Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Prajurit TNI Tewas Dikeroyok di Papua Barat, Begini Kronologisnya

MANOKWARI (RIAUPOSCO) – Empat prajurit TNI tewas dan lainnya luka-luka setelah diserang gerombolan tak dikenal Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron menyebut, penyerangan itu dilakukan secara tiba tiba.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 04.00 WIT puluhan orang melakukan penyerangan secara tiba tiba ke Pos Ramil Kisor. Mereka menyerang anggota yang tengah menjaga pos serambi (anggota piket).

"Saat penyerangan berlangsung, ada anggota yang istirahat dan ada anggota yang melaksanakan piket," tuturnya, Kamis malam.

Penyerangan pertama, kata dia, dilakukan terhadap anggota piket. Saat itu, anggota melakukan perlawanan, sedangkan anggota lain berupaya membangunkan rekan mereka yang beristirahat.

Baca Juga:  Dua Orang Diduga Pengedar Sabu Diamankan di Bangkinang

"Tapi saat itu kekuatan tidak sebanding. Jumlah kelompok yang menyerang cukup banyak, dan dalam kondisi minim cahaya, sehingga sebagian anggota melakukan upaya penyelamatan diri. Para pelaku juga langsung melarikan diri ke arah hutan," ungkapnya.

Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman dalam laporannya menyebut penyerangan dilakukan oleh sekiar 50 orang kelompok separatis.

Akibat penyerangan itu, empat prajurit TNI gugur akibat luka sayatan senjata tajam, dua anggota mengalami luka bacok, dan lima anggota lainnya dalam keadaan selamat.

Sekitar pukul 05.00 WIT, Dpp PLH Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota berpakaian dinas lengkap senjata dan 8 personel Intel bergerak menuju Posramil Kisor dan tiba sekira pukul 07.00 WIT.

Baca Juga:  Mengaku Direktur BUMDes, Napi di Jabar Tipu Warga Kampar Ratusan Juta

"Sampai saat ini, upaya pengejaran masih dilakukan. Dua batalion infanteri 762 ikut diterjunkan untuk membantu melakukan pengejaran terhadap para pelaku," lanjut Hendra.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

MANOKWARI (RIAUPOSCO) – Empat prajurit TNI tewas dan lainnya luka-luka setelah diserang gerombolan tak dikenal Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron menyebut, penyerangan itu dilakukan secara tiba tiba.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 04.00 WIT puluhan orang melakukan penyerangan secara tiba tiba ke Pos Ramil Kisor. Mereka menyerang anggota yang tengah menjaga pos serambi (anggota piket).

"Saat penyerangan berlangsung, ada anggota yang istirahat dan ada anggota yang melaksanakan piket," tuturnya, Kamis malam.

Penyerangan pertama, kata dia, dilakukan terhadap anggota piket. Saat itu, anggota melakukan perlawanan, sedangkan anggota lain berupaya membangunkan rekan mereka yang beristirahat.

- Advertisement -
Baca Juga:  IRT Warga Rumbai Jual Sabu di Perawang

"Tapi saat itu kekuatan tidak sebanding. Jumlah kelompok yang menyerang cukup banyak, dan dalam kondisi minim cahaya, sehingga sebagian anggota melakukan upaya penyelamatan diri. Para pelaku juga langsung melarikan diri ke arah hutan," ungkapnya.

Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman dalam laporannya menyebut penyerangan dilakukan oleh sekiar 50 orang kelompok separatis.

- Advertisement -

Akibat penyerangan itu, empat prajurit TNI gugur akibat luka sayatan senjata tajam, dua anggota mengalami luka bacok, dan lima anggota lainnya dalam keadaan selamat.

Sekitar pukul 05.00 WIT, Dpp PLH Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota berpakaian dinas lengkap senjata dan 8 personel Intel bergerak menuju Posramil Kisor dan tiba sekira pukul 07.00 WIT.

Baca Juga:  Sempat Kelabui Polisi, Pemuda Pemilik Sabu di Inhu Ditangkap

"Sampai saat ini, upaya pengejaran masih dilakukan. Dua batalion infanteri 762 ikut diterjunkan untuk membantu melakukan pengejaran terhadap para pelaku," lanjut Hendra.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

MANOKWARI (RIAUPOSCO) – Empat prajurit TNI tewas dan lainnya luka-luka setelah diserang gerombolan tak dikenal Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Hendra Pesireron menyebut, penyerangan itu dilakukan secara tiba tiba.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 04.00 WIT puluhan orang melakukan penyerangan secara tiba tiba ke Pos Ramil Kisor. Mereka menyerang anggota yang tengah menjaga pos serambi (anggota piket).

"Saat penyerangan berlangsung, ada anggota yang istirahat dan ada anggota yang melaksanakan piket," tuturnya, Kamis malam.

Penyerangan pertama, kata dia, dilakukan terhadap anggota piket. Saat itu, anggota melakukan perlawanan, sedangkan anggota lain berupaya membangunkan rekan mereka yang beristirahat.

Baca Juga:  Pakai Motor Plat Merah, Ditangkap dalam Areal Kantor LAMR Pekanbaru

"Tapi saat itu kekuatan tidak sebanding. Jumlah kelompok yang menyerang cukup banyak, dan dalam kondisi minim cahaya, sehingga sebagian anggota melakukan upaya penyelamatan diri. Para pelaku juga langsung melarikan diri ke arah hutan," ungkapnya.

Danposramil Kisor Lettu Chb Dirman dalam laporannya menyebut penyerangan dilakukan oleh sekiar 50 orang kelompok separatis.

Akibat penyerangan itu, empat prajurit TNI gugur akibat luka sayatan senjata tajam, dua anggota mengalami luka bacok, dan lima anggota lainnya dalam keadaan selamat.

Sekitar pukul 05.00 WIT, Dpp PLH Kasdim Maybrat beserta 25 orang anggota berpakaian dinas lengkap senjata dan 8 personel Intel bergerak menuju Posramil Kisor dan tiba sekira pukul 07.00 WIT.

Baca Juga:  IRT Warga Rumbai Jual Sabu di Perawang

"Sampai saat ini, upaya pengejaran masih dilakukan. Dua batalion infanteri 762 ikut diterjunkan untuk membantu melakukan pengejaran terhadap para pelaku," lanjut Hendra.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari