Jumat, 5 Juli 2024

Tunda Bayar Harus Selesai Akhir Tahun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menegaskan dan berharap Pemko Pekan­baru dapat menyelesaikan semua utang kegiatan yang tunda bayar (TB) jelang akhir tahun 2021 ini.

’’Ditunda dulu kegiatan tahun ini demi membayar hutang tunda bayar, dan ini harus clear di tahun ini,” ujar Azwendi kepada wartawan, Ahad (3/10).

- Advertisement -

Hal ini disampaikan Sekretaris DPC Demokrat Pekanbaru ini, pasca sudah disahkannya APBD-P 2021 senilai Rp2,64 triliun, Rabu (29/9/2021)  pekan lalu. Dan dalam penjelasan Pemko pun menegaskan bahwa penyelesaian TB menjadi prioritas untuk di lunasi.

’’Dalam anggaran perubahan tersebut, didominasi pembayaran hutang tunda bayar. Kami tentu tidak mau jika TB sampai harus menunggu 2022, kasihan kita para mitra Pemko,’’ ujarnya lagi.

Disampaikan Azwendi lagi, untuk RAPBD 2022 disampaikannya juga akan dibahas secepatnya, supaya memang bisa pembangunan kedepan dipikirkan secara bersama. Seperti masalah pendidikan, infrastruktur, dan tentunya kesehatan masih menjadi hal penting yang harus dibahas intens.

- Advertisement -
Baca Juga:  Astra Group Siapkan Tong Sampah di Fasum

“Pembahasan RAPBD 2022 akan dibahas juga dalam bulan Oktober ini,’’ beber Azwendi.

Draf KUA PPAS R-APBD 2022 yang sudah diterima DPRD Pekanbaru, APBD 2022 kemungkinan menjadi Rp2,3 miliar. Angkanya mengalami penurunan dari anggaran APBD 2021 Rp2,597 triliun.

Sebelumnya juga, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menegaskan, penyelesaian TB adalah prioritas untuk dapat diselesaikan semua. ’’Tapi, selain membayar hutang tunda bayar, pembiayaan Covid-19, belanja kegiatan rutin, pemberdayaan, serta belanja lainnya tetap menjadi perhatian anggaran,’’ pungkas Wako.

Tentunya ini sebagai langkah untuk percepatan pemulihan ekonomi dan sosial dari dampak Covid-19. ’’Pemerintah sekarang diminta cepat bergerak dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Semoga anggaran perubahan ini bermanfaat bagi masyarakat Pekanbaru,” harap Wako.

Baca Juga:  Kanwil BPN Sambut Baik Kunjungan Pengurus PWI Pekanbaru

Dua Bulan Bahas RAPBD 2022

Dalam pada itu, DPRD Pekanbaru sudah menerima draf KUA PPAS R-APBD 2022, dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Pekanbaru, Senin (23/8) lalu. Pembahasan R-APBD 2022 dimulai pekan depan.

Plt Sekretaris DPRD Pekanbaru Badria Rikasari MSi menjelaskan, pembahasan anggaran murni ini nanti, dimulai dari pembahasan di tingkat komisi. Setelah itu baru di tingkat Badan Anggaran (Banggar).

’’Kami punya waktu hampir dua bulan untuk pembahasan R-APBD 2022 ini. Batas akhir untuk pengesahan APBD 2022 pada akhir November,” kata Badria.(gus)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri menegaskan dan berharap Pemko Pekan­baru dapat menyelesaikan semua utang kegiatan yang tunda bayar (TB) jelang akhir tahun 2021 ini.

’’Ditunda dulu kegiatan tahun ini demi membayar hutang tunda bayar, dan ini harus clear di tahun ini,” ujar Azwendi kepada wartawan, Ahad (3/10).

Hal ini disampaikan Sekretaris DPC Demokrat Pekanbaru ini, pasca sudah disahkannya APBD-P 2021 senilai Rp2,64 triliun, Rabu (29/9/2021)  pekan lalu. Dan dalam penjelasan Pemko pun menegaskan bahwa penyelesaian TB menjadi prioritas untuk di lunasi.

’’Dalam anggaran perubahan tersebut, didominasi pembayaran hutang tunda bayar. Kami tentu tidak mau jika TB sampai harus menunggu 2022, kasihan kita para mitra Pemko,’’ ujarnya lagi.

Disampaikan Azwendi lagi, untuk RAPBD 2022 disampaikannya juga akan dibahas secepatnya, supaya memang bisa pembangunan kedepan dipikirkan secara bersama. Seperti masalah pendidikan, infrastruktur, dan tentunya kesehatan masih menjadi hal penting yang harus dibahas intens.

Baca Juga:  Danrem 031/Wira Bima Ingatkan Prajurit Hindari Pelanggaran

“Pembahasan RAPBD 2022 akan dibahas juga dalam bulan Oktober ini,’’ beber Azwendi.

Draf KUA PPAS R-APBD 2022 yang sudah diterima DPRD Pekanbaru, APBD 2022 kemungkinan menjadi Rp2,3 miliar. Angkanya mengalami penurunan dari anggaran APBD 2021 Rp2,597 triliun.

Sebelumnya juga, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menegaskan, penyelesaian TB adalah prioritas untuk dapat diselesaikan semua. ’’Tapi, selain membayar hutang tunda bayar, pembiayaan Covid-19, belanja kegiatan rutin, pemberdayaan, serta belanja lainnya tetap menjadi perhatian anggaran,’’ pungkas Wako.

Tentunya ini sebagai langkah untuk percepatan pemulihan ekonomi dan sosial dari dampak Covid-19. ’’Pemerintah sekarang diminta cepat bergerak dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi. Semoga anggaran perubahan ini bermanfaat bagi masyarakat Pekanbaru,” harap Wako.

Baca Juga:  Satu Hari, Tangkap Tiga Pengedar Narkoba

Dua Bulan Bahas RAPBD 2022

Dalam pada itu, DPRD Pekanbaru sudah menerima draf KUA PPAS R-APBD 2022, dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Pekanbaru, Senin (23/8) lalu. Pembahasan R-APBD 2022 dimulai pekan depan.

Plt Sekretaris DPRD Pekanbaru Badria Rikasari MSi menjelaskan, pembahasan anggaran murni ini nanti, dimulai dari pembahasan di tingkat komisi. Setelah itu baru di tingkat Badan Anggaran (Banggar).

’’Kami punya waktu hampir dua bulan untuk pembahasan R-APBD 2022 ini. Batas akhir untuk pengesahan APBD 2022 pada akhir November,” kata Badria.(gus)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari