- Advertisement -
SUKAJADI (RIAUPOS.CO) – Ruas Jalan Utama atau Jalan Nenas di Kecamatan Sukajadi mengalami rusak cukup parah. Namun, hingga saat ini tak kunjung dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, baik dengan dengan cara tambal sulam ataupun dengan pengaspalan ulang (overlay).
Pantauan Riau Pos, Senin (4/3) kerusakan paling parah berada di Jalan Utama dekat persimpangan Jalan Pepaya. Kerusakannya seperti aspal terkelupas dan berbentuk bulatan hingga digenangi air. Para pengendara yang melintas tampak berhati-hati mengindari jalan rusak berlubang yang tergenang air tersebut.
- Advertisement -
”Kondisinya rusak parah berlubang, apalagi saat ini musim hujan, maka jalan yang rusak berlubang digenangi air. Beberapa waktu lalu sempat ditimbun oleh warga setempat menggunakan pecahan batu bata tetapi kondisinya saat ini tampak kembali rusak parah.
Bahkan diameter jalan yang rusak berlubang tersebut malah semakin besar,” ujar Erwin, salah seorang warga sekitar, kemarin.
Ia mengungkapkan, dirinya bersama dengan warga sekitar sudah berupaya menimbun jalan yang rusak berlubang tersebut dengan pecahan batu bata untuk mencegah jatuh korban karena jalan rusak berlubang itu tergenang air hujan bisa membahayakan warga pengendara yang melintas.
- Advertisement -
Namun karena saat ini musim hujan, jalan kembali mengalami rusak parah. Dirinya berharap agar pemerintah daerah bisa segera melakukan perbaikan, jika tidak segera dilakukan perbaikan kondisi jalan akan semakin rusak parah. Dan mungkin saja bisa memakan korban jiwa jika para pengendara sepeda motor tidak berhati-hati.
”Kami berharap tolonglah kepada pemerintah jangan diam saja melihat kondisi jalan yang rusak seperti ini. Paling tidak mungkin bisa diperbaiki dulu dengan ditimbun dengan semen, sebelum ditambal pakai aspal. Ini kan seperti tutup mata saja, tak kunjung dilakukan perbaikan,” ujarnya.(dof)
SUKAJADI (RIAUPOS.CO) – Ruas Jalan Utama atau Jalan Nenas di Kecamatan Sukajadi mengalami rusak cukup parah. Namun, hingga saat ini tak kunjung dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, baik dengan dengan cara tambal sulam ataupun dengan pengaspalan ulang (overlay).
Pantauan Riau Pos, Senin (4/3) kerusakan paling parah berada di Jalan Utama dekat persimpangan Jalan Pepaya. Kerusakannya seperti aspal terkelupas dan berbentuk bulatan hingga digenangi air. Para pengendara yang melintas tampak berhati-hati mengindari jalan rusak berlubang yang tergenang air tersebut.
- Advertisement -
”Kondisinya rusak parah berlubang, apalagi saat ini musim hujan, maka jalan yang rusak berlubang digenangi air. Beberapa waktu lalu sempat ditimbun oleh warga setempat menggunakan pecahan batu bata tetapi kondisinya saat ini tampak kembali rusak parah.
Bahkan diameter jalan yang rusak berlubang tersebut malah semakin besar,” ujar Erwin, salah seorang warga sekitar, kemarin.
- Advertisement -
Ia mengungkapkan, dirinya bersama dengan warga sekitar sudah berupaya menimbun jalan yang rusak berlubang tersebut dengan pecahan batu bata untuk mencegah jatuh korban karena jalan rusak berlubang itu tergenang air hujan bisa membahayakan warga pengendara yang melintas.
Namun karena saat ini musim hujan, jalan kembali mengalami rusak parah. Dirinya berharap agar pemerintah daerah bisa segera melakukan perbaikan, jika tidak segera dilakukan perbaikan kondisi jalan akan semakin rusak parah. Dan mungkin saja bisa memakan korban jiwa jika para pengendara sepeda motor tidak berhati-hati.
”Kami berharap tolonglah kepada pemerintah jangan diam saja melihat kondisi jalan yang rusak seperti ini. Paling tidak mungkin bisa diperbaiki dulu dengan ditimbun dengan semen, sebelum ditambal pakai aspal. Ini kan seperti tutup mata saja, tak kunjung dilakukan perbaikan,” ujarnya.(dof)