Lumpuh Sejak 6 Tahun Lalu, Bripka Ripal Bopong Remaja dan Urusi Kartu BPJS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah foto yang memperlihatkan seorang remaja di bopong anggota Polisi, viral di kalangan masyarakat. Belakangan di ketahui bahwa remaja tersebut menderita kelumpuhan sejak 6 tahun lalu. 

Bahkan 2 tahun belakang, remaja bernama Candra (16) tersebut sama sekali tidak bisa berjalan. 

- Advertisement -

Sedangkan polisi yang membopongnya merupakan Bhabinkamtimas yang bertugas di Polsek Pasir Penyu, Desa Batu Gajah dan Desa Pasir Keranji, Kabupaten Indragiri Hulu bernama Bripka Ripal Indrawarta. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/12/2021) lalu. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Riaupos.co, membenarkan informasi diatas. Kata dia, peristiwa itu terjadi saat Bripka Ripal hendak membawa seorang remaja bernama Candra ke RSUD Indrasari Pematang Reba, Inhu. 

- Advertisement -

Dimana, Candra sendiri tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit. Padahal, dari informasi yang ia dapat, Candra merupakan salah satu murid berprestasi yang bersekolah di SMK Muhammadiyah Air Molek serta Hapiz Al-Quran. 

"Benar bahwa yang membopong seperti di dalam foto adalah Bhabinkamtibmas bernama Bripka Ripal. Saya tadi sudah kroscek, bahwa kejadiannya pada Kamis (30/12/2021) lalu. Remaja tersebut tidak punya biaya berobat, jadi Pak Bhabin kita ini inisiatif membawa Candra dengan cara di bopong ke RSUD Indrasari Rengat," ungkap Kombes Sunarto, Ahad (2/1/2022). 

Dilanjutkan Sunarto, selain membawa Candra, Bripka Ripal juga membantu mengurusi kepemilikin BPJS sehingga bisa melaksanakan pengobatan gratis dengan bantuan biaya pemerintah dari kepersertaan BPJS. Memang, salah satu alasan keluarga tidak mengobati Candra ialah karena alasan finansial. 

"Ternyata keluarga tidak membawa anaknya untuk berobat beralasan biaya enggak ada dan membiarkan anaknya sakit parah, lumpuh sampai tidak bisa berjalan," sambungnya. 

Setelah mendapat perawatan dari RSUD Indrasari dan mendapat pelayanan dengan baik, Candra diberikan obat dan disarankan cek kontrol untuk melihat perkembangan kesehatannya. Tidak sampai disitu saja, setelah sampai dirumah Bripka Ripal juga membelikan kursi roda dari hasil gaji pribadinya untuk Candra agar mempermudah kegiatan sehari-hari. 

Untuk sosok Bripka Ripal ini sendiri, diceritakan Sunarto, ia merupakan penerima pin emas dari Kapolri. Ripal memang dikenal masyarakat sekitar suka melaksanakan kegiatan sosial. Ripal juga  rela berkorban dan menyisihkan gajinya demi membantu warganya. 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebuah foto yang memperlihatkan seorang remaja di bopong anggota Polisi, viral di kalangan masyarakat. Belakangan di ketahui bahwa remaja tersebut menderita kelumpuhan sejak 6 tahun lalu. 

Bahkan 2 tahun belakang, remaja bernama Candra (16) tersebut sama sekali tidak bisa berjalan. 

Sedangkan polisi yang membopongnya merupakan Bhabinkamtimas yang bertugas di Polsek Pasir Penyu, Desa Batu Gajah dan Desa Pasir Keranji, Kabupaten Indragiri Hulu bernama Bripka Ripal Indrawarta. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/12/2021) lalu. 

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi Riaupos.co, membenarkan informasi diatas. Kata dia, peristiwa itu terjadi saat Bripka Ripal hendak membawa seorang remaja bernama Candra ke RSUD Indrasari Pematang Reba, Inhu. 

Dimana, Candra sendiri tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit. Padahal, dari informasi yang ia dapat, Candra merupakan salah satu murid berprestasi yang bersekolah di SMK Muhammadiyah Air Molek serta Hapiz Al-Quran. 

"Benar bahwa yang membopong seperti di dalam foto adalah Bhabinkamtibmas bernama Bripka Ripal. Saya tadi sudah kroscek, bahwa kejadiannya pada Kamis (30/12/2021) lalu. Remaja tersebut tidak punya biaya berobat, jadi Pak Bhabin kita ini inisiatif membawa Candra dengan cara di bopong ke RSUD Indrasari Rengat," ungkap Kombes Sunarto, Ahad (2/1/2022). 

Dilanjutkan Sunarto, selain membawa Candra, Bripka Ripal juga membantu mengurusi kepemilikin BPJS sehingga bisa melaksanakan pengobatan gratis dengan bantuan biaya pemerintah dari kepersertaan BPJS. Memang, salah satu alasan keluarga tidak mengobati Candra ialah karena alasan finansial. 

"Ternyata keluarga tidak membawa anaknya untuk berobat beralasan biaya enggak ada dan membiarkan anaknya sakit parah, lumpuh sampai tidak bisa berjalan," sambungnya. 

Setelah mendapat perawatan dari RSUD Indrasari dan mendapat pelayanan dengan baik, Candra diberikan obat dan disarankan cek kontrol untuk melihat perkembangan kesehatannya. Tidak sampai disitu saja, setelah sampai dirumah Bripka Ripal juga membelikan kursi roda dari hasil gaji pribadinya untuk Candra agar mempermudah kegiatan sehari-hari. 

Untuk sosok Bripka Ripal ini sendiri, diceritakan Sunarto, ia merupakan penerima pin emas dari Kapolri. Ripal memang dikenal masyarakat sekitar suka melaksanakan kegiatan sosial. Ripal juga  rela berkorban dan menyisihkan gajinya demi membantu warganya. 

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya