PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setelah menerima keputusan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gojek Pekanbaru kini membuka kembali layanan ojek kendaraan roda dua (GoRide).
Hal tersebut dijelakan Nila Marita selaku Chief Corporate Affairs Gojek Indonesia, Ahad (31/5/2020).
"Dengan berakhirnya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kota Pekanbaru maka layanan GoRide telah aktif kembali kemarin, Sabtu (30/5/2020)," ujar Nila.
Dengan beroperasinya kembali layanan GoRide, Gojek Indonesia menerapkan beberapa protokol kesehatan agar tidak terpapar Covid-19.
"Kami Mewajibkan mitra driver untuk menggunakan masker, sarung tangan dan hand sanitizer sebagai syarat untuk menjalankan order, sesuai dengan peraturan pemerintah, lalu kami juga mendirikan 130 poskonaman bersama Gojek di kota Pekanbaru dengaj layanan pengecekan suhu tubuh, pembagian healthy kit (masker dan hand sanitizer, red) dan penyemprotan disinfektan baik ke helm, motor, ataupun mobil yang dipergunakan oleh mitra," jelas Nila.
Ke depannya, Gojek akan menghadirkan lebih banyak lagi Titik Posko Aman di berbagai kota dan menyalurkan lebih banyak lagi healthy kit ke mitra driver.
Gojek juga menambahkan fitur informasi kesehatan mitra di aplikasi Gojek pelanggan dapat mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek.
Fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang.
Sosialisasi juga akan terus di jalankan secara rutin untuk meningkatkan pengetahuan mitra driver dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru.
Laporan: Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin