Sabtu, 23 November 2024
spot_img

BRK Serahkan CSR untuk Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri (BRK) berupa pembangunan Masjid At Taubah dan halaman parkir kendaraan di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Rumbai secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, Selasa, (19/10).

Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri MA Suharto menyerahkan secara simbolis kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi yang selanjutnya diteruskan Gubri secara simbolis CSR kepada Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir Razilu MSi didampingi Inspektur Wilayah Kemenkumham RI Icon Siregar serta Kepala Kanwil Riau Pujo Harinto.

Penggunaan Masjid At Taubah dan halaman parkir kendaraan di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Rumbai tersebut secara resmi ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir Razilu MSi.

"Sebagai Bank Pembangunan Daerah, kami tetap berkomitmen untuk melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada daerah. Seperti untuk pembangunan Masjid At-Taubah di lingkungan Lapas Narkotika Kelas II Rumbai ini. Semoga masjid ini dijadikan tempat pembinaan ilmu agama untuk pada lapas," kata Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri, MA Suharto.

Sebelum penggunaan masjid itu diresmikan oleh Inspektur Wilayah Kemenkumham RI, sejarah pembangunan masjid tersebut dipaparkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. "Pembangunan Masjid At Taubah di Lapas Narkotika Kelas II Rumbai ini ada sejarahnya. Dulunya lapas ini kosong tidak ada warga binaan pemasyarakatan di sini karena sejumlah sarana juga masih kurang," kata Syamsuar.

Baca Juga:  Kinerja Keuangan PLN Tetap Positif saat Pandemi

Saat Menteri Hukum dan HAM datang ke Riau meninjau Rutan Kelas II Siak yang terbakar, kata Syamsuar, beliau berharap Pemerintah Provinsi ikut membantu sarana di Lapas Narkotika Kelas II Rumbai ini karena akan diisi sementara oleh penghuni Rutan Kelas II Siak.

"Dalam waktu cepat bantuan yang bisa diberikan saat itu pembangunan masjid melalui program CSR Bank Riau Kepri tahun 2020 sebesar Rp1.458.000.000. Sesuai dengan namanya At Taubah, kami harapkan nanti warga binaan pemasyarakatan yang ada di sini taubat nasuha dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Syamsuar.

Syamsuar menambahkan, agar nanti setelah bebas dari Lapas, para warga binaan pemasyarakatan ini dapat diterima dengan baik oleh lingkungan masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan, dan bisa hidup wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.

"Maka itu sudah seharusnya Lapas Klas II Siak juga melaksanakan apa yang telah menjadi tanggung jawabnya. Kita berharap para napi dapat menyadari kesalahannya, segera memperbaiki diri, dan berjanji untuk tidak mengulangi tindak pidana," jelasnya.

Kepala Kanwil Riau, Pujo Harinto menambahkan pembinaan dengan keterampilan seluruh napi juga sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995. Yakni Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan.

"Terima kasih kepada Pemprov Riau dan juga Bank Riau Kepri atas hibah Masjid At Taubah dan lahan parkir di Lapas Narkotika Rumbai ini. Sejak  2016, lapas ini memang dibangun bertahap. Kami harapkan kepada WBP yang sudah mendapatkan pembinaan melalui kegiatan di masjid ini kelak akan menjadi pribadi yang baik," kara Pujo.

Baca Juga:  Eksportir Rumput Laut Manfaatkan Resi Gudang

Masih dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir  Razilu MSi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Riau serta Bank Riau Kepri atas pembangunan Masjid At Taubah dan lahan parkir Lapas Narkotika Rumbai.

"Amal membangun masjid ini sungguh luar biasa. Dalam sebuah hadis, barang siapa yang membangun masjid, maka dia akan dibangunkan bangunan di akhirat kelak. Itu luar biasa, Gubernur dan Bank Riau Kepri akan mendapatkan pahala 700 ribu kali lipat dari nilai pembangunan masjid ini. Masjid sebaik-baik tempat di muka bumi ini," kata Razilu.

Kehadiran masjid ini di lingkungan lapas Narkotika, kata Razilu, akan banyak hal penting yang dapat dilakukan nanti untuk menambah pengetahuan khususnya di bidang keagamaan warga binaan pemasyarakatan.

Di penghujung acara, Gubernur Riau Syamsuar dan Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir Razilu MSi beserta rombongan melakukan kunjungan ke bangunan di lingkungan Lapas Narkotika Rumbai. Turut hadir pada kesempatan tersebut Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Wahyudi Gustiawan dan Pinbag Investor Relation Burhan serta para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham Provinsi Riau.(das)

 

Laporan MARRIO KIZAS, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri (BRK) berupa pembangunan Masjid At Taubah dan halaman parkir kendaraan di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Rumbai secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, Selasa, (19/10).

Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri MA Suharto menyerahkan secara simbolis kepada Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi yang selanjutnya diteruskan Gubri secara simbolis CSR kepada Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir Razilu MSi didampingi Inspektur Wilayah Kemenkumham RI Icon Siregar serta Kepala Kanwil Riau Pujo Harinto.

- Advertisement -

Penggunaan Masjid At Taubah dan halaman parkir kendaraan di area Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II Rumbai tersebut secara resmi ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir Razilu MSi.

"Sebagai Bank Pembangunan Daerah, kami tetap berkomitmen untuk melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) kepada daerah. Seperti untuk pembangunan Masjid At-Taubah di lingkungan Lapas Narkotika Kelas II Rumbai ini. Semoga masjid ini dijadikan tempat pembinaan ilmu agama untuk pada lapas," kata Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri, MA Suharto.

- Advertisement -

Sebelum penggunaan masjid itu diresmikan oleh Inspektur Wilayah Kemenkumham RI, sejarah pembangunan masjid tersebut dipaparkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. "Pembangunan Masjid At Taubah di Lapas Narkotika Kelas II Rumbai ini ada sejarahnya. Dulunya lapas ini kosong tidak ada warga binaan pemasyarakatan di sini karena sejumlah sarana juga masih kurang," kata Syamsuar.

Baca Juga:  The Premiere Gelar Promo Kamar selama Syawal

Saat Menteri Hukum dan HAM datang ke Riau meninjau Rutan Kelas II Siak yang terbakar, kata Syamsuar, beliau berharap Pemerintah Provinsi ikut membantu sarana di Lapas Narkotika Kelas II Rumbai ini karena akan diisi sementara oleh penghuni Rutan Kelas II Siak.

"Dalam waktu cepat bantuan yang bisa diberikan saat itu pembangunan masjid melalui program CSR Bank Riau Kepri tahun 2020 sebesar Rp1.458.000.000. Sesuai dengan namanya At Taubah, kami harapkan nanti warga binaan pemasyarakatan yang ada di sini taubat nasuha dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Syamsuar.

Syamsuar menambahkan, agar nanti setelah bebas dari Lapas, para warga binaan pemasyarakatan ini dapat diterima dengan baik oleh lingkungan masyarakat, berperan aktif dalam pembangunan, dan bisa hidup wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.

"Maka itu sudah seharusnya Lapas Klas II Siak juga melaksanakan apa yang telah menjadi tanggung jawabnya. Kita berharap para napi dapat menyadari kesalahannya, segera memperbaiki diri, dan berjanji untuk tidak mengulangi tindak pidana," jelasnya.

Kepala Kanwil Riau, Pujo Harinto menambahkan pembinaan dengan keterampilan seluruh napi juga sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995. Yakni Lembaga Pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan narapidana dan anak didik pemasyarakatan.

"Terima kasih kepada Pemprov Riau dan juga Bank Riau Kepri atas hibah Masjid At Taubah dan lahan parkir di Lapas Narkotika Rumbai ini. Sejak  2016, lapas ini memang dibangun bertahap. Kami harapkan kepada WBP yang sudah mendapatkan pembinaan melalui kegiatan di masjid ini kelak akan menjadi pribadi yang baik," kara Pujo.

Baca Juga:  PLN Tebar Promo Tambah Daya Listrik dan Bagikan Merchandise Menarik di IIMS

Masih dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir  Razilu MSi memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Riau serta Bank Riau Kepri atas pembangunan Masjid At Taubah dan lahan parkir Lapas Narkotika Rumbai.

"Amal membangun masjid ini sungguh luar biasa. Dalam sebuah hadis, barang siapa yang membangun masjid, maka dia akan dibangunkan bangunan di akhirat kelak. Itu luar biasa, Gubernur dan Bank Riau Kepri akan mendapatkan pahala 700 ribu kali lipat dari nilai pembangunan masjid ini. Masjid sebaik-baik tempat di muka bumi ini," kata Razilu.

Kehadiran masjid ini di lingkungan lapas Narkotika, kata Razilu, akan banyak hal penting yang dapat dilakukan nanti untuk menambah pengetahuan khususnya di bidang keagamaan warga binaan pemasyarakatan.

Di penghujung acara, Gubernur Riau Syamsuar dan Inspektur Jenderal Kemenkumham Ir Razilu MSi beserta rombongan melakukan kunjungan ke bangunan di lingkungan Lapas Narkotika Rumbai. Turut hadir pada kesempatan tersebut Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan Wahyudi Gustiawan dan Pinbag Investor Relation Burhan serta para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenkumham Provinsi Riau.(das)

 

Laporan MARRIO KIZAS, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari