Senin, 25 November 2024
spot_img

Perayaan Imlek Bersama Meriah dan Penuh Makna

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Tak kurang 5.000 lebih masyarakat Tionghoa se-Provinsi Riau, Senin (28/1) tampak antusias hadiri di puncak perayaan Imlek Bersama di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru.
Acara yang dibuka dengan pesta kembang api dan tarian barong sai tersebut sempat membuat kagum para tamu yang hadir.
Apalagi, Imlek Bersama kali ini mengangkat tema “Bersatu Teguh, Indonesia Maju” perayaan imlek bersama ini dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Yoserizal, Panitia Imlek Bersama dari Marga Tan, Andy Chandra, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Stephen Sanjaya, Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto, Wakil Kapolda Riau, Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Riau, anggota DPRD Pekanbaru serta perwakilan dari berbagai paguyuban atau organisasi di Pekanbaru serta masyarakat etnis Tionghoa dan masyarakat umum lainnya.
Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Yoserizal mengatak, Imlek Bersama 2571 ini merupakan momen baik bagi selurih masyarakat untuk meningkatkan silaturahmi, baik sesama warga Tionghoa maupun suku lainnya di Provinsi Riau. 
Apalagi, Pekanbaru dan Provinsi Riau khususnya memiliki banyak nilai kebudayaan dan kesenian yang bisa diambil dari perayaan Imlek bersama, sehingga dapat meningkatkan rasa persaudaraan. 
“Mari kita jaga keberagaman yang sudah terjalin sejak lama ini. Dan keberagaman ini dapat menjadi ciri khas untuk kita meningkatkan potensi pariwisata di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau pada umumnya,”harapnya.
Sementara itu, Panitia Imlek Bersama dari Marga Tan, Andy Chandra mengatakan, Imlek Bersama warga Tionghoa merupakan open house untuk saling mengunjungi dan bersilaturahmi dengan sejumlah rangkaian kegiatan seperti lomba menyanyi, tari, pertunjukan barongsai, pertunjukan naga untuk saling berbagi sukacita kepada sesama.
“Kami berharap rangkaian kegiatan bersempena Tahun Baru Imlek dapat membawa kebahagiaan, gembira dan sukacita, baik bagi warga Tionghoa maupun warga Pekanbaru. Semoga di tahun tikus logam ini semua saling menghormati satu dengan yang lainnya, sehingga kita dapat hidup harmonis, rukun dan damai,”katanya.
Selain itu, Panitia Imlek Bersama Pekanbaru yang tahun ini yang di Ketuai Marga Tan juga telah sukses sebelumnya menyelenggarakan pesta rakyat menyambut tahun baru imlek yang dipusatkan di Kampong Cina Jalan Karet Pekanbaru, dengan menyajikan serangkaian kegiatan seperti Bazar Imlek pada tanggal 17,18 dan 19. 
Kemudian pada tanggal 18 Januari lomba mengarang, baca puisi, pidato dan karaoke untuk anak-anak dan remaja. Sudah dilaksanakan final lagu-lagu Imlek pada tanggal 20, 21 dan 22.
“Perayaan puncak Tahun Baru Imlek di Pekanbaru akan ditutup dengan Perayaan Cap Go Meh pada Sabtu, 8 Februari di Kampung Tionghoa Melayu Jalan Karet,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Stephen Sanjaya berharap di tahun tikus logam membuat semua masyarakat menjadi lebih semangat dan cerdik dalam menjalankan kerja di bidang masing-masing. 
“Tikus itu merupakan binatang cerdik dan lincah yang memiliki urutan nomor pertama dalam 12 urutan shio. Dengan segala kecerdikan dan kelihaiannya tersebut dapat memotifasi kita untuk lebih baik lagi kedepannya dan memanfaatkan kesempatan yang didapat sebaik-baiknya,”jelasnya.(ayi)
Baca Juga:  Fokus Kembangkan Kualitas SDM
PEKANBARU(RIAUPOS.CO) — Tak kurang 5.000 lebih masyarakat Tionghoa se-Provinsi Riau, Senin (28/1) tampak antusias hadiri di puncak perayaan Imlek Bersama di Ballroom Hotel Furaya Pekanbaru.
Acara yang dibuka dengan pesta kembang api dan tarian barong sai tersebut sempat membuat kagum para tamu yang hadir.
Apalagi, Imlek Bersama kali ini mengangkat tema “Bersatu Teguh, Indonesia Maju” perayaan imlek bersama ini dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Yoserizal, Panitia Imlek Bersama dari Marga Tan, Andy Chandra, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Stephen Sanjaya, Dewan Pembina PSMTI Riau Peng Suyoto, Wakil Kapolda Riau, Brigjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD Riau, anggota DPRD Pekanbaru serta perwakilan dari berbagai paguyuban atau organisasi di Pekanbaru serta masyarakat etnis Tionghoa dan masyarakat umum lainnya.
Kepala Dinas (Kadis) Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Yoserizal mengatak, Imlek Bersama 2571 ini merupakan momen baik bagi selurih masyarakat untuk meningkatkan silaturahmi, baik sesama warga Tionghoa maupun suku lainnya di Provinsi Riau. 
Apalagi, Pekanbaru dan Provinsi Riau khususnya memiliki banyak nilai kebudayaan dan kesenian yang bisa diambil dari perayaan Imlek bersama, sehingga dapat meningkatkan rasa persaudaraan. 
“Mari kita jaga keberagaman yang sudah terjalin sejak lama ini. Dan keberagaman ini dapat menjadi ciri khas untuk kita meningkatkan potensi pariwisata di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau pada umumnya,”harapnya.
Sementara itu, Panitia Imlek Bersama dari Marga Tan, Andy Chandra mengatakan, Imlek Bersama warga Tionghoa merupakan open house untuk saling mengunjungi dan bersilaturahmi dengan sejumlah rangkaian kegiatan seperti lomba menyanyi, tari, pertunjukan barongsai, pertunjukan naga untuk saling berbagi sukacita kepada sesama.
“Kami berharap rangkaian kegiatan bersempena Tahun Baru Imlek dapat membawa kebahagiaan, gembira dan sukacita, baik bagi warga Tionghoa maupun warga Pekanbaru. Semoga di tahun tikus logam ini semua saling menghormati satu dengan yang lainnya, sehingga kita dapat hidup harmonis, rukun dan damai,”katanya.
Selain itu, Panitia Imlek Bersama Pekanbaru yang tahun ini yang di Ketuai Marga Tan juga telah sukses sebelumnya menyelenggarakan pesta rakyat menyambut tahun baru imlek yang dipusatkan di Kampong Cina Jalan Karet Pekanbaru, dengan menyajikan serangkaian kegiatan seperti Bazar Imlek pada tanggal 17,18 dan 19. 
Kemudian pada tanggal 18 Januari lomba mengarang, baca puisi, pidato dan karaoke untuk anak-anak dan remaja. Sudah dilaksanakan final lagu-lagu Imlek pada tanggal 20, 21 dan 22.
“Perayaan puncak Tahun Baru Imlek di Pekanbaru akan ditutup dengan Perayaan Cap Go Meh pada Sabtu, 8 Februari di Kampung Tionghoa Melayu Jalan Karet,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau, Stephen Sanjaya berharap di tahun tikus logam membuat semua masyarakat menjadi lebih semangat dan cerdik dalam menjalankan kerja di bidang masing-masing. 
“Tikus itu merupakan binatang cerdik dan lincah yang memiliki urutan nomor pertama dalam 12 urutan shio. Dengan segala kecerdikan dan kelihaiannya tersebut dapat memotifasi kita untuk lebih baik lagi kedepannya dan memanfaatkan kesempatan yang didapat sebaik-baiknya,”jelasnya.(ayi)
Baca Juga:  Edisi Spesial Xpander dan Xpander Cross, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari