Layanan After Sales Dongkrak Penjualan Isuzu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Performa kualitas layanan after sales Astra Isuzu kepada konsumen berhasil mendorong peningkatan signifikan penjualan mobil Isuzu. Penguatan layanan after sales juga terbukti membuat banyak konsumen melakukan repeat order mobil Isuzu.

 

- Advertisement -

Hal itu disampaikan Customer and Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa kepada wartawan di sela-sela kegiatan pengenalan dan test drive produk 4×4 terbaru D-Max dan MU-X kepada mitra kerja Isuzu di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15/7) sore. Kegiatan itu diikuti 60 perusahaan fleet yang bergerak di bidang migas, pertambangan, dan perkebunan.

Heri Wasesa memaparkan, beberapa tahun ini, penjualan Isuzu terus melonjak. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, sepanjang 2021, penjualan Isuzu naik 52 persen dari tahun 2020 yakni dari 17.855 unit menjadi 27.276 unit. Lalu, semester 1 2022, penjualan Isuzu mencapai 14.956 unit atau melonjak 25 persen jika dibandingkan periode yang sama 2021 yang sebanyak 11.968 unit."Untuk segmen kendaraan komersial, layanan after sales menjadi pertimbangan besar bagi konsumen memilih kendaraan. Mereka tidak ingin armada operasionalnya terganggu," ujar Heri.

- Advertisement -

Sejumlah program diberikan mengacu pada pemenuhan keperluan konsumen. Diakui, tiap konsumen memiliki keperluan yang berbeda-beda. Hal itulah yang membuat Astra Isuzu terus menggali apa keperluan tiap konsumen, sehingga terus melakukan pendekatan intensif ke para pelaku usaha. Secara umum, para konsumen ingin produktivitasnya tinggi. Artinya, ketersediaan unit kendaraan harus tinggi, mobil tidak boleh mogok.

Program yang berhasil diterapkan Astra Isuzu di perusahaan logistik dalam beberapa tahun ini, kini diterapkan ke bidang migas, pertambangan, dan perkebunan. Baik itu kesiapan layanan darurat 24 jam, program fleksibilitas service seperti mechanic on site atau pun part on site yang dapat mendukung operasional bisnis pelanggan langsung di lokasi kerja.

Dikatakannya, Isuzu Command Center bisa memenuhi keperluan konsumen selama 24 jam dalam 7 hari sepekan ke seluruh wilayah Nusantara. Di manapun kendaraan konsumen bermasalah, bisa ditangani. Sehingga dalam tiga tahun belakangan ini, repeat order pembelian kendaraan Isuzu di segmen logistik meningkat luar biasa."Malah, mekanik kami tidak hanya mengcover unit-unit Isuzu saja, tetapi juga merek lain. Pola ini sekarang ditiru kompetitor. Artinya, kalau sudah ditiru, kami menganggap layanan kami sangat bagus untuk industri ini," kata Heri.

Kepuasan terhadap layanan after sales juga diakui sejumlah konsumen yang mengikuti kegiatan Astra Isuzu di Palembang. Menurut mereka selain keandalan produk, juga layanan after sales yang membuat mereka memilih mobil Isuzu sebagai kendaraan operasional.

Seperti diakui Hendri, Manager Purchasing PT Bara Permata Mining."Produk Isuzu bagus, tenaganya lebih bagus dari kompetitor. Tetapi yang menjadi keunggulan utama adalah layanan after sales-nya, seperti kemudahan mendapatkan spare part dan dukungan mekaniknya. Layanan after sales Astra Isuzu sangat mendukung operasional kami ditambang, ada mekanik untuk maintenance di lokasi site kami di Sungai Lilin (Palembang)," tutur Hendri.

Saat ini, perusahaannya mulai mengganti armada lamanya dari merek lain ke Isuzu. Total ada 75 unit yang dipesan, namun baru tiba 50 unit, sisanya masih inden.

Hendri menjelaskan, perusahaannya menggunakan banyak truk Isuzu Giga dan ELF. Kini, sedang membidik D-MAX dan MU-X yang memiliki kapasitas mesin kecil, 1900 CC, tetapi tenaga besar.

Hal senada dikatakan Arnis Diandra, Direktur PT Bukit Nusa Internusa. Perusahaannya memasok kendaraan untuk perusahaan perkebunan. Selama ini, pihaknya tidak menemui kendala dengan mobil Isuzu. Apalagi, kesiapan mekanik Astra Isuzu sangat membantu performa operasional kendaraan. Perusahaannya kini memiliki 50 unit Isuzu dan akan menambah 20 unit mobil Isuzu D-Max terbaru.

Sementara itu, Regional Manager Jawa Barat dan Sumatera Astra Isuzu Irwan Nawir mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan pengenalan dan test drive D-Max dan MU-X sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan pelanggan setia maupun calon pelanggan Astra Isuzu dan diler. "Ini juga memberikan pengalaman test drive performa dari keandalan All New Isuzu MU-X 4×4 dan D-Max di area fokus SUV 4×4 dan Double Cabin. Kegiatan ini juga dilakukan serangkaian dengan wilayah lainnya yaitu di Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, dan Jakarta," tutur Irwan.

Penjualan Astra Isuzu di Sumsel sangat tinggi. Bahkan, pada semester 1 2022 ini, mengalami kenaikan penjualan 106 persen dibandingkan performa semester 1 tahun lalu.

Bersamaan dengan kegiatan itu, pihaknya memberikan tawaran spesial seperti diskon spesial terutama bagi customer fleet yang melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Lalu program free service, part dan jasa selama dua tahun/40.000 KM yang dapat menjamin kendaraan lebih prima.(esi)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Jakarta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Performa kualitas layanan after sales Astra Isuzu kepada konsumen berhasil mendorong peningkatan signifikan penjualan mobil Isuzu. Penguatan layanan after sales juga terbukti membuat banyak konsumen melakukan repeat order mobil Isuzu.

 

Hal itu disampaikan Customer and Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa kepada wartawan di sela-sela kegiatan pengenalan dan test drive produk 4×4 terbaru D-Max dan MU-X kepada mitra kerja Isuzu di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15/7) sore. Kegiatan itu diikuti 60 perusahaan fleet yang bergerak di bidang migas, pertambangan, dan perkebunan.

Heri Wasesa memaparkan, beberapa tahun ini, penjualan Isuzu terus melonjak. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, sepanjang 2021, penjualan Isuzu naik 52 persen dari tahun 2020 yakni dari 17.855 unit menjadi 27.276 unit. Lalu, semester 1 2022, penjualan Isuzu mencapai 14.956 unit atau melonjak 25 persen jika dibandingkan periode yang sama 2021 yang sebanyak 11.968 unit."Untuk segmen kendaraan komersial, layanan after sales menjadi pertimbangan besar bagi konsumen memilih kendaraan. Mereka tidak ingin armada operasionalnya terganggu," ujar Heri.

Sejumlah program diberikan mengacu pada pemenuhan keperluan konsumen. Diakui, tiap konsumen memiliki keperluan yang berbeda-beda. Hal itulah yang membuat Astra Isuzu terus menggali apa keperluan tiap konsumen, sehingga terus melakukan pendekatan intensif ke para pelaku usaha. Secara umum, para konsumen ingin produktivitasnya tinggi. Artinya, ketersediaan unit kendaraan harus tinggi, mobil tidak boleh mogok.

Program yang berhasil diterapkan Astra Isuzu di perusahaan logistik dalam beberapa tahun ini, kini diterapkan ke bidang migas, pertambangan, dan perkebunan. Baik itu kesiapan layanan darurat 24 jam, program fleksibilitas service seperti mechanic on site atau pun part on site yang dapat mendukung operasional bisnis pelanggan langsung di lokasi kerja.

Dikatakannya, Isuzu Command Center bisa memenuhi keperluan konsumen selama 24 jam dalam 7 hari sepekan ke seluruh wilayah Nusantara. Di manapun kendaraan konsumen bermasalah, bisa ditangani. Sehingga dalam tiga tahun belakangan ini, repeat order pembelian kendaraan Isuzu di segmen logistik meningkat luar biasa."Malah, mekanik kami tidak hanya mengcover unit-unit Isuzu saja, tetapi juga merek lain. Pola ini sekarang ditiru kompetitor. Artinya, kalau sudah ditiru, kami menganggap layanan kami sangat bagus untuk industri ini," kata Heri.

Kepuasan terhadap layanan after sales juga diakui sejumlah konsumen yang mengikuti kegiatan Astra Isuzu di Palembang. Menurut mereka selain keandalan produk, juga layanan after sales yang membuat mereka memilih mobil Isuzu sebagai kendaraan operasional.

Seperti diakui Hendri, Manager Purchasing PT Bara Permata Mining."Produk Isuzu bagus, tenaganya lebih bagus dari kompetitor. Tetapi yang menjadi keunggulan utama adalah layanan after sales-nya, seperti kemudahan mendapatkan spare part dan dukungan mekaniknya. Layanan after sales Astra Isuzu sangat mendukung operasional kami ditambang, ada mekanik untuk maintenance di lokasi site kami di Sungai Lilin (Palembang)," tutur Hendri.

Saat ini, perusahaannya mulai mengganti armada lamanya dari merek lain ke Isuzu. Total ada 75 unit yang dipesan, namun baru tiba 50 unit, sisanya masih inden.

Hendri menjelaskan, perusahaannya menggunakan banyak truk Isuzu Giga dan ELF. Kini, sedang membidik D-MAX dan MU-X yang memiliki kapasitas mesin kecil, 1900 CC, tetapi tenaga besar.

Hal senada dikatakan Arnis Diandra, Direktur PT Bukit Nusa Internusa. Perusahaannya memasok kendaraan untuk perusahaan perkebunan. Selama ini, pihaknya tidak menemui kendala dengan mobil Isuzu. Apalagi, kesiapan mekanik Astra Isuzu sangat membantu performa operasional kendaraan. Perusahaannya kini memiliki 50 unit Isuzu dan akan menambah 20 unit mobil Isuzu D-Max terbaru.

Sementara itu, Regional Manager Jawa Barat dan Sumatera Astra Isuzu Irwan Nawir mengatakan, pihaknya menggelar kegiatan pengenalan dan test drive D-Max dan MU-X sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan pelanggan setia maupun calon pelanggan Astra Isuzu dan diler. "Ini juga memberikan pengalaman test drive performa dari keandalan All New Isuzu MU-X 4×4 dan D-Max di area fokus SUV 4×4 dan Double Cabin. Kegiatan ini juga dilakukan serangkaian dengan wilayah lainnya yaitu di Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, dan Jakarta," tutur Irwan.

Penjualan Astra Isuzu di Sumsel sangat tinggi. Bahkan, pada semester 1 2022 ini, mengalami kenaikan penjualan 106 persen dibandingkan performa semester 1 tahun lalu.

Bersamaan dengan kegiatan itu, pihaknya memberikan tawaran spesial seperti diskon spesial terutama bagi customer fleet yang melakukan pembelian dalam jumlah banyak. Lalu program free service, part dan jasa selama dua tahun/40.000 KM yang dapat menjamin kendaraan lebih prima.(esi)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya