JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Hyundai Ioniq 5 punya desain atau hadir sebagai mobil SUV. Namun, lain halnya dengan Ioniq 6 yang baru diungkap Hyundai di pasar global. Electric Vehicle (EV) terbaru dari pabrikan otomotif asal Korea Selatan (Korsel) ini hadir sebagai mobil sedan yang jika dilihat dengan seksama, bagian belakang tampak mirip dengan Porsche 911.
Selama peluncuran merek Ioniq awal, Hyundai membagikan rincian EV keduanya yang dijadwalkan untuk 2022, yang disebut Ioniq 6. Sedan full electric ini didasarkan pada konsep EV pembuat mobil yang disebut Prophecy.
Selama acara premier digital, ruang adalah salah satu dari tiga faktor yang ditekankan oleh desainer dan eksekutif Hyundai dalam desain Ioniq 6. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh jarak sumbu roda kendaraan yang besar yakni 2.950 mm dan hanya 49 mm lebih pendek dari Ioniq 5 yang merupakan SUV compact.
Dengan panjang keseluruhan 4.855 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.495 mm, Hyundai mengklaim Ioniq 6 diyakini bisa menjadi desain paling aerodinamis hingga saat ini. Pembuat mobil juga menggembar-gemborkan perkiraan konsumsi energi WLTP di bawah 14 kWh/100 km, menyatakan bahwa Ioniq 6 akan menjadi salah satu EV paling hemat energi di jalan ketika memasuki pasar.
Fitur baru yang diperkenalkan pada Ioniq 6 adalah sistem EV Performance Tune-up. Fitur ini memungkinkan pengemudi untuk secara bebas menyesuaikan upaya kemudi, tenaga motor, sensitivitas akselerator, dan mode driveline agar sesuai dengan preferensi dan kebutuhan khusus seseorang.
Spesifikasi lainnya dari mobil ini adalah opsi paket baterai 53 kWh atau 77,4 kWh (sama seperti Ioniq 5). Dari segi daya jelajah, konsumsi energi diklaim mampu menyentuh angka 14 kWh/100 km dengan penggerak roda belakang dengan baterai standar dan roda 18 inci.
Dua opsi tata letak motor sendiri tak hanya pada RWD atau Rear Wheel Drive motor tunggal saja. Ada juga All Wheel Drive (AWD) motor ganda yang diklaim mampu menghasilkan torsi 239 kW/605 Nm.
Rata-rata jarak yang bisa dicapai mobil ini dikatakan mampu menyentuh 610 km (379 mil) dalam pengujian WLTP dengan sekali pengisian daya. Performanya, Ioniq 6 disebut mampu ngegas dari nol sampai 100 km (0-62 mph) dalam 5,1 detik saja.
Platform 400V/800V memungkinkan pengisian cepat DC (350 kW) dari 10-80 persen dalam 18 menit. Kemudian ada juga fitur ADAS dan pembaruan perangkat lunak akan tersedia melalui update Over The Air atau OTA. Ioniq 6 juga mendukung pengisian dimana saja dengan stop kontak luar dan stop kontak kedua di bawah kursi belakang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
