KULIM (RIAUPOS.CO) – Kotak amal Masjid Al-Mukminin yang berada di Kompleks Peruman Bumi Tangor Lestari, Kelurahan Mentangor, menjadi sasaran maling. Kotak amal yang berada di dalam masjid Jalan Amal, Kecamatan Kulim tersebut diketahui hilang sejak Jumat (19/4) sore.
Setelah dilakukan pengecekan CCTV di dalam masjid, terekam seseorang dengan mengenakan jaket menutupi wajah mencongkel kotak infak tersebut. Bukan satu, tapi dua kotak sekaligus jadi sasaran aksi pencurian pelaku.
Rekaman aksi pencurian itu beredar luas di grup WhatsApp dan media sosial. Dengan narasi yang tidak jauh berbeda, pengurus masjid diminta untuk lebih waspada.
Informasi dari pengurus Masjid Al-Mukminin, diperkirakan uang infak jemaah yang dicuri pelaku berada di kisaran Rp2 juta-Rp3 juta. Hal ini sesuai perkiraan dua kotak amal tersebut yang sudah hampir satu bulan belum dibuka, tepatnya sejak pertengahan Ramadan.
Pengurus Masjid Al-Mukminin Muhsin menyebutkan, baru kali ini masjid tersebut menjadi sasaran aksi pencurian. Sebelum itu lingkungan tersebut aman-aman saja.
- Advertisement -
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino terkait pencurian itu mengatakan, pihaknya sudah mendatangi masjid tersebut. Polisi menurutnya sedang melalukan penyelidikan.
”Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa ada pencurian kotak amal di Masjid Al-Mukminin. Ini sedang kami selidiki, rekaman CCTV sudah kami kantongi, mudah-mudahan pelakunya segera bisa kami ungkap,” terang Iptu Dodi pada Ahad (21/4).(end)
KULIM (RIAUPOS.CO) – Kotak amal Masjid Al-Mukminin yang berada di Kompleks Peruman Bumi Tangor Lestari, Kelurahan Mentangor, menjadi sasaran maling. Kotak amal yang berada di dalam masjid Jalan Amal, Kecamatan Kulim tersebut diketahui hilang sejak Jumat (19/4) sore.
Setelah dilakukan pengecekan CCTV di dalam masjid, terekam seseorang dengan mengenakan jaket menutupi wajah mencongkel kotak infak tersebut. Bukan satu, tapi dua kotak sekaligus jadi sasaran aksi pencurian pelaku.
Rekaman aksi pencurian itu beredar luas di grup WhatsApp dan media sosial. Dengan narasi yang tidak jauh berbeda, pengurus masjid diminta untuk lebih waspada.
Informasi dari pengurus Masjid Al-Mukminin, diperkirakan uang infak jemaah yang dicuri pelaku berada di kisaran Rp2 juta-Rp3 juta. Hal ini sesuai perkiraan dua kotak amal tersebut yang sudah hampir satu bulan belum dibuka, tepatnya sejak pertengahan Ramadan.
Pengurus Masjid Al-Mukminin Muhsin menyebutkan, baru kali ini masjid tersebut menjadi sasaran aksi pencurian. Sebelum itu lingkungan tersebut aman-aman saja.
Terpisah Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Iptu Dodi Vivino terkait pencurian itu mengatakan, pihaknya sudah mendatangi masjid tersebut. Polisi menurutnya sedang melalukan penyelidikan.
”Kami dapat informasi dari masyarakat bahwa ada pencurian kotak amal di Masjid Al-Mukminin. Ini sedang kami selidiki, rekaman CCTV sudah kami kantongi, mudah-mudahan pelakunya segera bisa kami ungkap,” terang Iptu Dodi pada Ahad (21/4).(end)
