RIAUPOS.CO – Mengingat kondisi jembatan Sungai Masjid yang menghubungkan dua daerah yakni Kecamatan Dumai Barat dengan Kecamatan Sungai Sembilan sudah mengkhawatirkan lantaran bergoyang dan bergetar saat dilintasi kendaraan, sejumlah kebijakan telah diberlakukan. Salah satunya yakni menerapkan sistim buka tutup bagian kendaraan yang melintas di Jembatan Sungai Masjid tersebut.
Kapolsek Sungai Sembilan AKP Edwi Sunardi SAP SH kepada awak media kemarin membenarkan tentang kondisi Jembatan Sungai Masjid yang perlu untuk dilakukan perbaikan tersebut.
”Memang untuk beberapa hari belakang ini, kelancaran arus lalu lintas yang melintas di Jembatan Sungai Masjid sedikit tersendat,” kata Edwi.
Dimana ada jam-jam tertentu yang membuat kendaraan yang melintas di Jembatan Sungai Masjid terlihat padat dan merapat. ”Kendaraan yang padat merapat melintas di Jembatan Sungai Masjid ini umumnya terjadi di sore hari mulai sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Edwi.
Mengingat Jembatan Sungai Masjid menjadi satu-satunya sarana penghubung terpenting antara Kecamatan Dumai Barat dengan Kecamatan Sungai Sembilan, pihak Polsek Sungai Sembilan bersama Dinas Perhubungan dan masyarakat setempat mengatur kelancaran arus lintas.
”Lantaran kondisi yang tidak mendukung untuk dilintasi kendaraan berlawanan arah, maka diterapkan sistim buka tutup,’’kata Edwi. Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di Jalan Sungai Masjid, lanjut Edwi, pihak Kepolisian Polsek Sungai Sembilan menghimbau masyarakat untuk bersikap hati-hati dan selalu waspada dalam mengendarai kendaraannya. Terlebih ketika sedang melintas di Jembatan Sungai Masjid.
‘’Jangan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi saat melintas di Jembatan Sungai Masjid. Kalau ada yang membandel segera kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku,’’ kata Edwi.(ade)
Laporan SYAHRI RAMLAN, Dumai