JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sutradara Angga Dwimas Sasongko berhasil mempersatukan sejumlah pemain muda yang sebelumnya telah sukses membintangi film, lewat project film Mencuri Raden Saleh. Sejumlah anak muda tersebut yaitu Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Rachel Amanda, Umay Shahab, Aghniny Haque, dan Ari Irham.
Iqbaal Ramadhan tertarik terlibat bergabung dalam film yang dibalut dengan drama pencurian dan unsur laga ini karena melihat deretan pemain muda. Bagi bintang film Dilan itu, kesempatan langka dia bisa satu project bersama 5 orang aktor dan aktris ini.
“Begitu tahu yang main teman-teman ini, gue kayak, ini kesempatan bisa main dengan teman-teman yang paling berbakat di Indonesia hari ini, the next generation of actor and actress di Indonesia. Bisa kolaborasi sama mereka itu harus banget direalisasikan,” tutur Iqbaal Ramdhan di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).
Alasan lain Iqbaal tertarik pada film ini karena sejak dulu memang ingin bermain dalam film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko. Iqbaal tahu karya-karya sutradara satu ini serius penuh dedikasi tanpa terlalu memikirkan rumusan film box office.
“Genre heist dan action jadi salah satu tantangan buat gue. Terutama di beberapa film yang gue mainin, selalu berbalut payung besar drama. Saat pertama dengar ini heist action, gue langsung mau. Gue orangnya nggak bisa ditantang, gue kayak bisa nggak? Pasti gue jawab bisa. Biarpun nggak tahu tantangannya apa,” tuturnya.
Alasan terakhir Iqbaal Ramadhan menerima tawaran film Mencuri Raden Saleh karena bertema tentang lukisan. Menurut Iqbaal, masih jarang di Indonesia film yang mengangkat lukisan sebagai tema utama dalam penceritaan suatu film. Dan dari film ini, Iqbaal jadi lebih tahu tentang sosok Raden Saleh dan seniman-seniman lukis di Tanah Air. Dia bahkan berkesempatan bertemu dengan sejumlah seniman seni lukis di Jogjakarta.
“Semoga ini bisa jadi jembatan buat teman-teman semua juga (untuk tahu tentang seniman lukis),” katanya.
Iqbaal Ramadhan dan pemain film Mencuri Raden Saleh lain menyatakan, film ini bukan untuk mengajarkan orang melakukan tindak pidana pencurian. Lebih dari itu, film yang akan tayang pada Agustus mendatang memiliki pesan yang cukup dalam tentang perlawanan terhadap ketidakadilan dari mereka yang punya kuasa.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman