PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terjawab sudah siapa yang akan mengisi jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menunjuk H Muhammad Jamil MAg MSi sebagai Sekdako Pekanbaru definitif. Sebelumnya, dia juga adalah Penjabat Sekdako.
Pelantikan Jamil menjadi Sekdako ini dilakukan, Jumat (4/12) pagi di lantai 6 Gedung Perkantoran Tenayan Raya. Hadir Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi memimpin pelantikan.
Wako Pekanbaru dalam arahannya usai melantik Jamil memberi pesan agar Sekdako bisa memimpin para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi superteam untuk menjalankan program kerja yang ada. "Tidak ada waktu istirahat, harus langsung bergerak. Apalagi saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19. Anggaran harus sepenuhnya bisa dimaksimalkan untuk program yang ada," kata Firdaus.
Jamil usai pelantikan, menyebut ada tiga arahan Wako Pekanbaru pada dirinya. "Ada tiga arahan wali kota, pertama masalah penanganan Covid-19, kedua masalah anggaran, dan ketiga untuk persiapan siswa masuk sekolah. Ini akan jadi prioritas kita," singkatnya.
Jamil dilantik menjadi Sekdako Pekanbaru usai menjalani seleksi administrasi assessment jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP). Bersamaan dengan Assessment Sekda ada tiga jabatan yang juga diseleksi.
Untuk jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendaftar. Yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu HM Jamil dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Abdul Jamal.
Lalu jabatan Kepala Dinas Pendidikan dilamar tiga pejabat yakni Ismardi Ilyas, Arief Rahman Hakim dan Mufrizal. Selanjutnya untuk jabatan Kepala Satpol PP ada empat nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, masing-masing Iwan Samuel Parlindungan, Zulfahmi Adrian, Desheriyanto dan Dendi Zulhairi. Sedangkan jabatan Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru sepi peminat. Posisi ini sendiri kini diisi Plt Badria Rikasari.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Terjawab sudah siapa yang akan mengisi jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru. Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menunjuk H Muhammad Jamil MAg MSi sebagai Sekdako Pekanbaru definitif. Sebelumnya, dia juga adalah Penjabat Sekdako.
Pelantikan Jamil menjadi Sekdako ini dilakukan, Jumat (4/12) pagi di lantai 6 Gedung Perkantoran Tenayan Raya. Hadir Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT didampingi Wakil Wali Kota Pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi memimpin pelantikan.
- Advertisement -
Wako Pekanbaru dalam arahannya usai melantik Jamil memberi pesan agar Sekdako bisa memimpin para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi superteam untuk menjalankan program kerja yang ada. "Tidak ada waktu istirahat, harus langsung bergerak. Apalagi saat ini kita masih dalam masa pandemi Covid-19. Anggaran harus sepenuhnya bisa dimaksimalkan untuk program yang ada," kata Firdaus.
Jamil usai pelantikan, menyebut ada tiga arahan Wako Pekanbaru pada dirinya. "Ada tiga arahan wali kota, pertama masalah penanganan Covid-19, kedua masalah anggaran, dan ketiga untuk persiapan siswa masuk sekolah. Ini akan jadi prioritas kita," singkatnya.
- Advertisement -
Jamil dilantik menjadi Sekdako Pekanbaru usai menjalani seleksi administrasi assessment jabatan pimpinan tinggi pratama (PTP). Bersamaan dengan Assessment Sekda ada tiga jabatan yang juga diseleksi.
Untuk jabatan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, dua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendaftar. Yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu HM Jamil dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Abdul Jamal.
Lalu jabatan Kepala Dinas Pendidikan dilamar tiga pejabat yakni Ismardi Ilyas, Arief Rahman Hakim dan Mufrizal. Selanjutnya untuk jabatan Kepala Satpol PP ada empat nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, masing-masing Iwan Samuel Parlindungan, Zulfahmi Adrian, Desheriyanto dan Dendi Zulhairi. Sedangkan jabatan Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru sepi peminat. Posisi ini sendiri kini diisi Plt Badria Rikasari.
Laporan: M Ali Nurman (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi