Selasa, 17 September 2024

Artis Senior Rima Melati Berpulang, Pemakamannya Dilaksanakan Ahad

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jenazah Rima Melati disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta. Kemungkinan prosesi pemakamannya baru akan dilaksanakan pada Ahad (26/6/2022) mendatang.

Salah satu anak mendiang Rima Melati, Aditya Tumbuan, mengatakan pemakaman sang ibunda akan dilaksanakan setelah adiknya yang berada di luar negeri tiba di Tanah Air.

“Kepastian pemakaman belum ada kesepakatan, kemungkinan besar besok akan dipastikan menunggu adik saya yang lagi kerja di Jerman, sekarang lagi pesan tiket untuk pulang,” kata Aditya saat ditemui di rumah duka RSPAD Gotot Soebroto Jakarta, Kamis (23/6/2022) malam.

Pihak keluarga mengakui sudah ada gambaran terkait lokasi pemakaman. Menurut Aditya, kemungkinan lokasi pekamakaman Rima Melati akan berada di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.

- Advertisement -

“Kemungkinan besar hari Ahad di Tanah Kusir, belum tahu jamnya. Nanti akan ada informasi lebih lanjut dari pihak keluarga,” kata Aditya yang kala itu didampingi istrinya, Marisa Tumbuan.

Mewakili keluarga, Aditya meminta teman-teman dan masyarakat luas untuk membukakan pintu maaf buat Rima Melati supaya sang ibunda lebih tenang saat menghadap Sang Pencipta. Diketahui, Rima Melati meninggal dunia tadi sore sekitar pukul 15.14 WIB di Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 84 tahun.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ayu Ting Ting Sembelih Sapi di Rumah

Sebelum meninggal, Rima Melati sempat mengalami henti jantung. Hal itu diungkapkan sahabat dekatnya, Widyawati, saat melayat ke rumah duka yang berada di ruang Kamboja Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta.

“Kondisi pasti selalu dikabari sama Aditya. Tadi sempat WA, ‘Mama henti jantung’. Saya sempat khawatir, nggak tahunya, nggak lama mama sudah nggak ada,” kata Widyawati kepada awak media, Kamis (23/6/2022).

Sakit yang dialami Rima Melati sejatinya sudah lama. Dia sempat mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di daerah Bintaro. Aktris senior yang meninggal di usia 84 tahun juga mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Widyawati mengaku sudah cukup lama tidak mengengok Rima Melati lantaran adanya kesibukan syuting. Kendati demikian, dia selalu diberi kabar terkait setiap perkembangan kesehatan Rima oleh Aditya.

Baca Juga:  Dihukum Kasus Prostitusi, Cynthiara Alona Akhirnya Bebas

“Terakhir saya ke sini sama teman-teman, sama yang lain kayak Ratna, Yayang, Yanti. Kita nengok ke sini, itu terakhir kali. Saya enggak sempat lagi ke sini karena saya syuting,” ungkapnya.

Widyawati juga mengungkapkan selama mendapat perawatan di rumah sakit, Rima Melati setiap hari melakukan cuci darah. Kondisinya memang sudah sangat lemah. Bahkan untuk berbicara pun almarhum sudah tidak bisa bicara.

 “Waktu di Pondok Indah Bintaro, masih sempat kadang-kadang saya suka panggil, dia kayak, ’em’, gitu. Terus saya bilang, ‘saya Widya’, tapi nggak jelas ya. Tapi masih ada reaksi,” tuturnya.

Rima Melati adalah aktris senior yang sangat diperhitungkan di era 1970 dan 1980-an. Berkat kemampuan aktingnya yang mumpuni, ia meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1973 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Intan Berduri bersama dengan Benyamin Sueb yang juga meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film yang sama.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jenazah Rima Melati disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta. Kemungkinan prosesi pemakamannya baru akan dilaksanakan pada Ahad (26/6/2022) mendatang.

Salah satu anak mendiang Rima Melati, Aditya Tumbuan, mengatakan pemakaman sang ibunda akan dilaksanakan setelah adiknya yang berada di luar negeri tiba di Tanah Air.

“Kepastian pemakaman belum ada kesepakatan, kemungkinan besar besok akan dipastikan menunggu adik saya yang lagi kerja di Jerman, sekarang lagi pesan tiket untuk pulang,” kata Aditya saat ditemui di rumah duka RSPAD Gotot Soebroto Jakarta, Kamis (23/6/2022) malam.

Pihak keluarga mengakui sudah ada gambaran terkait lokasi pemakaman. Menurut Aditya, kemungkinan lokasi pekamakaman Rima Melati akan berada di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan.

“Kemungkinan besar hari Ahad di Tanah Kusir, belum tahu jamnya. Nanti akan ada informasi lebih lanjut dari pihak keluarga,” kata Aditya yang kala itu didampingi istrinya, Marisa Tumbuan.

Mewakili keluarga, Aditya meminta teman-teman dan masyarakat luas untuk membukakan pintu maaf buat Rima Melati supaya sang ibunda lebih tenang saat menghadap Sang Pencipta. Diketahui, Rima Melati meninggal dunia tadi sore sekitar pukul 15.14 WIB di Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta. Dia mengembuskan napas terakhir di usia 84 tahun.

Baca Juga:  Penuh Haru, Eva Celina Resmi Menikah dengan Demas Narawangsa

Sebelum meninggal, Rima Melati sempat mengalami henti jantung. Hal itu diungkapkan sahabat dekatnya, Widyawati, saat melayat ke rumah duka yang berada di ruang Kamboja Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta.

“Kondisi pasti selalu dikabari sama Aditya. Tadi sempat WA, ‘Mama henti jantung’. Saya sempat khawatir, nggak tahunya, nggak lama mama sudah nggak ada,” kata Widyawati kepada awak media, Kamis (23/6/2022).

Sakit yang dialami Rima Melati sejatinya sudah lama. Dia sempat mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di daerah Bintaro. Aktris senior yang meninggal di usia 84 tahun juga mendapat perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.

Widyawati mengaku sudah cukup lama tidak mengengok Rima Melati lantaran adanya kesibukan syuting. Kendati demikian, dia selalu diberi kabar terkait setiap perkembangan kesehatan Rima oleh Aditya.

Baca Juga:  Dihukum Kasus Prostitusi, Cynthiara Alona Akhirnya Bebas

“Terakhir saya ke sini sama teman-teman, sama yang lain kayak Ratna, Yayang, Yanti. Kita nengok ke sini, itu terakhir kali. Saya enggak sempat lagi ke sini karena saya syuting,” ungkapnya.

Widyawati juga mengungkapkan selama mendapat perawatan di rumah sakit, Rima Melati setiap hari melakukan cuci darah. Kondisinya memang sudah sangat lemah. Bahkan untuk berbicara pun almarhum sudah tidak bisa bicara.

 “Waktu di Pondok Indah Bintaro, masih sempat kadang-kadang saya suka panggil, dia kayak, ’em’, gitu. Terus saya bilang, ‘saya Widya’, tapi nggak jelas ya. Tapi masih ada reaksi,” tuturnya.

Rima Melati adalah aktris senior yang sangat diperhitungkan di era 1970 dan 1980-an. Berkat kemampuan aktingnya yang mumpuni, ia meraih Piala Citra pada Festival Film Indonesia 1973 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Intan Berduri bersama dengan Benyamin Sueb yang juga meraih penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film yang sama.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari