PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi membuka acara dan menjadi narasumber kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca 2019 di Pekanbaru, Rabu (30/10). Dalam kesempatan ini, dia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membudayakan gemar membaca.
Hal ini diimbau Wawako untuk jadi perhatian karena gerakan ini sangat mendukung salah satu program Presiden RI Joko Widodo yaitu sumber daya manusia (SDM) unggul, Indonesia maju. "Kegiatan ini bagus sekali karena dengan membaca kita jadi tahu. Hanya dengan membaca kita punya ilmu dan keterampilan," kata Ayat.
Kegiatan ini digelar di Ballroom Hotel Aryaduta. Kegiatan terlaksana atas kolaborasi budget sharing antara Pustaka Nasional, Dinas Pustaka dan Arsip Kota Pekanbaru, serta Safari Gerakan Budaya Membaca. "Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk gemar membaca," imbuh Wawako.
Ditegaskan Ayat, gerakan gemar membaca ini sangat mendukung visi Kota Pekanbaru sebagai Smart City Madani. Dalam Smart City ini ada enam pilar dimana salah satunya adalah smart people atau masyarakat yang cerdas. "Kecerdasan itu bermula dari membaca," sebutnya.
Dalam kegiatan ini dilantik Duta Baca, Bunda Duta Baca, dan pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB). Para duta dan pengurus GPMB ini ditugaskan membantu Pemko Pekanbaru untuk mengampanyekan gerakan gemar membaca.
Para narasumber yang dihadirkan juga sangat inspiratif di antaranya Kepala Perpustakaan Nasional Syarif Bando, Chaidir, dan Gol A Gong dengan rumah dunianya. "Sangat inspiratif sekali. Selama ini saya mengenal Kang Gol A Gong melalui tulisan-tulisannya karena beliau seorang novelis," ungkapnya.
Wawako cukup terkejut ketika bertemu langsung dengan Gol A Gong. Ternyata, novelis ini punya keterbatasan. "Itu tidak membuat beliau minder dan menjauhkan diri dari dari pergaulan. Beliau dimotivasi oleh ayahnya dengan berolahraga dan membaca. Ternyata, hasilnya luar biasa. Beliau juga sudah keliling dunia," tutur Ayat.
Gol A Gong sambungnya sudah menginspirasi masyarakat dunia dengan gemar membaca. Karena itu, seluruh ASN, OPD, pejabat dan pemangku kebijakan di Kota Pekanbaru juga diimbau untuk membudayakan gerakan gemar membaca. "Gerakan ini sangat mendukung yang diwacanakan Presiden yaitu SDM unggul, Indonesia maju. Tentu untuk menjadi SDM yang unggul dimulai dari gemar membaca," ujarnya.
Safari gemar membaca ini mengangkat tema Pustakawan berkarya mewujudkan perpustakaan berbasis inklusi sosial dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando menjelaskan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk mengajak masyarakat terbiasa dengan membaca. Melalui membaca banyak ilmu pengetahuan baru yang didapatkan. "Literasi itu bagaimana kita mengumpulkan banyak ilmu pengetahuan dan mengaplikasikannya di kehidupan," katanya.(ali/adv)
