Jumat, 22 November 2024

Meskipun Turun, Harga TBS Kelapa Sawit Masih di Atas Rp2.000 per Kg

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 30 September-06 Oktober tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp50,01/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp2,048,40/Kg. 

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, turunnya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. 

- Advertisement -

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp284,80/kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp68,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp420,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp391.07/Kg dari harga minggu lalu, PT.Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp399.80/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Baca Juga:  20 Ribu Pelanggan PLN Tambah Daya

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp126,36/Kg, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp18,00/Kg dari harga minggu lalu dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp49,23/Kg dari minggu lalu. Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS minggu ini karena harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif menguat 0,8 persen ke RM 2.780/ton. 

"Namun dalam sepekan harga CPO telah anjlok 9,7 persen dari level tertingginya pekan lalu. Dalam sepekan terakhir ada beberapa sentimen negatif yang membuat harga komoditas unggulan RI dan Negeri Jiran ini menukik tajam. Pertama adalah harga minyak nabati global yang terus melorot. Kedua adalah kondisi perpolitikan Malaysia yang sedang diwarnai dengan kisruh," jelasnya. 

- Advertisement -
Baca Juga:  Novotel Pekanbaru Rayakan Anniversary Ke-5

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 30 September-06 Oktober tahun 2020 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur. Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp50,01/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp2,048,40/Kg. 

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, turunnya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. 

- Advertisement -

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp284,80/kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp68,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp420,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp391.07/Kg dari harga minggu lalu, PT.Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp399.80/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Baca Juga:  Total Aset Bank BJB Tumbuh 20 Persen di Triwulan II 2021

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp126,36/Kg, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp18,00/Kg dari harga minggu lalu dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp49,23/Kg dari minggu lalu. Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS minggu ini karena harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif menguat 0,8 persen ke RM 2.780/ton. 

- Advertisement -

"Namun dalam sepekan harga CPO telah anjlok 9,7 persen dari level tertingginya pekan lalu. Dalam sepekan terakhir ada beberapa sentimen negatif yang membuat harga komoditas unggulan RI dan Negeri Jiran ini menukik tajam. Pertama adalah harga minyak nabati global yang terus melorot. Kedua adalah kondisi perpolitikan Malaysia yang sedang diwarnai dengan kisruh," jelasnya. 

Baca Juga:  SKK Migas-CPI Jalin Kemitraan dengan Kodam I/Bukit Barisan

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari