Jumat, 23 Mei 2025
spot_img

Pemasok Batu Bara Berkomitmen Penuhi Kebutuhan PLN

DENPASAR (RIAUPOS.CO) – PLN menandai apresiasi terhadap dukungan pemerintah dan 48 mitra pemasok batu bara dalam penyediaan bahan bakar pembangkit melalui Penandatanganan Komitmen Pemenuhan Pasokan Batu Bara untuk Ketenagalistrikan Umum yang diselenggarakan di Bali (18/6/2021).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan, kepastian pemenuhan batu bara penting untuk menjaga keberlanjutan dan keandalan pasokan listrik kepada masyarakat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM atas dukungannya untuk memastikan ketersediaan batu bara untuk PLN, serta kepada mitra pemasok yang memenuhi komitmennya dalam mengutamakan kepentingan pasokan batu bara dalam negeri," kata Zulkifli.

Saat ini, ada 48 mitra pemasok yang berkomitmen memenuhi alokasi pasokan baru bara sesuai kontrak, serta menambahkan alokasi sesuai kemampuan tambang. Zulkifli mengungkapkan, dari koordinasi yang dilakukan diperoleh tambahan pasokan lebih dari 4,6 juta ton untuk periode Juli sampai Desember 2021 mendatang.

Baca Juga:  Realisasi Investasi Kuartal I Indonesia Capai Rp282,4 T

"Kami sangat menghargai peran serta Ditjen ESDM dan semua mitra pemasok dalam mendukung kontinyuitas pasokan tenaga listrik di Indonesia," kata Zulkifli.

Menurutnya, hingga kini PLN terus mengupayakan tambahan pasokan demi pemenuhan pasokan batu bara. Sejak Desember 2020, terjadi penurunan pasokan yang berdampak pada seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN. Hal itu disebabkan antara lain kondisi cuaca yang ekstrem, penurunan produksi tambang, serta kenaikan harga batu bara di pasar internasional.

Namun, lanjut Zulkifli, keterbatasan pasokan batu bara untuk PLTU PLN pada awal tahun 2021 berhasil diatasi dengan menambah pasokan dari para pemasok eksisting maupun pemasok baru.

"Kami berharap sinergitas antara PLN mitra pemasok dan Ditjen Minerba dapat terus berlanjut dengan baik demi menjaga keandalan listrik di Tanah Air," kata Zulkifli.

Baca Juga:  Proyek Mata Uang Buatan Facebook Terancam gagal

Kepastian pasokan batu bara dinilai sebagai quick win dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional. Zulkifli menegaskan, perseroan tetap berkomitmen memprioritaskan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud transformasi PLN.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

DENPASAR (RIAUPOS.CO) – PLN menandai apresiasi terhadap dukungan pemerintah dan 48 mitra pemasok batu bara dalam penyediaan bahan bakar pembangkit melalui Penandatanganan Komitmen Pemenuhan Pasokan Batu Bara untuk Ketenagalistrikan Umum yang diselenggarakan di Bali (18/6/2021).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan, kepastian pemenuhan batu bara penting untuk menjaga keberlanjutan dan keandalan pasokan listrik kepada masyarakat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM atas dukungannya untuk memastikan ketersediaan batu bara untuk PLN, serta kepada mitra pemasok yang memenuhi komitmennya dalam mengutamakan kepentingan pasokan batu bara dalam negeri," kata Zulkifli.

Saat ini, ada 48 mitra pemasok yang berkomitmen memenuhi alokasi pasokan baru bara sesuai kontrak, serta menambahkan alokasi sesuai kemampuan tambang. Zulkifli mengungkapkan, dari koordinasi yang dilakukan diperoleh tambahan pasokan lebih dari 4,6 juta ton untuk periode Juli sampai Desember 2021 mendatang.

Baca Juga:  Turun Terus, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Jadi Rp2.947 per Kg

"Kami sangat menghargai peran serta Ditjen ESDM dan semua mitra pemasok dalam mendukung kontinyuitas pasokan tenaga listrik di Indonesia," kata Zulkifli.

Menurutnya, hingga kini PLN terus mengupayakan tambahan pasokan demi pemenuhan pasokan batu bara. Sejak Desember 2020, terjadi penurunan pasokan yang berdampak pada seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN. Hal itu disebabkan antara lain kondisi cuaca yang ekstrem, penurunan produksi tambang, serta kenaikan harga batu bara di pasar internasional.

Namun, lanjut Zulkifli, keterbatasan pasokan batu bara untuk PLTU PLN pada awal tahun 2021 berhasil diatasi dengan menambah pasokan dari para pemasok eksisting maupun pemasok baru.

"Kami berharap sinergitas antara PLN mitra pemasok dan Ditjen Minerba dapat terus berlanjut dengan baik demi menjaga keandalan listrik di Tanah Air," kata Zulkifli.

Baca Juga:  Operasional Pelabuhan Tanjung Priok Dioptimalkan 24 jam Sehari

Kepastian pasokan batu bara dinilai sebagai quick win dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional. Zulkifli menegaskan, perseroan tetap berkomitmen memprioritaskan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud transformasi PLN.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

DENPASAR (RIAUPOS.CO) – PLN menandai apresiasi terhadap dukungan pemerintah dan 48 mitra pemasok batu bara dalam penyediaan bahan bakar pembangkit melalui Penandatanganan Komitmen Pemenuhan Pasokan Batu Bara untuk Ketenagalistrikan Umum yang diselenggarakan di Bali (18/6/2021).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyatakan, kepastian pemenuhan batu bara penting untuk menjaga keberlanjutan dan keandalan pasokan listrik kepada masyarakat.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM atas dukungannya untuk memastikan ketersediaan batu bara untuk PLN, serta kepada mitra pemasok yang memenuhi komitmennya dalam mengutamakan kepentingan pasokan batu bara dalam negeri," kata Zulkifli.

Saat ini, ada 48 mitra pemasok yang berkomitmen memenuhi alokasi pasokan baru bara sesuai kontrak, serta menambahkan alokasi sesuai kemampuan tambang. Zulkifli mengungkapkan, dari koordinasi yang dilakukan diperoleh tambahan pasokan lebih dari 4,6 juta ton untuk periode Juli sampai Desember 2021 mendatang.

Baca Juga:  Hotel Dafam Hadirkan Promo Superior Room

"Kami sangat menghargai peran serta Ditjen ESDM dan semua mitra pemasok dalam mendukung kontinyuitas pasokan tenaga listrik di Indonesia," kata Zulkifli.

Menurutnya, hingga kini PLN terus mengupayakan tambahan pasokan demi pemenuhan pasokan batu bara. Sejak Desember 2020, terjadi penurunan pasokan yang berdampak pada seluruh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PLN. Hal itu disebabkan antara lain kondisi cuaca yang ekstrem, penurunan produksi tambang, serta kenaikan harga batu bara di pasar internasional.

Namun, lanjut Zulkifli, keterbatasan pasokan batu bara untuk PLTU PLN pada awal tahun 2021 berhasil diatasi dengan menambah pasokan dari para pemasok eksisting maupun pemasok baru.

"Kami berharap sinergitas antara PLN mitra pemasok dan Ditjen Minerba dapat terus berlanjut dengan baik demi menjaga keandalan listrik di Tanah Air," kata Zulkifli.

Baca Juga:  Mitsubishi Dorong Pembersihan Kendaraan Melalui Program Disinfectant Campaign

Kepastian pasokan batu bara dinilai sebagai quick win dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional. Zulkifli menegaskan, perseroan tetap berkomitmen memprioritaskan bauran energi baru terbarukan (EBT) sebagai wujud transformasi PLN.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari