PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru perlahan mulai menerapkan new normal seperti yang diperintahkan pemerintah pusat.
Seperti disampaikan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST. Setelah tiga tahapan diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Pekanbaru yang berakhir pada 28 Mei kemarin, kini masyarakat kota Pekanbaru menuju new normal.
- Advertisement -
Disampaikannya, pembatasan sosial dan menjaga jarak diberlakukan untuk mencegah penyebaran masif virus Corona.
"Maka, meski memasuki new normal, berharap masyarakat tetap mematuhi tiga hal penting dalam kehidupan sehari-harinya," kata Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru ini kepada Riaupos.co, Senin (1/6/2020).
- Advertisement -
Tiga hal penting yang dimaksud adalah, tetap menggunakan masker, sering-sering mencuci tangan di air yang mengalir, dan hindari kerumunan.
"Tiga hal ini tidak boleh lengah, harus menjadi bagian wajib dalam kehidupan, berharap kondisi benar-benar terus membaik," ungkap politisi Gerindra ini.
Untuk dunia pendidikan tentu harus menunggu instruksi pusat, dan pihak dinas pendidikan harus bisa memastikan sarana dan prasarana pendidikan steril.
"Termasuk soal SMP kemarin yang mengalami musibah kebakaran, harus sudah ada solusi untuk anak-anak didiknya," harap Ginda.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru perlahan mulai menerapkan new normal seperti yang diperintahkan pemerintah pusat.
Seperti disampaikan pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama ST. Setelah tiga tahapan diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk Pekanbaru yang berakhir pada 28 Mei kemarin, kini masyarakat kota Pekanbaru menuju new normal.
Disampaikannya, pembatasan sosial dan menjaga jarak diberlakukan untuk mencegah penyebaran masif virus Corona.
"Maka, meski memasuki new normal, berharap masyarakat tetap mematuhi tiga hal penting dalam kehidupan sehari-harinya," kata Wakil Ketua DPRD kota Pekanbaru ini kepada Riaupos.co, Senin (1/6/2020).
Tiga hal penting yang dimaksud adalah, tetap menggunakan masker, sering-sering mencuci tangan di air yang mengalir, dan hindari kerumunan.
"Tiga hal ini tidak boleh lengah, harus menjadi bagian wajib dalam kehidupan, berharap kondisi benar-benar terus membaik," ungkap politisi Gerindra ini.
Untuk dunia pendidikan tentu harus menunggu instruksi pusat, dan pihak dinas pendidikan harus bisa memastikan sarana dan prasarana pendidikan steril.
"Termasuk soal SMP kemarin yang mengalami musibah kebakaran, harus sudah ada solusi untuk anak-anak didiknya," harap Ginda.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin
