bangga Kencana dengan program pembangunan sektor lainnya di Kampung KB.

Dikatakan Mardalena, total rumah data kependudukan di Provinsi Riau berjumlah 184, di mana sebanyak 143 rumah data kependudukan sudah teregistrasi pada New SIGA BKKBN dan masih ada 41 Rumah Data Kependudukan yang belum teregistrasi di New SIGA BKKBN.

Baca Juga:  KPU Siak Akan Cek Ulang DPT di 2 TPS

Mardalena juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan ini."Di  Riau ada 310 Kampung KB namun hanya 184 Kampung KB memiliki Rumah Data Kependudukan. Harapannya setelah diadakannya kegiatan ini maka semua Kampung KB di Provinsi Riau bisa memiliki Rumah Data Kependudukan. karena Rumah Data Kependudukan ini merupakan salah satu keperluan pelaksanaan program BKKBB termasuk juga dalam rangka percepatan penurunan stunting" ujarnya.

Selain itu,  kampung KB merupakan bentuk atau model miniatur pelaksanaan total Program Bangga Kencana secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi terkait.(eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

BKKBN Riau Perkuat Rumah Data Kependudukan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sehubungan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 52/2009 yang mengamanatkan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan  dan keluarga sebagai bagian dari pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga, maka BKKBN Riau menghadirkan Rumah Data Kependudukan (RDK) sebagai pusat data dan informasi kependudukan di level mikro.

Oleh karena itu BKKBN Riau mengadakan Kegiatan Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelola Rumah Data Kependudukan Tingkat Provinsi Riau 2022 pada Jumat (3/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang pengelolaan Rumah DataKu, tentang manajemen data Rumah DataKu, tentang penggunaan dan pemanfaatan aplikasi Rumah DataKu serta untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang petunjuk pengisian K/0 Rumah DataKu di New SIGA.

Baca Juga:  Pengemis Bawa Anak Kecil

Sebanyak 90 peserta menghadiri kegiatan yang diadakan di Ballroom Hotel Grand Central ini. Peserta yang datang berasal dari BKKBN Provinsi Riau, DP3AP2KB Provinsi Riau, Kasubbid Kab/Kota se-Provinsi Riau yang menangani RDK, PKB/PLKB yang membina RDK Lokus Pro PN 2022 serta ketua dan kader Pengelola Rumah Data Kependudukan Lokus Pro PN 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Wati Yulia MSi mengatakan, rumah data kependudukan penting untuk didirikan di kampung-kampung KB, karena tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah untuk menyediakan data dan analisis kependudukan untuk Kampung KB dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan sinergisitas pelaksanaan program Bangga Kencana dengan program pembangunan sektor lainnya di Kampung KB.

Dikatakan Mardalena, total rumah data kependudukan di Provinsi Riau berjumlah 184, di mana sebanyak 143 rumah data kependudukan sudah teregistrasi pada New SIGA BKKBN dan masih ada 41 Rumah Data Kependudukan yang belum teregistrasi di New SIGA BKKBN.

Baca Juga:  Tiga Hari, 10 Truk Kena Tilang

Mardalena juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan ini."Di  Riau ada 310 Kampung KB namun hanya 184 Kampung KB memiliki Rumah Data Kependudukan. Harapannya setelah diadakannya kegiatan ini maka semua Kampung KB di Provinsi Riau bisa memiliki Rumah Data Kependudukan. karena Rumah Data Kependudukan ini merupakan salah satu keperluan pelaksanaan program BKKBB termasuk juga dalam rangka percepatan penurunan stunting" ujarnya.

Selain itu,  kampung KB merupakan bentuk atau model miniatur pelaksanaan total Program Bangga Kencana secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi terkait.(eca)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sehubungan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 52/2009 yang mengamanatkan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan  dan keluarga sebagai bagian dari pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga, maka BKKBN Riau menghadirkan Rumah Data Kependudukan (RDK) sebagai pusat data dan informasi kependudukan di level mikro.

Oleh karena itu BKKBN Riau mengadakan Kegiatan Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelola Rumah Data Kependudukan Tingkat Provinsi Riau 2022 pada Jumat (3/6).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang pengelolaan Rumah DataKu, tentang manajemen data Rumah DataKu, tentang penggunaan dan pemanfaatan aplikasi Rumah DataKu serta untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengelola program tentang petunjuk pengisian K/0 Rumah DataKu di New SIGA.

Baca Juga:  Keluhkan Genangan Tiap Kali Hujan

Sebanyak 90 peserta menghadiri kegiatan yang diadakan di Ballroom Hotel Grand Central ini. Peserta yang datang berasal dari BKKBN Provinsi Riau, DP3AP2KB Provinsi Riau, Kasubbid Kab/Kota se-Provinsi Riau yang menangani RDK, PKB/PLKB yang membina RDK Lokus Pro PN 2022 serta ketua dan kader Pengelola Rumah Data Kependudukan Lokus Pro PN 2022.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Wati Yulia MSi mengatakan, rumah data kependudukan penting untuk didirikan di kampung-kampung KB, karena tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah untuk menyediakan data dan analisis kependudukan untuk Kampung KB dan lintas sektor dalam rangka meningkatkan sinergisitas pelaksanaan program Bangga Kencana dengan program pembangunan sektor lainnya di Kampung KB.

Dikatakan Mardalena, total rumah data kependudukan di Provinsi Riau berjumlah 184, di mana sebanyak 143 rumah data kependudukan sudah teregistrasi pada New SIGA BKKBN dan masih ada 41 Rumah Data Kependudukan yang belum teregistrasi di New SIGA BKKBN.

Baca Juga:  IKST-SABBAS Berikan Paket Sembako dan Doa Bersama di Rumah Penerima

Mardalena juga menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan kegiatan ini."Di  Riau ada 310 Kampung KB namun hanya 184 Kampung KB memiliki Rumah Data Kependudukan. Harapannya setelah diadakannya kegiatan ini maka semua Kampung KB di Provinsi Riau bisa memiliki Rumah Data Kependudukan. karena Rumah Data Kependudukan ini merupakan salah satu keperluan pelaksanaan program BKKBB termasuk juga dalam rangka percepatan penurunan stunting" ujarnya.

Selain itu,  kampung KB merupakan bentuk atau model miniatur pelaksanaan total Program Bangga Kencana secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/lembaga, mitra kerja, serta stakeholders instansi terkait.(eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari