Selasa, 1 Juli 2025
spot_img

Dicari 5.000 Naker untuk Bekerja di PT Saipem

KARIMUN (RIAUPOS.CO) – PT Saipem Indonesia Karimun Yard kembali mendapat kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek pesanan dari British Petroleum, Taiwan, dan Skotlandia. Pemotongan pelat besi pertama untuk Project Phase 1 Hub/ Terminal Marine Civil, dan Facilities Scope sudah diluncurkan dengan dihadiri Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Selasa (17/12/2019).

Pengerjaan tiga proyek raksasa dimulai Desember 2019 hingga April tahun 2021. Untuk menyelesaikan pengerjaan di PT Saipem Indonesia Karimun Yard ini, diperkirakan menyerap tenaga kerja hingga 5.000 orang.

”Sudah dua tahun PT Saipem Indonesia Karimun Yard tidak mendapatkan pengerjaan proyek. Sekarang kita mendapatkannya. Karena ini adalah proyek yang sangat penting maka kami harus melaksanakannya dengan baik, dan sukses,” ungkap Branch Manager PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Ernesto De Franco dalam sambutannya.

Adapun tiga proyek baru yang akan diluncurkan PT Saipem Indoensia Karimun Yard yakni, Project Tortue, pesanan klien BP (British Petroleum) Mauritania Limited Service. Pengerjaan yang dimulai Desember 2019 ini, membutuhkan sekitar 2.500 tenaga kerja.

Baca Juga:  Ulang Tahun, Ayola First Point Hotel Usung Tema N4turally Yours

Kemudian proyek Formosa pesanan negara Taiwan. Pengerjaan yang dimulai 2020 membutuhkan sekitar 1.200 tenaga kerja. Kemudian pengerjaan proyek NnG (Neart na Gaoithe) pesanan negara Skotlandia. Pengerjaan dimulai 2020 membutuhkan sekitar 1.300 tenaga kerja.

”Semua pengerjaan proyek ini, kami dari PT Saipem Indonesia Karimun Yard akan mengutamakan pekerja dari Karimun khususnya,” tegas Ernesto.

Atas nama PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Ernestotidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karimun atas dukungan yang diberikan kepada perusahaan galangan kapal tersebut.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengaku bangga kepada PT Saipem Indonesia Karimun Yard yang kembali mendapat kepercayaan dunia internasional untuk pengerjaan sejumlah proyek raksasa.

Baca Juga:  Rendang Runtiah Ditampilkan di Hotel Accor Wilayah Sumatera

”Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masuknya kembali proyek-proyek raksasa di tahun- tahun mendatang,” harap Rafiq.

Diakuinya, Pemkab Karimun sangat mendukung investasi di Bumi Berazam sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Karena dampak masuknya proyek-proyek ke Kabupaten Karimun mampu mendorong tumbuhnya perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Termasuk tentu akan menjamur bisnis-bisnis baru se-perti rumah kontrakan, restoran, dan lainnya.

”Sebagaimana komitmen manajemen PT Saipem Indonesia Karimun Yard, saya berharap tenaga kerja lokal memang harus didahulukan. Kami seluruh masyarakat Karimun berdoa agar PT Saipem Indonesia bisa terus maju dan jaya.”

Dalam perekrutan tenaga kerja untuk tiga proyek yang diperkirakan mampu menyerap 5.000 tenaga kerja ini, Rafiq berharap 70 persen adalah tenaga kerja lokal. Artinya, tenaga kerja lokal diprioritaskan dan mengisi posisi-posisi strategis sesuai keahliannya.

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

KARIMUN (RIAUPOS.CO) – PT Saipem Indonesia Karimun Yard kembali mendapat kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek pesanan dari British Petroleum, Taiwan, dan Skotlandia. Pemotongan pelat besi pertama untuk Project Phase 1 Hub/ Terminal Marine Civil, dan Facilities Scope sudah diluncurkan dengan dihadiri Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Selasa (17/12/2019).

Pengerjaan tiga proyek raksasa dimulai Desember 2019 hingga April tahun 2021. Untuk menyelesaikan pengerjaan di PT Saipem Indonesia Karimun Yard ini, diperkirakan menyerap tenaga kerja hingga 5.000 orang.

”Sudah dua tahun PT Saipem Indonesia Karimun Yard tidak mendapatkan pengerjaan proyek. Sekarang kita mendapatkannya. Karena ini adalah proyek yang sangat penting maka kami harus melaksanakannya dengan baik, dan sukses,” ungkap Branch Manager PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Ernesto De Franco dalam sambutannya.

Adapun tiga proyek baru yang akan diluncurkan PT Saipem Indoensia Karimun Yard yakni, Project Tortue, pesanan klien BP (British Petroleum) Mauritania Limited Service. Pengerjaan yang dimulai Desember 2019 ini, membutuhkan sekitar 2.500 tenaga kerja.

Baca Juga:  PT TKWL Wujudkan Permintaan Masyarakat Kampung Jayapura

Kemudian proyek Formosa pesanan negara Taiwan. Pengerjaan yang dimulai 2020 membutuhkan sekitar 1.200 tenaga kerja. Kemudian pengerjaan proyek NnG (Neart na Gaoithe) pesanan negara Skotlandia. Pengerjaan dimulai 2020 membutuhkan sekitar 1.300 tenaga kerja.

- Advertisement -

”Semua pengerjaan proyek ini, kami dari PT Saipem Indonesia Karimun Yard akan mengutamakan pekerja dari Karimun khususnya,” tegas Ernesto.

Atas nama PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Ernestotidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karimun atas dukungan yang diberikan kepada perusahaan galangan kapal tersebut.

- Advertisement -

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengaku bangga kepada PT Saipem Indonesia Karimun Yard yang kembali mendapat kepercayaan dunia internasional untuk pengerjaan sejumlah proyek raksasa.

Baca Juga:  BNI Serahkan Bantuan 1 Unit Mobil Operasional

”Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masuknya kembali proyek-proyek raksasa di tahun- tahun mendatang,” harap Rafiq.

Diakuinya, Pemkab Karimun sangat mendukung investasi di Bumi Berazam sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Karena dampak masuknya proyek-proyek ke Kabupaten Karimun mampu mendorong tumbuhnya perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Termasuk tentu akan menjamur bisnis-bisnis baru se-perti rumah kontrakan, restoran, dan lainnya.

”Sebagaimana komitmen manajemen PT Saipem Indonesia Karimun Yard, saya berharap tenaga kerja lokal memang harus didahulukan. Kami seluruh masyarakat Karimun berdoa agar PT Saipem Indonesia bisa terus maju dan jaya.”

Dalam perekrutan tenaga kerja untuk tiga proyek yang diperkirakan mampu menyerap 5.000 tenaga kerja ini, Rafiq berharap 70 persen adalah tenaga kerja lokal. Artinya, tenaga kerja lokal diprioritaskan dan mengisi posisi-posisi strategis sesuai keahliannya.

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

KARIMUN (RIAUPOS.CO) – PT Saipem Indonesia Karimun Yard kembali mendapat kepercayaan untuk mengerjakan proyek-proyek pesanan dari British Petroleum, Taiwan, dan Skotlandia. Pemotongan pelat besi pertama untuk Project Phase 1 Hub/ Terminal Marine Civil, dan Facilities Scope sudah diluncurkan dengan dihadiri Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Selasa (17/12/2019).

Pengerjaan tiga proyek raksasa dimulai Desember 2019 hingga April tahun 2021. Untuk menyelesaikan pengerjaan di PT Saipem Indonesia Karimun Yard ini, diperkirakan menyerap tenaga kerja hingga 5.000 orang.

”Sudah dua tahun PT Saipem Indonesia Karimun Yard tidak mendapatkan pengerjaan proyek. Sekarang kita mendapatkannya. Karena ini adalah proyek yang sangat penting maka kami harus melaksanakannya dengan baik, dan sukses,” ungkap Branch Manager PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Ernesto De Franco dalam sambutannya.

Adapun tiga proyek baru yang akan diluncurkan PT Saipem Indoensia Karimun Yard yakni, Project Tortue, pesanan klien BP (British Petroleum) Mauritania Limited Service. Pengerjaan yang dimulai Desember 2019 ini, membutuhkan sekitar 2.500 tenaga kerja.

Baca Juga:  Jelang Pergantian Tahun, PLN Hadirkan Terang bagi 17 Desa di Riau dan Kepulauan Riau

Kemudian proyek Formosa pesanan negara Taiwan. Pengerjaan yang dimulai 2020 membutuhkan sekitar 1.200 tenaga kerja. Kemudian pengerjaan proyek NnG (Neart na Gaoithe) pesanan negara Skotlandia. Pengerjaan dimulai 2020 membutuhkan sekitar 1.300 tenaga kerja.

”Semua pengerjaan proyek ini, kami dari PT Saipem Indonesia Karimun Yard akan mengutamakan pekerja dari Karimun khususnya,” tegas Ernesto.

Atas nama PT Saipem Indonesia Karimun Yard, Ernestotidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karimun atas dukungan yang diberikan kepada perusahaan galangan kapal tersebut.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengaku bangga kepada PT Saipem Indonesia Karimun Yard yang kembali mendapat kepercayaan dunia internasional untuk pengerjaan sejumlah proyek raksasa.

Baca Juga:  BNI Serahkan Bantuan 1 Unit Mobil Operasional

”Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masuknya kembali proyek-proyek raksasa di tahun- tahun mendatang,” harap Rafiq.

Diakuinya, Pemkab Karimun sangat mendukung investasi di Bumi Berazam sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. Karena dampak masuknya proyek-proyek ke Kabupaten Karimun mampu mendorong tumbuhnya perekonomian sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Termasuk tentu akan menjamur bisnis-bisnis baru se-perti rumah kontrakan, restoran, dan lainnya.

”Sebagaimana komitmen manajemen PT Saipem Indonesia Karimun Yard, saya berharap tenaga kerja lokal memang harus didahulukan. Kami seluruh masyarakat Karimun berdoa agar PT Saipem Indonesia bisa terus maju dan jaya.”

Dalam perekrutan tenaga kerja untuk tiga proyek yang diperkirakan mampu menyerap 5.000 tenaga kerja ini, Rafiq berharap 70 persen adalah tenaga kerja lokal. Artinya, tenaga kerja lokal diprioritaskan dan mengisi posisi-posisi strategis sesuai keahliannya.

Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari