PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara sepeda motor jenis matik BM 2011 DF, berinisial RH (26) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlibat insiden ta­brakan dengan pengendara motor tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh E (36) berboncengan dengan S (38) di KM 11 Jalan Lingkar Barat (JLB) Duri, Kabupaten Bengkalis, Selasa (1/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Insiden naas tersebut bermula ketika motor tanpa nomor tersebut melaju ke arah Simpang Lima. Pada saat yang bersamaan, kemudian datang dari arah yang berlawanan sepeda motor metic tersebut.

"Karena jarak sudah dekat dan tak bisa dihindarkan lagi, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Yopi Ferdian, Rabu (2/12).

Dari kejadian itu, Yopi menjelaskan bahwa satu orang pengendara motor metic meninggal dunia di TKP, dua orang pengendara motor tanpa plat nomor luka-luka ringan.

Saat ini, pihaknya masih terus mendalami dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian kecelakaan tersebut. "Masih terus kita dalami," ujarnya.

Pihaknya mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara.(p)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara sepeda motor jenis matik BM 2011 DF, berinisial RH (26) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlibat insiden ta­brakan dengan pengendara motor tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh E (36) berboncengan dengan S (38) di KM 11 Jalan Lingkar Barat (JLB) Duri, Kabupaten Bengkalis, Selasa (1/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Insiden naas tersebut bermula ketika motor tanpa nomor tersebut melaju ke arah Simpang Lima. Pada saat yang bersamaan, kemudian datang dari arah yang berlawanan sepeda motor metic tersebut.

"Karena jarak sudah dekat dan tak bisa dihindarkan lagi, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Yopi Ferdian, Rabu (2/12).

Dari kejadian itu, Yopi menjelaskan bahwa satu orang pengendara motor metic meninggal dunia di TKP, dua orang pengendara motor tanpa plat nomor luka-luka ringan.

Saat ini, pihaknya masih terus mendalami dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian kecelakaan tersebut. "Masih terus kita dalami," ujarnya.

Pihaknya mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara.(p)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara sepeda motor jenis matik BM 2011 DF, berinisial RH (26) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlibat insiden ta­brakan dengan pengendara motor tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh E (36) berboncengan dengan S (38) di KM 11 Jalan Lingkar Barat (JLB) Duri, Kabupaten Bengkalis, Selasa (1/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Insiden naas tersebut bermula ketika motor tanpa nomor tersebut melaju ke arah Simpang Lima. Pada saat yang bersamaan, kemudian datang dari arah yang berlawanan sepeda motor metic tersebut.

"Karena jarak sudah dekat dan tak bisa dihindarkan lagi, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Yopi Ferdian, Rabu (2/12).

Dari kejadian itu, Yopi menjelaskan bahwa satu orang pengendara motor metic meninggal dunia di TKP, dua orang pengendara motor tanpa plat nomor luka-luka ringan.

Saat ini, pihaknya masih terus mendalami dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian kecelakaan tersebut. "Masih terus kita dalami," ujarnya.

Pihaknya mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara.(p)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara sepeda motor jenis matik BM 2011 DF, berinisial RH (26) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terlibat insiden ta­brakan dengan pengendara motor tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh E (36) berboncengan dengan S (38) di KM 11 Jalan Lingkar Barat (JLB) Duri, Kabupaten Bengkalis, Selasa (1/1) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Insiden naas tersebut bermula ketika motor tanpa nomor tersebut melaju ke arah Simpang Lima. Pada saat yang bersamaan, kemudian datang dari arah yang berlawanan sepeda motor metic tersebut.

"Karena jarak sudah dekat dan tak bisa dihindarkan lagi, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Yopi Ferdian, Rabu (2/12).

Dari kejadian itu, Yopi menjelaskan bahwa satu orang pengendara motor metic meninggal dunia di TKP, dua orang pengendara motor tanpa plat nomor luka-luka ringan.

Saat ini, pihaknya masih terus mendalami dan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian kecelakaan tersebut. "Masih terus kita dalami," ujarnya.

Pihaknya mengimbau para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam berkendara.(p)